Langsung ke konten utama

CPNS dan CPPPK Merapat, KitaLulus Gelar Expo Online 2021

Pemerintah tengah mengadakan seleksi penerimaan CPNS dan CPPPK tahun 2021 ini. Pendaftarannya sendiri sudah ditutup dan hasil dari tahap administrasi akan diumumkan mulai tanggal 2 Agustus mendatang. 

KitaLulus, sebagai startup yang bergerak dibidang pendidikan yang berfokus untuk persiapan seleksi CPNS dan CPPK pun mengadakan sebuah event online.


Event ini akan menjadi acara perdana yang digelar oleh KitaLulus dan diprediksi akan menjadi event yang terbesar di Indonesia. Seperti apa?


Event online tersebut bertajuk CPNS dan CPPPK Online Expo 2021. Nantinya, event ini bertujuan untuk membantu dan mendukung kesiapan mental para pejuang ASN.


Selain itu, acara ini juga akan menggiring para pejuang ASN untuk mempersipakan diri ecara efektif dengan memberikan informasi yang lengkap seputar CPNS dan PPPK. Yang menarik, sumber informasi tersebut berasal dari pembuat kebijakan dari kementrian dan badan yang tengah menggelar penerimaan ASN.

Selain menghadirkan narasumber, pada event tersebut terdapat juga kelas online yang akan membahas kisi-kisi SKD/Kompetensi 2021. 

Ada juga sesi tanya jawab atau Ask ASN yang membahas berbagai macam hal tentang PNS, CPNS dan CPPPK secara langsung kepada para pegawai Kemendikbud dan KemenkumHAM yang menjadi Narasumber.

KitaLulus, sebagai penyelenggara, menghadirkan narasumber yang kredibel untuk acara ini. Di antaranya adalah Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo dan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana yang akan menjadi pembicara dalam Grand Webinar dengan topik 'Peluang Berkarir Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)'.

Yang menari, Expo ini sendiri gratis, tidak dipungut biaya apapun. Bagi Anda para pejuang ASN yang ingin mendaftar, bisa melakukannya melalui website KitaLulus di https://www.kitalulus.com/daftar-online-expo dan isi data yang diperlukan. Grand Webinarnya sendiri akan digelar 31 Juli 2021 ini.


Baca juga:


Selain Expo berbiaya gratis, KitaLulus akan menghadirkan beasiswa bagi siswa/i yang lulus tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Total beasiswanya sendiri mencapai sebesar Rp100 Juta Rupiah. Berikut ini adalah syarat dan ketentuan untuk mengikuti program beasiswa bersama KitaLulus :

1. Peserta mendaftar lewat http://bit.ly/daftarbeasiswakitalulus2021

2. Peserta harus membeli Paket Try Out KitaLulus dan mulai berlangganan diantara periode 1 Juni 2021 hingga 30 Agustus 2021

3. Peserta harus lulus tes SKD CPNS 2021 untuk formasi yang dipilih

4. Peserta wajib melampirkan bukti lulus tes SKD CPNS 2021 pada formasi yang dipilih pada tautan https://bit.ly/BeasiswaKitaLulus2021

5. Pastikan Anda mengisi formulir dengan benar dan wajib mengunggah foto atau bukti lulus SKD pada formulir


6. Setelah mengisi formulir, pengiriman beasiswa akan dikirim mulai dari tanggal 4 November 2021 hingga 8 November 2021 melalui bank transfer ke rekening yang diberikan oleh penerima beasiswa.

Gimana guys? Ingin jadi PNS atau mendapatkan beasiswa? Langsung daftar saja ya!

Postingan Populer

Tantang OpenAI, Microsoft Buat AI Model Sendiri

Microsoft semakin serius menegaskan posisinya di peta persaingan kecerdasan buatan. Perusahaan raksasa asal Redmond ini mengumumkan strategi lima tahun yang ditopang investasi besar, perekrutan tokoh kunci, serta pengembangan teknologi internal. Langkah ini menandai perubahan signifikan, dari ketergantungan penuh pada OpenAI, menuju kemandirian lewat model AI buatan sendiri. Pekan ini, Microsoft merilis dua model internal: MAI-1-preview, model bahasa dasar pertama yang sepenuhnya dikembangkan in-house, serta MAI-Voice-1, model generatif suara alami yang sudah terintegrasi dengan fitur Copilot Daily dan Podcast. MAI-1-preview kini tersedia di situs LMArena untuk diuji publik, dengan tujuan mengumpulkan masukan pengguna sebelum diterapkan lebih luas di Copilot. Microsoft juga membuka akses awal bagi pengembang yang ingin mengeksplorasi kemampuan model ini. Dalam pengembangannya, MAI-1-preview dilatih menggunakan sekitar 15.000 GPU Nvidia H100. Jumlah ini jauh lebih efisien dibandingkan p...

