Langsung ke konten utama

Perbedaan Realme C21 dan Realme C25 yang Akan Hadir di Indonesia

Realme sebentar lagi merilis dua smartphone entry levelnya yang terbaru yakni Realme C25 dan Realme C21 secara berbarengan. Kedua ponsel ini sama-sama merupakan anggota dari lini produk C-series Realme. 

Kedua ponsel tersebut tentunya akan menghadirkan spesifikasi yang ditingkatkan dari Realme C-series sebelumnya, terlebih dalam hal durabilitas.


Sebagai contoh, smartphone entry level Realme C21 dan Realme C25 yang memiliki durabilitas atau ketahanan yang baik karena mengantongi TÜV Rheinland High Reliability. Verifikasi tersebut melihat bagaimana perangkat menangani berbagai skenario penggunaan berdasarkan tiga skenario.

Pertama,dari aspek penggunaan sehari-hari. Aspek berikutnya adalah keandalan komponen, dan terakhir, ketahanan terhadap lingkungan yang ekstrem. Verifikasi ini berisi 22 tes utama dan 38 tes kecil.


Selain itu, kedua ponsel Realme terbaru tersebut memiliki spesifikasi yang mirip dari segi ukuran, warna dan material. Namun tentu keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. Beberapa perbedaannya adalah dari kamera, baterai dan chipset yang menjadi otak dari Realme C21 dan C25 yang bersangkutan.

Kamera
Pada realme C21, kamera depan memiliki resolusi 5MP sedangkan pada Realme C25 resolusi kameranya adalah 8MP. Untuk kamera belakang, kedua ponsel ini sama-sama memiliki 3 kamera yang terdiri dari kamera wide, makro dan depth. 

Perbedaannya, Realme C21 memiliki resolusi kamera wide 13MP dan Realme C25 memiliki resolusi kamera wide sampai 48MP. Untuk kedua kamera lainnya, yakni macro dan depth pada kedua ponsel tersebut sama-sama memiliki resolusi 2MP.

Spesifikasi Realme C21

Baterai
Daya tahan smartphone Realme C25 lebih unggul karena memiliki baterai berkapasitas 6.000mAh yang tentunya lebih besar dari Realme 21 yang hanya memiliki baterai sebesar 5.000mAh. Keduanya sama-sama memiliki baterai bertipe Li-Polymeter dengan kemampuan reverse charging.

Spesifikasi Realme C25

Chipset
Chipset yang mengotaki kedua ponsel ini juga tentunya berbeda. Realme C21 diotaki oleh MediaTek Helio G35 12nm sedangkan untuk Realme C25 diotaki dengan MediaTek Helio G70 12nm. 

Dengan demikian, GPU nya pun berbeda. Jika Realme C21 memiliki GPU PowerVR GE8320, Realme C25 memiliki GPU Mali-G52 2EEMC2 yang performanya sudah mencukupi untuk kebutuhan komunikasi digital sehari-hari.

Dari sisi internal storage dan RAM, Realme C21 yang akan hadir dengan 2 variasi yakni variasi 3GB RAM 32GB storage, 4GB RAM 64GB storage. Sedangkan untuk Realme C25, hanya akan hadir dengan satu variasi yakni 4GB RAM 64GB storage.


Baca juga:


Informasi harga dari keduanya akan diungkapkan pada tanggal 23 Maret 2021 pada channel YouTube resmi Realme. Penonton bahkan akan disuguhkan uji ketahanan durabilitas kedua ponsel Realme C series terbaru tersebut dengan cara menghancurkannya.

Berikut ini Spesifikasi dari Reame C21 dan Realme 25 yang telah terungkap:

Spesifikasi    Realme C21    Realme C25   
Sistem Operasi    Android 10
Realme UI   
Android 10
Realme UI   
Chipset    MediaTek Helio G35
12 nm   
Mediatek Helio G70
12 nm   
CPU    Octa Core
4x2.3 GHz Cortex-A53 & 4x1.8   GHz Cortex-A53   
Octa Core
2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.7   GHz Cortex-A55   
GPU    PowerVR GE8320    Mali-G52 2EEMC2   
RAM    32GB 3GB RAM
64GB 4GB RAM   
4GB RAM-64GB   
Internal Storage    32GB Tipe eMMC 5.1
64GB Tipe eMMC 5.1   
64GB Tipe eMMC 5.1   
Kamera Depan    5 MP
1080p-30fps
Aparture f/2.2   
8 MP
1080p-30fps
HDR, Panorama   
Kamera Belakang    13 MP, f/2.2, 26mm (wide),   1/3.06", 1.12µm, PDAF
2 MP, f/2.4, (macro)
2 MP, f/2.4, (depth)
LED Flash, HDR, Panorama
1080p-30fps   
48 MP (wide camera), PDAF
2 MP (Macro) f/2.4
2 MP (depth) f/2.4
LED Flash, HDR, Panorama
1080p-30fps   



Menarik sekali bukan guys? Semoga harga resmi Realme C21 dan Realme C25 di Indonesia ini nantinya terjangkau ya.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...