Langsung ke konten utama

Review Asus ZenBook Duo 14 UX482E, Laptop Dua Layar Makin Canggih

Tak henti-henti Asus membombardir pasar Indonesia dengan laptop terbarunya. Awal tahun ini, mereka langsung menggebrak pasar laptop kelas atas dengan seri ZenBook Tiger Lake atau berprosesor Intel Core generasi ke-11.

Tak pakai menunda-nunda, kali ini mereka semakin jauh menggarap pasar laptop premium kelas atas dengan seri terbaru, yang tentunya menggunakan prosesor Intel Tiger Lake tersebut.


Ya, kembali, ada tiga model yang diperkenalkan. ZenBook 14 UX435, ZenBook 14 UX435 Ultra Light, dan ZenBook Duo 14 UX481. Dari ketiga model tersebut, tentunya ZenBook Duo 14 UX481 merupakan versi yang paling menarik. Mengapa?


Sedikit gambaran. Menjadi insan produktif merupakan cita-cita semua orang karena produktivitas adalah salah satu kunci menuju sukses. Banyak hal yang bisa dilakukan agar dapat selalu produktif setiap saat, salah satunya adalah melakukan multitasking saat bekerja.

Sayangnya, sebagian besar perangkat penunjang bekerja dan mobilitas memiliki keterbatasan untuk melakukan multitasking. Kendala yang paling signifikan terdapat pada layar yang memiliki working space sangat terbatas.

ASUS menjawab kebutuhan para insan produktif tersebut lewat ZenBook Duo 14 UX482. Laptop ini merupakan sebuah laptop berlayar ganda yang dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas penggunanya secara keseluruhan.

Desain
Dibekali dengan ScreenPad Plus, pengguna dapat memiliki working space yang lebih luas dibandingkan dengan laptop konvensional. Artinya, Anda akan lebih leluasa melakukan multitasking dan dapat menjadi insan produktif dengan ZenBook Duo 14 UX482.

Untuk mendukung kegiatan para penggunanya, laptop ini tidak hanya dilengkapi dengan ScreenPad Plus tetapi juga layar terbaik di kelasnya.


ZenBook Duo 14 UX482 menggunakan layar touchscreen beresolusi Full HD dengan tingkat reproduksi warna kelas profesional, yaitu pada color space sRGB hingga 100%. Tidak hanya itu, warna yang dihasilkan di layar laptop ini juga akurat karena telah dikalibrasi dan telah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display.


Bisa dibilang, laptop ini juga cocok untuk para profesional kreatif yang sering bekerja dengan aplikasi kreatif standar seperti editor foto atau ilustrator. Untuk mempermudah penggunanya, ASUS juga menyediakan pena khusus.

Laptop ini juga merupakan laptop dengan konsep masa depan yang merepresentasikan inovasi tak lekang waktu. Melalui konsep tersebut, ZenBook Duo 14 UX482 hadir dengan bodi asimetris yang unik serta modern, namun tetap menampilkan desain khas ZenBook dengan spun-metal finish di bagian belakang layarnya.

Hadir dengan balutan warna Celestial Blue yang elegan, laptop ini juga mengantongi sertifikasi ketahanan standar militer MIL-STD 810H. Sertifikasi tersebut membuktikan bahwa ia lolos berbagai pengujian ekstrem mulai dari uji penggunaan di ketinggian ekstrem, uji ketahanan jika laptop ini dijatuhkan dari ketinggian tertentu, uji ketahanan terhadap getaran, hingga uji penggunaan di suhu ekstrem.

Dibanding seri sebelumnya yakni ZenBook Duo 14 UX481, ZenBook Duo 14 UX482 telah dilengkapi dengan sistem pendingin khusus agar performa laptop ini tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, dengan fitur ErgoLift Design, bodi utamanya terangkat dan menghadirkan rongga udara ekstra. Rongga udara udara tersebut dapat membantu menghadirkan aliran udara yang lebih lancar.

Tidak hanya membuat aliran udara untuk system pendingin menjadi lebih baik, ErgoLift Design juga membuat Pengalaman mengetik menjadi lebih baik. Hal tersebut dikarenakan ErgoLift Design juga membuat posisi keyboard menjadi sedikit miring dan lebih nyaman untuk digunakan.

