Langsung ke konten utama

Cara Atasi Laptop Lemot. Tutorial Mengganti Harddisk Jadi SSD

Laptop Anda lemot? Padahal masih baru? Jangan khawatir, Anda bukan dapat produk yang cacat, tetapi mungkin memang spesifikasinya seperti itu. Lho? Ini laptop Intel Core i3 generasi 10, gan? RAM 4GB DDR4. Mustinya kan cepat?

Betul. Tapi, setinggi apapun spesifikasi laptop atau komputer Anda, selama ia masih pakai harddisk, itulah yang akan terjadi. Lemot!


Nah, kali ini, kita akan mengatasi laptop lemot. Termasuk lemotnya laptop baru. Misalnya seperti HP 14s yang baru kita beli beberapa minggu lalu. Bagaimana caranya?

Ya, caranya adalah menukar harddisk yang digunakan dengan SSD berbasis SATA. Lho, kenapa tidak SSD M.2 sekalian?


Bisa saja. Tapi harga SSD M.2 saat ini masih lebih mahal, sementara SSD SATA sudah cukup Murah. Sebagai contoh, SSD SATA V-Gen 256GB seperti yang kita akan pakai saat ini harganya cuma sekitar Rp430 sampai Rp475 ribuan.

Sebagai gambaran, saat artikel ini dibuat, harga SSD M.2 mulai dari Rp480 sampai Rp750 ribuan. Memang beda sedikit, tetapi kami lebih memilih ini karena rencananya harddisk asli laptop akan kita copot dan jadikan harddisk eksternal, nantinya.

Oke, mari kita ganti harddisk dengan SSD. Pertama-tama tentunya kita harus buka casing bawah laptop yang bersangkutan. Lepaskan semua sekrup yang ada dengan obeng plus.

Setelah itu, gunakan kartu bekas SIM card, kartu e-toll atau ATM, atau pick gitar juga boleh. Congkel sisi laptop dan putarkan kartu ke sekeliling body laptop agar ia bisa dilepaskan.


Baca juga:


Setelah terangkat, silakan balikkan laptop dan buka cover bawahnya.



Setelah itu, copot harddisk. Hati-hati, jangan sampai kabel datanya terlepas. Alternatifnya, Anda juga bisa melepas dulu kabel data tersebut agar tidak rusak, lalu pasang lagi nanti setelah menukar harddisk.

Berikutnya, buka dudukan harddisk lalu lepas kabel SATA di body belakang harddisk.

Kalau sudah, sambungkan SSD yang sudah Anda beli tadi dengan kabel SATA yang ada di dudukan pelindung harddisk. Setelah itu, tempatkan di posisi yang sama, menggantikan harddisk. Jangan khawatir, ukurannya biasanya sama persis.


Setelah terpasang, SSD sudah bisa langsung digunakan. Tetapi tentu saja Anda perlu instalasi Windows 10 di SSD SATA yang baru Anda pasang tadi.

O ya, cara mengatasi laptop lemot ini bisa berlaku untuk semua laptop yang beredar di pasaran. Laptop Acer lemot? Laptop Asus lemot? Laptop Lenovo lemot padahal semuanya baru dibeli atau belum lama dipakai? Coba ganti harddisknya dengan SSD.

Nah, di video berikut ini kami menunjukkan kecepatan booting Windows 10 laptop HP 14s setelah harddisknya kita ganti dengan SSD. Bandingkan dengan waktu booting saat ia masih menggunakan harddisk. Lumayan bukan? Oke, selamat mencoba.


Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...