Langsung ke konten utama

Oppo Reno4 F akan Hadir di Indonesia Bulan Oktober

Di era sekarang, smartphone menjadi sesuatu yang penting dan sangat dibutuhkan banyak orang. Tak sedikit produsen smartphone di Indonesia yang saling bersaing untuk memiliki kualitas yang baik dan laris di pasaran. 

Beberapa waktu lalu, sebuah smartphone misterius Oppo terdaftar di laman sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan kode model CPH2209.



Muncul rumor di Internet dan orang-orang mengkaitkan produk terbaru Oppo tersebut merupakan smartphone seri F mereka, yang sangat terkenal dengan kemampuan kamera selfie-nya yang muktakhir. 

Tapi ujungnya, setelah desas-desus menyeruak kepermukaan, Oppo mengkonfirmasi dengan tegas jika produk yang beredar daring itu adalah Reno4 F. Bukan seri F seperti dugaan banyak orang sebelumnya.



Dalam sebuah keterangan pers, Oppo mengonfirmasi kehadiran Reno4 F di Indonesia dan memberikan uraian singkat mengenai spesifikasi ponsel tersebut. 

Oppo Reno4 F akan memiliki layar sebesar 6,43 inci dengan desain berbentuk dual punch hole untuk kamera. Namun belum jelas apakah akan ada kamera ganda di Reno4 F nanti. Juga belum diketahui apakah kedua lubang itu akan ditanamkan sensor kamera depan atau dikombinasikan dengan sensor lain sebagaimana Reno4. 

Sebagai gambaran, kamera depan Reno4 beresolusi 32MP dan ditemani oleh AON smart sensor.



Baca juga:

Meski demikian, Oppo memberikan rincian dimensi Reno4 F. Ketebalan bodinya hanya 7,48mm, yang artinya 0,22 mm lebih tipis dibanding Reno4 yang memiliki ketebalan 77 mm. Sementara bobotnya mencapai 164 gram.

Dilihat dari sisi kamera, Reno 4 F kemungkinan besar akan dibekali dengan fitur-fitur kamera unggulan dari Reno4. Salah satunya adalah AI Color Portrait yang memberikan efek monokrom pada latar belakang gambar sementara gambar utama tetap tampil bewarna. 

Selain itu, Oppo Reno4 F juga membawa fitur Night Flare Potrait yang menciptakan foto potret malam hari tampil lebih cerah dengan efek bokeh neon yang artistik. Fitur ini juga telah diperkenalkan pada Reno4 dan Reno4 Pro.



Sekadar informasi, bocorkan Reno4 F ini masih terbatas dan belum ada detail lebih mengenai spesifikasi, harga, baterai, kemampuan kamera dan lain sebagainya. Namun demikian, Oppo mengonfirmasi jika produknya itu akan secara resmi diperkenalkan di Indonesia pada Oktober mendatang.

Menarik nih guys.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya.  Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 3 Siap Guncang Pasar dengan Chip 2nm

Qualcomm bersiap mengubah peta persaingan chipset flagship lewat strategi baru di Snapdragon 8 Elite 3. Berbeda dari generasi sebelumnya, Elite 3 akan hadir dalam dua varian berbeda, namun keduanya sama-sama diproduksi menggunakan proses fabrikasi 2 nm dari TSMC. Langkah ini menandai upaya Qualcomm memperluas jangkauan produknya, menawarkan performa tinggi dengan pilihan harga yang lebih fleksibel untuk berbagai segmen pasar. Keputusan membagi Elite 3 menjadi dua tier membuka peluang bagi para OEM. Produsen smartphone bisa memilih varian premium untuk model flagship, atau memilih opsi lebih terjangkau untuk lini mid-range tanpa harus mengorbankan teknologi mutakhir. Strategi ini dinilai sangat relevan, terutama di tengah persaingan ketat dan tekanan harga yang dihadapi banyak produsen ponsel. Meski menggunakan teknologi 2 nm yang sama, biaya produksi chipset ini dipastikan lebih mahal. Bocoran harga menunjukkan adanya lonjakan signifikan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga smartp...