Tinggalkan Samsung, Google Pixel 10 Gunakan Chip TSMC

Google resmi meninggalkan Samsung sebagai mitra produksi untuk chip Tensor generasi terbaru dan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi perangkat keras Google, terutama pada lini smartphone Pixel 10 dan Pixel 10 Pro yang baru saja diperkenalkan. Chip terbaru, Tensor G5, menjadi prosesor pertama hasil rancangan Google yang diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC N3P, salah satu teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih saat ini. Peralihan ini dipandang sebagai upaya Google untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi daya setelah beberapa generasi Tensor sebelumnya—yang dibuat oleh Samsung—kerap mendapat kritik terkait manajemen panas dan daya tahan baterai. Google mengklaim bahwa Tensor G5 menghadirkan peningkatan 34 persen performa CPU serta 60 persen peningkatan kemampuan pemrosesan AI dibandingkan Tensor G4 pada Pixel 9. Meski klaim ini belum diuji secara independen, lonjakan tersebut diyakini sela...

Rayakan 16 Tahun Inovasi, Pemmz Hadirkan Ekosistem IT untuk Gen-Pro

Memasuki usia ke-16 tahun, Pemmz, brand teknologi di bawah naungan PT Pemindo Mitra Sinergi, menggelar perayaan hari jadinya dengan mengusung tema “Go Beyond Gen Pro”. Acara ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem IT terintegrasi bagi Generasi Profesional (Gen-Pro), sekaligus merayakan kiprahnya sebagai pionir solusi teknologi dan komputer berperforma tinggi di Indonesia. Perayaan digelar secara hybrid dan dihadiri influencer teknologi Enrico Jonathan di Store Pemmz Jakarta Barat, serta ratusan komunitas Pemmzholic yang bergabung secara online. Kehadiran mereka menegaskan kuatnya komunitas digital yang dibangun Pemmz selama ini. Tiga Experience Corner untuk Gen-Pro Sebagai bagian utama acara, PEMMZ menghadirkan experience corner yang merepresentasikan tiga segmen profesional. Woman at Work Corner menampilkan laptop HP Pavilion Plus 14 yang dirancang untuk wanita karir modern dengan desain elegan dan performa mumpuni. Content Creator Corner menempatkan Colorful Epo...

DeepSeek v3.1 Dirilis, Saingi Chat GPT-5

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak yang semakin menarik. Setelah OpenAI meluncurkan GPT-5, perhatian publik beralih ke Tiongkok dengan munculnya DeepSeek v3.1, sebuah model yang diam-diam dirilis namun memiliki dampak strategis besar.  Dengan 685 miliar parameter dan desain mixture-of-experts, DeepSeek menempatkan dirinya di antara model AI terbesar dunia. Namun, daya tarik utama bukan sekadar besaran parameter, melainkan efisiensi komputasi yang memungkinkan biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan model kompetitor. Dari sisi teknologi, pendekatan mixture-of-experts yang digunakan DeepSeek menjadi diferensiasi kunci. Model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan untuk setiap permintaan, sehingga konsumsi daya komputasi lebih hemat. Strategi ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal keberlanjutan ekonomi AI. Di tengah meningkatnya biaya komputasi akibat permintaan AI generatif, solusi yang mampu menggabungkan performa tinggi denga...

Demi Semikonduktor, Pemerintah AS Jadi Pemegang Saham Intel

Upaya Intel keluar dari krisis berkepanjangan kini memasuki babak baru yang kontroversial. Presiden Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengambil 10 persen saham Intel, tanpa membayar sepeser pun.  Kepemilikan ini dibiayai dari dana CHIPS and Science Act senilai $11,1 miliar, yang semula diberikan oleh pemerintahan Biden sebagai subsidi, kini dikonversi menjadi ekuitas. Langkah ini tidak hanya mengejutkan Wall Street, di mana saham Intel langsung naik 6,6 persen, tetapi juga menandai bentuk intervensi negara yang semakin dalam di sektor teknologi. Sejarah mencatat, pemerintah AS hanya mengambil kepemilikan di perusahaan swasta dalam situasi luar biasa, seperti bailout bank dan industri otomotif saat krisis finansial 2008.  Kini, keputusan itu dilakukan bukan karena bencana ekonomi, melainkan demi menjamin kedaulatan teknologi semikonduktor. Intel memang berada di posisi rawan. Di tengah dominasi TSMC dan Samsung pada proses fabrikasi 3nm, Intel ju...