Langsung ke konten utama

Global Semiconductor Shortage Akan Berlanjut Sampai 2023

Kabar buruk bagi industri teknologi. Kemungkinan besar, global semiconductor shortage akan terus berlanjut sampai tahun 2023 mendatang. Maksudnya?

Menurut Intel, dalam laporan perusahaan untuk kuartal kedua 2021 lalu, Pat Gelsinger sang CEO menyebutkan bahwa akibat meningkatnya kebutuhan akan perangkat komputasi dan Artificial Intelligence, pasokan semiconductor tidak akan mencukupi.


Diperparah oleh pandemi, Intel menyebutkan, rangkai pasokan semikonduktor butuh beberapa tahun untuk mengejar ketinggalan dari kebutuhan yang muncul. Apalagi saat berbagai aspek di dunia ini semakin didigitalkan.

Gelsinger menyebutkan, pihaknya memprediksi bahwa kekosongan chip akan mereda di semester kedua 2021 ini, tetapi industri butuh satu sampai dua tahun sampai mereka sanggup memenuhi kebutuhan.


Intel sendiri merupakan salah satu produsen utama chipset semiconductor dunia. Dan saat ini, mereka sedang membangun pabrik baru di Oregon dan Arizona Amerika Serikat. Demikian pula di Irlandia serta di Israel.

Langkah tersebut merupakan langkah investasi yang dilakukan oleh Intel untuk jangka panjang. Namun di saat yang sama, mereka juga mencari cara untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini.

Menurut Gelsinger, banyak hal yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah kekurangan chip semiconductor. Tetapi di saat yang sama, ia memperkirakan bahwa pasar PC akan terus berkembang karena orang akan beralih ke perangkat komputasi untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari mereka akibat pandemic yang berkelanjutan.

“Saat ini kami berupaya untuk memperbaiki proses teknologi kami. Progress pengembangan chipset 7 nanometer berjalan dengan sangat baik,” sebut Gelsinger.

Lalu, sejauh mana dampak shortage di chip semiconductor terhadap industri?


Baca juga:


Sebagai gambaran, dikutip dari Gamespot, langkanya pasokan chipset prosesor pun menghantam pasar produksi konsol game. Saat ini pengguna cukup kesulitan untuk mendapatkan Nintendo Switch, PlayStation 5 ataupun Xbox Series X di toko offline ataupun e-commerce.

Tak Intel, Nvidia pun menyatakan bahwa produksi GPU mereka akan melambat setidaknya sampai akhir 2021.

Pasokan hardware yang sulit pun menghantam pengembang game. Baru-baru ini, Final Fantasy XIV mengalami server overload karena meningkatnya popularitas game yang bersangkutan, tetapi sulitnya menambah kapasitas server.


Menurut Naoki Yoshida, produser Square Enix yang ada di balik game tersebut, pihaknya kesulitan untuk membangun data center baru untuk menambah kapasitas server. Untuk itu, tampaknya mereka terpaksa membuat fitur auto-logout demi menjaga kapasitas server tetap bisa dimainkan oleh para gamer.

Semoga pandemic segera berakhir dan pasokan chipset bisa Kembali digenjot ya guys!

Postingan Populer

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...