Fitur
Fitur utama yang membedakan ZenBook Duo 14 UX482 dengan laptop lainnya adalah ScreenPad Plus. Berbeda dengan ScreenPad yang ada di seri ZenBook sebelumnya, ScreenPad Plus hadir dengan ukuran layar yang jauh lebih besar dan dirancang khusus untuk memaksimalkan produktivitas.

ScreenPad Plus pada dasarnya merupakan layar kedua dengan ukuran setengah dari layar utama. Dengan kata lain ukuran resolusi ScreenPad Plus di ZenBook Duo ini juga sama-sama Full HD, tepatnya 1920x515 pixel. ScreenPad Plus tersebut juga memiliki kualitas panel yang sama dengan layar utamanya.

Menariknya, ScreenPad Plus di ZenBook Duo 14 UX482 kali ini hadir dengan mekanisme khusus. Ketika layar utama laptop ini dibuka, ScreenPad Plus akan terangkat secara otomatis dan membentuk sudut 7 derajat.

Mekanisme bernama Active Aerodynamic Cooling (AAS Plus) ini tidak hanya sekadar membuat pengguna ZenBook Duo 14 UX482 untuk dapat melihat konten yang disajikan secara lebih mudah dan jelas, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara dan meningkatkan performa pendinginan.

Bagaimana ScreenPad Plus dapat memaksimalkan produktivitas? Kemampuan multitasking adalah jawabannya.

Pengguna ZenBook Duo 14 UX482 dapat menampilkan hingga tiga window atau aplikasi di ScreenPad Plus. Cukup drag-and-drop aplikasi yang diinginkan dan posisikan sesuai dengan layout yang disediakan. Jika hanya ingin menampilkan dua aplikasi, drag aplikasi yang dipilih ke tepi layar ScreenPad Plus dan sistem akan membagi layar menjadi dua bagian secara otomatis.

Ketika bekerja dari rumah, Anda bisa tetap fokus mengerjakan pekerjaan di layar utama sambil melakukan video conference yang ditempatkan di layar kedua. Semua itu berkat fitur ScreenPad Plus yang inovatif.

ZenBook Duo 14 UX482 telah dilengkapi dengan Windows 10 Home. Sistem operasi terbaru besutan Microsoft tersebut sangat cocok untuk menunjang produktivitas penggunanya berkat serangkaian fitur yang ada di dalamnya, seperti kompatibilitas dengan berbagai aplikasi kantoran hingga dukungan penuh terhadap berbagai aplikasi kreatif serta hiburan.


Baca juga:


Aplikasi tersebut bisa dipasang dengan mudah melalui Microsoft Store yang telah tersedia di Windows 10 Home.

Microsoft juga menyediakan solusi perlindungan menyeluruh pada Windows 10 Home. Selain dilengkapi dengan sistem keamanan terintegrasi yang selalu diperbarui melalui Windows Update, Windows 10 Home juga memiliki sebuah fitur bernama Windows Hello.


Lupakan juga kata sandi Anda. Dengan Windows Hello, Anda dapat masuk lebih cepat dan aman menggunakan wajah, sidik jari, atau perangkat pendamping Anda.

Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Penggunaan aplikasi Office dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Performa
Prosesor Intel Core 11th Gen yang menjadi otak dari ZenBook Duo 14 UX482 memiliki performa yang powerful untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja hingga menikmati konten multimedia.

Tidak hanya itu, prosesor Intel Core 11th Gen juga memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dari generasi sebelumnya, sehingga pengguna laptop ini dapat bekerja lebih lama tanpa harus terhubung ke sumber listrik.

Berikut ini spesifikasi teknis Asus ZenBook Duo 14 UX482:


Berbicara soal multitasking, laptop telah dilengkapi dengan RAM DDR4 berkapasitas hingga 16GB dan sudah memenuhi standar multitasking untuk aplikasi kantoran. RAM berkapasitas cukup besar tersebut juga didukung oleh penyimpanan berupa M.2 PCIe NVMe SSD yang kencang dan berkapasitas lega yaitu hingga 1TB. Kombinasi keduanya memastikan semua aplikasi berjalan tanpa hambatan.

