Langsung ke konten utama

Unboxing Realme 7 Pro

Kali ini kita akan melakukan unboxing salah satu smartphone yang masih hot di pasaran Indonesia yakni Realme 7 Pro. Ya, Realme 7 Pro disebut-sebut sebagai smartphone dengan price performance terbaik di kelasnya. Seperti apa paket penjualannya? Yuk, mari kita unboxing smartphone yang keren ini.

Sebagai gambaran, saat diluncurkan di pasaran Indonesia November lalu, harga smartphone ini dipatok di Rp4.999.000. Namun saat itu, pengguna mendapatkan diskon pre-order Rp400.000 hingga harganya hanya Rp4.599.000 saja.


Dengan harga tersebut Anda mendapatkan sebuah smartphone canggih, dengan prosesor kencang yakni Qualcomm Snapdragon 720G, RAM 8GB dan storage 128GB. 

Seperti biasa, kemasan Realme didominasi warna kuning khas brand tersebut. Adapun produk yang kami beli ini berwarna biru cermin. Ternyata, begitu kita buka boks-nya, kita langsung disambut masuk ke dalam keluarga Realme.


Penasaran, kita langsung lihat smartphone-nya saja. Nah ini dia produknya, masih dibungkus kemasan plastik dalam dan wow. Keren sekali.

Di bagian belakang, ada logo realme yang cukup besar. Konfigurasi quad camera dengan camera bump yang mirip dengan konfigurasi kamera smartphone kekinian. Katanya sih, hasil kameranya cakep. Nanti kita coba ya.

Di bawah, ada port audio, USB-C, mic dan speaker out. Tombol power di kanan, volume di kiri, dan juga SIM tray, jenis dual SIM dan dedicated microSD slot.

Nah, ini dia chargernya. Besar sekali ya. 

Wajar, charger berjulukan SuperDart ini mampu mengisi daya dengan kecepatan 65 watt dan punya berbagai fitur pengamanan elektrikal. Kabel data dan chargernya sendiri jenis USB to USB-C.

Nah, sekarang kita lihat kemasan boks kecil kelengkapannya.

Di dalam boks kecil ini terdapat casing, buku petunjuk penggunaan, kartu jaminan garansi, sertifikat lolos TUV Rheinland untuk keamanan mata, serta tentunya casing.

Casingnya sendiri berupa softcase, berbahan plastik empuk dan elastis. Langsung kita pasang saja guys, daripada daripada.

Setelah dipasang, case ini tampaknya cukup sanggup untuk menghadang benturan ringan ataupun terjatuh secara tidak sengaja. Bagian kameranya juga cukup terlindungi agar tidak lekas baret saat diletakkan di meja. Demikian pula bagian layarnya.

Casingnya juga memiliki pinggiran yang cukup tebal. Dengan demikian, area layar sedikit terbenam dan tidak langsung bersinggungan dengan permukaan tempat smartphone diletakkan menghadap bawah.

Di bagian bawah, terlihat softcase pun sangat presisi dan cuttingnya pun cukup rapi. Oke, kita akan aktifkan smartphone dan lihat fitur yang paling menarik. Kameranya.

Ya. Seperti halnya smartphone yang resmi beredar di Indonesia, pada Realme UI ini juga terdapat beberapa aplikasi lokal pendukung TKDN seperti Baca, Agoda, J&T, Lazada, O-roaming dan WPS Office. WhatsApp dan TikTok, dua aplikasi yang paling populer di Indonesia pun sudah include di dalamnya.

Nah, ini dia software kamera milik Realme 7 Pro.

Di dalamnya, ada banyak opsi pemotretan. Mulai dari Night mode, Portrait, 64M dan kalau kita klik More, masih ada mode Movie, Time-Lapsa, Ultra Macro, Slo-Mo, Expert dan Pano.


Baca juga:


Penasaran, kami tentunya langsung mengambil foto-foto dengan kamera 64MP milik Realme 7 Pro ini dengan setting default dan auto. Berikut ini beberapa tangkapan kameranya. 













Bagaimana guys? Bagus ya, kamera Realme 7 Pro ini. Oke, kita akan coba-coba dulu smartphone-nya selama beberapa hari ke depan. Setelah itu, kita akan sampaikan kelebihan dan kekurangan smartphone ini, menurut versi kami.


Postingan Populer

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Battlefield 6 Pecahkan Rekor. Terlaris dalam Sejarah Franchise

Electronic Arts (EA) tampaknya kembali menemukan formula kemenangan lewat Battlefield 6. Game terbaru ini langsung mencetak rekor penjualan dan aktivitas pemain hanya dalam beberapa hari setelah rilis pada 10 Oktober 2025.  Dalam waktu tiga hari, Battlefield 6 sudah terjual lebih dari 7 juta kopi, menjadikannya entri tercepat dalam sejarah franchise Battlefield yang menembus angka tersebut. Selama akhir pekan peluncurannya, para pemain mencatat 172 juta pertandingan online dan lebih dari 15 juta jam tayangan streaming di berbagai platform. Angka ini menegaskan antusiasme luar biasa komunitas gamer global terhadap kebangkitan seri shooter legendaris tersebut. Sebenarnya, kesuksesan ini sudah bisa ditebak sejak masa beta test musim panas lalu, di mana Battlefield 6 sempat mencapai 326.000 pemain aktif di puncaknya, menjadikannya salah satu game paling ramai di Steam, tepatnya di posisi ke-39 sepanjang masa. Bahkan, pre-order di Steam menembus 1,7 juta unit hanya beberapa hari sebelum...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

ROG Xbox Ally. Handheld Gaming PC Terbaik yang Semakin Mirip Konsol

Asus ROG kembali melakukan lompatan besar di pasar handheld gaming PC lewat peluncuran resmi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Bekerja sama langsung dengan tim Xbox, kedua model ini bukan sekadar refresh, tetapi sebuah evolusi desain dan pengalaman bermain yang lebih konsol-sentris. Sejak generasi ROG Ally pertama, handheld gaming telah berkembang menjadi segmen yang serius. Kini, ROG Xbox Ally hadir dengan ergonomi baru yang lebih nyaman, terinspirasi langsung dari bentuk kontroler Xbox. Setiap lekukannya disesuaikan agar pemain bisa menikmati sesi gaming panjang tanpa pegal, baik sedang duduk, berdiri, hingga rebahan. Yang paling menarik, antarmuka Xbox Full Screen kini menjadi wajah utama perangkat. Begitu dinyalakan, pemain langsung disambut UI ala konsol yang dioptimalkan untuk kontrol via tombol dan joystick, bukan lagi mengutak-atik Windows dengan sentuhan. Namun fleksibilitas Windows 11 tetap terjaga, sehingga game dari berbagai platform tetap bebas dimainkan. Kom...