Langsung ke konten utama

Laptop untuk Kuliah IT dan Programming

Membahas laptop yang dijual di pasaran memang tidak ada habis-habisnya. Ya, pilihannya ada banyak sekali. Mulai dari merek, spesifikasi sampai peruntukannya.

Nah, kali ini kita akan membahas beberapa laptop menarik yang dijual di pasaran dari beberapa merek. Menurut kami, laptop ini cocok untuk kamu-kamu yang sedang kuliah programming, atau yang bekerja di bidang IT.


Di bagian akhir, kita juga akan menjelaskan mengapa laptop-laptop ini menjadi pilihan rekomendasi laptop untuk kuliah IT dan programming dari kami. Apa saja? Yuk kita bahas.

O ya, sebelum mulai membahas, perlu diketahui bahwa kami memantau pasar online khususnya di beberapa e-commerce terkemuka di Indonesia di kisaran bulan Maret-April 2021 sebelum menjatuhkan pilihan.

Acer Helios 300 Intel® Core™ i7-12700H Processor 12th Gen Terbaru
Jika bicara tentang laptop powerful yang bisa kamu gunakan untuk programming, maka Acer Predator Helios 300 juga tidak boleh ketinggalan. Mulai dari mesinnya, Helios 300 dibekali dengan performa terbaru  Intel® Core™ i7-12700H Processor , salah satu prosesor tercanggih  12th Generation Intel® Core™ Processors yang mampu menjalankan berbagai software berat, mulai dari gaming, hingga programming.

Tak hanya kinerja mesin yang gahar, tampilan layarnya pun sangat memukau dengan refresh rate tinggi hingga 165Hz dan response time 3ms disertai dengan 100% DCI-P3 color gamut. Frame demi frame mengalir lancar dengan kekuatan grafis dari GPU NVIDIA GeForce RTX 30 series. Semua tampak jelas pada layar jernih resolusi QHD 2560 x 1440 pixel. Layar dengan teknologi IPS yang terpasang mantap pada Helios 300 juga terasa luas dengan desain Slim Bezel.

Penyimpanan luas juga menjadi salah satu keunggulan laptop besutan Acer satu ini. Predator Helios 300 dibekali RAM hingga 32 GB 4800 MHz DDR5 dan memori penyimpanan luas hingga 2TB M.2 PCIe NVMe SSD. Semua file tugas atau pekerjaan kamu dapat tersimpan dengan baik tanpa membuat kinerja laptop jadi lambat.

Jika kamu adalah pengguna laptop yang aktif, tentu sudah kenal dengan masalah suhu panas. Namun tak perlu khawatir, Helios 300 memiliki sistem pendinginan kipas ganda dengan empat ventilasi, semua bekerja teratur dalam teknologi pendingin Acer CoolBoost  dan AeroBlade 3D 5th Gen yang dirancang khusus lengkap dengan efek dingin dari liquid metal dengan airflow yang lebih baik 55% + 14.1%.

Satu lagi yang tak kalah penting bagi para mahasiswa dan pekerja IT, koneksi internet yang stabil. Acer Predator Helios 300 dilengkapi dengan E2600 Ethernet Controller, Killer ™ Wi-Fi 6 AX1650i dan Control Center 2.0, koneksi cepat bikin tugas dan kerjaan juga jadi selesai lebih cepat, deh!

HP Pavillion x360 i5
Laptop yang satu ini menarik, karena dia merupakan laptop tipe lipat. Ya, ia bisa digunakan dalam mode laptop, tent, display stand, sampai dalam mode tablet.

Varian yang menurut kami menarik dan cocok digunakan buat kamu-kamu yang seorang programmer adalah seri DW1024/25TU. Ia memiliki prosesor kencang yakni Core i5 seri terbaru yakni Core i5-1135G7.


Dari sisi RAM, ia sudah menggunakan RAM DDR4 sebesar 8GB. Cukup untuk Anda yang banyak bekerja mengetikkan baris code pemrograman. Storage-nya sendiri sudah kencang, yakni dengan SSD berkapasitas 512GB.

Di e-commerce lokal, produk ini dipasarkan di harga sekitar Rp12.499.000.

Lenovo Yoga Slim 7
Buat kamu yang perlu laptop alternatif, bisa memilih Lenovo Yoga Slim 7 14ARE. Ya, laptop ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 4700U yang bertenaga. Prosesor ini kencang dengan 8 core dan 8 thread dengan cache-nya juga yang besar yakni 8MB. Layar 14" jenis IPS yang digunakan memiliki resolusi FullHD dan punya tingkat kecerahan hingga 300 nits.

RAM laptop ini sendiri juga kencang yakni 8GB LPDDR4x 4266MHz yang memang sudah tersolder di motherboard. Namun jangan khawatir, ia sudah dual channel sehingga performanya maksimal.