Berikut ini hasil pengujian yang didapat:


ZenBook Duo 14 UX482 juga hadir dengan chip grafis Nvidia GeForce MX450 yang powerful untuk berbagai kegiatan komputasi seperti bekerja dan menikmati ragam konten multimedia. Chip grafis dengan VRAM sebesar 2GB ini bahkan dapat diandalkan untuk mengakselerasi performa ketika melakukan photo atau video editing ringan.


Satu hal yang membuat ZenBook Duo 14 (UX482) sangat menarik adalah daya tahan baterainya. Berkat baterai berkapasitas 70Whrs, laptop ini mampu bertahan lama saat digunakan tanpa terhubung ke sumber listrik yaitu hingga 17 jam penggunaan.


Jika laptop bekerja secara terus menurus secara full load, seperti yang digambarkan oleh aplikasi benchmark PCMark 10 Modern Office, baterai laptop sanggup bertahan 10 jam lebih.


Kesimpulan
Asus ZenBook Duo 14 UX482 memang bukan laptop untuk semua orang. Mereka yang membutuhkan laptop seperti ini adalah mereka yang melakukan banyak sekali kegiatan atau pekerjaan multitasking. Dua buah layar yang ditawarkan oleh laptop ini dijamin akan mendongkrak produktivitas pengguna yang membutuhkan.

Di sisi lain, peningkatan kemapuan yang ditawarkan oleh Asus ZenBook Duo 14 UX482 dibanding pendahuluya, tentu akan semakin memanjakan penggunanya. Kualitas layer yang lebih baik, ditopang performa prosesor dan grafis yang lebih mumpuni membuat laptop yang satu ini perlu dimiliki oleh insan kreatif dan produktif.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...

Apple Borong Separuh Chip 2nm TSMC untuk iPhone 18

Apple diperkirakan akan mengamankan hampir separuh dari kapasitas produksi awal TSMC pada proses 2nm (N2) untuk seri iPhone 18 yang akan datang. Langkah ini menegaskan pengaruh Apple dalam mengarahkan adopsi teknologi fabrikasi paling canggih di industri semikonduktor. Menurut laporan dari SMYG dan DigiTimes, TSMC mulai memasuki tahap produksi massal 2nm melalui pabrik di Baoshan dan Kaohsiung, dengan target kapasitas gabungan 45.000 - 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 100.000 wafer per bulan pada 2026, sementara fasilitas Fab21 P2 Arizona juga segera berkontribusi. Pada 2028, total produksi TSMC ditargetkan mencapai 200.000 wafer per bulan. Harga tiap wafer 2nm diperkirakan mencapai US$30.000, menjadikannya salah satu proses manufaktur paling mahal sejauh ini. Selain Apple, perusahaan besar seperti AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel sudah mengamankan slot awal. Namun, menurut sumber MacRumors, Apple akan mengambil ha...

Kepanikan Tarif Dorong Lonjakan Penjualan GPU, Nvidia Kuasai 94 Persen Pasar

Pasar kartu grafis global mencatat lonjakan besar pada kuartal kedua 2025. Menurut laporan terbaru dari Jon Peddie Research (JPR), pengapalan GPU naik 27 persen menjadi 11,6 juta unit, sementara pengiriman CPU desktop mencapai 21,7 juta unit atau meningkat 21,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Lonjakan ini diyakini dipicu oleh aksi pembelian panik menjelang penerapan tarif baru yang memengaruhi harga perangkat keras PC. Kondisi pasar terlihat tidak biasa untuk periode kuartal kedua, yang biasanya relatif stabil. Dr. Jon Peddie, presiden JPR, menilai tren ini sebagai refleksi dari ekspektasi harga yang lebih tinggi akibat tarif impor. Banyak konsumen berusaha membeli kartu grafis lebih awal sebelum kenaikan harga benar-benar terjadi.  Situasi ini juga berdampak pada stok di ritel, di mana kartu grafis kelas menengah dan entry-level sempat turun harga, sementara model high-end justru naik, hingga akhirnya sebagian besar pengecer kehabisan persediaan. Di tengah hiruk pikuk ini,...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...