Storage-nya juga kencang yakni SSD NVMe berkapasitas 512GB. Yang menarik untuk grafisnya, dia juga menggunakan Radeon Vega 7 yang punya performa cukup kencang dan bisa digunakan untuk bermain game-game 3D ringan.

Laptop ini sendiri dipasarkan di e-commerce di harga sekitar 12.799.000.

Acer Nitro 5
Laptop yang satu ini beda dengan laptop yang kami bahas tadi. Ya, kalau HP Pavillion dan Lenovo Yoga lebih ke arah laptop portabel tipis dengan mobilitas tinggi, Acer Nitro 5 AN515 ini lebih ke arah gaming.

Kenapa kami memilih model ini untuk laptop programming? Tak lain dan tak bukan adalah karena ia sudah menggunakan grafis bertenaga yakni Nvidia GeForce GTX1650Ti. Prosesornya pun kencang, Intel Core i5 10300H series dengan RAM 8GB serta SSD NVMe 512GB.

Baca juga:


Layarnya juga dahsyat. Laptop yang dijual di e-commerce di harga kisaran Rp12.899.000 ini 15 inci dengan resolusi FullHD dan refresh rate 144Hz. Ia juga sudah ada Microsoft Office Home and Student di dalamnya.

Artinya, kalau kamu merupakan programmer yang juga berurusan dengan grafis atau 3D programming, laptop yang satu ini lebih cocok.

Asus VivoBook S14
Ya, laptop ini merupakan refresh dari model yang tahun lalu beredar di pasaran. Dengan spesifikasi lebih baru, laptop yang satu ini menggunakan RAM 8GB, SSD 512GB, serta grafis terintegrasi mutakhir Intel yakni Iris Xe graphics yang kencang.

Kalau masih kurang, Asus juga menyediakan grafis terdedikasi yakni Nvidia GeForce MX350. Apa lagi yang menarik dari laptop ini?

Anda yang memilih laptop ini juga tidak perlu repot-repot lagi menginstalasikan Microsoft Office karena sudah dibundling di dalam Windows 10 yang digunakan.

Saat digunakan untuk mengetik baris program, kamu juga akan dimanjakan dengan Ergolift hinge yang disediakan laptop ini. Bagian belakang laptop akan mengangkat sehingga pergelangan dan telapak tangan akan lebih nyaman jatuhnya di area palm rest.

Dibandingkan dengan seri terdahulu, model ini juga menawarkan peningkatan performa yang cukup signifikan, meski dipasarkan di harga yang kurang lebih sama, yakni Rp12,949 jutaan.

Apple MacBook Air 2020
Tak lengkap rasanya memilih laptop untuk programming, kalau tidak menyebut-nyebut Apple MacBook. Laptop yang satu ini kami pilih karena, ya Apple. Bukan, bukan itu saja. Dari sisi spesifikasi, laptop berukuran 13 inci ini juga punya komponen yang mumpuni buat Anda yang akan merancang program di sana.

Sebut saja dengan RAM yang sudah 8GB dan penggunaan storage berbasis SSD. Meskipun versi harga sekitar Rp14.750.000 hanya menggunakan storage sebesar 256GB, tentunya Anda masih bisa memilih varian dengan SSD 512GB, yang tentu saja akan lebih mahal jatuhnya.

Namun yang sengat menarik untuk disebut adalah penggunaan prosesor terbaru Apple yakni Apple M1. Prosesor 8 core dengan kecepatan hingga 3.2GHz ini punya cache yang besar dan disebut-sebut menawarkan performa yang sangat kencang, lebih kencang dibandingkan dengan prosesor Intel Core i7 sekalipun.

Artinya, ini tentu saja sangat menarik. Sedikit yang jadi kendala mungkin adalah terkait kompatibilitas arsitektur prosesornya dengan platform x86 yang bisa jadi kendala saat mendevelop program.


Kesimpulan
Laptop-laptop yang kita bahas di atas sengaja kita pilihkan di harga kisaran Rp12 jutaan, kecuali untuk MacBook Air.

Pasalnya di kisaran harga di bawah ini, rata-rata punya spesifikasi yang agak sedikit nanggung dan kurang pas untuk digunakan sebagai alat kerja pembuatan program yang rumit. Adapun untuk kebutuhan spesifik seperti programming, harga Rp 12 jutaan masih relatif pantas.

Bisa saja Anda memilih varian yang dipasarkan di harga di bawah 10 jutaan misalnya. Namun bisa jadi di kemudian hari Anda harus melakukan upgrade misalnya untuk RAM dan juga harddisk menjadi SSD. Tapi kalau Anda punya budget yang lebih, Acer Predator Helios 300 sangat kami rekomendasikan.

Bagaimana guys, mana laptop yang ingin kamu pilih? Atau kamu punya laptop incaran lain?

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...