Langsung ke konten utama

Mundur Dari Bisnis Audio Konsumen, Ini Daftar Headset Terbaik Sennheiser

Sennheiser Electronic GmbH & Co. KG merupakan perusahaan audio asal Jerman yang terkenal. Perusahaan tersebut sangat piawai dalam merancang dan memproduksi berbagai jenis produk elektronik audio. 

Di antara sekian banyak produk yang dirilis oleh perusahaan tersebut, perangkat-perangkat seperti mikrofon, headphone, aksesoris telepon merupakan gadget terpopuler mereka.


Selain itu, Sennheiser tentunya merupakan merek audio yang banyak dikenal oleh para audiophile atau para pecinta audio. Perusahaan ini telah menciptakan banyak headphone yang berkesan dan legendaris selama beberapa dekade terakhir.

Headphone Sennheiser Model HD25 Pro DJ Limited Edition

Namun sayangnya, sekarang sepertinya Seinnheiser berencana untuk berhenti dari bisnis audio untuk konsumen. Dan bahkan kabarnya, mereka juga berencana akan menjual cetak birunya.

Menurut Daniel Sennheiser selaku co-CEO perusahaan, untuk dapat memanfaatkan potensi terbaik di masing-masing pasar, pihaknya memusatkan sumber daya perusahaan pada tiga area bisnis di divisi profesional. "Saat ini kami sedang mencari mitra yang kuat untuk berinvestasi dalam bisnis kami,” sebut Sennheiser.

Sennheiser menyebutkan, ke depan, perusahaan juga ingin lebih fokus pada peralatan audio profesional, seperti mikrofon Neumann. "Saat ini, pasar audio konsumen agak kompetitif dengan banyak perusahaan memasuki persaingan dengan produk mereka sendiri," sebutnya.

Baca juga:


Bahkan perusahaan seperti Apple, yang sebelumnya tidak melakukan banyak dalam hal audio, telah memasuki persaingan pasar audio konsumen. Sebut saja dengan perangkat-perangkat seperti AirPods, AirPods Pro, dan seri HomePod yang telah banyak laku di pasaran. 

Selanjutnya, ada perusahaan seperti Google dan Samsung yang juga mulai mengeluarkan lebih banyak produk audio mereka sendiri selama bertahun-tahun ke belakang. 

Untuk mengetahui apa saja produk audio konsumen terbaik yang pernah dipasarkan oleh Seinnheiser, berikut ini adalah beberapa di antaranya:


1. Sennheiser Momentum True Wireless 2 



>


Harga Rp4.499.000
Wireless, OS support Android/iOS, bluetooth, noise-cancelling, battery life 7 Jam (28 jam jika dengan charging case.

2. Sennheiser Momentum 3 Wireless


Harga Rp6.999.000
Wireless, bluetooth, noise-cancelling, battery life sampai 17 jam, kabel baterai USB-C, built-in mic and controls.

3. Sennheiser Momentum M2 IEi 


Harga Rp749.000
Tipe In-ear, wired, in-line mic/remote, konektor 3.15mm, berat ringan hanya 16g

4. Sennheiser HD 450BT


Harga Rp2.499.000
Tipe Over-ear, wireless, noise-cancelling, daya tahan baterai sampai 30 jam, berat 238g

5. Sennheiser HD 201

Harga Rp.200.000
Tipe Over-ear, wired, konektor 3.15mm, berat 163g


Untuk saat ini, belum ada keputusan yang pasti apakah Seinnheiser jadi menjual cetak biru audio konsumennya atau tidak. Keputusan ini sendiri merupakan sesuatu yang sedang dieksplorasi oleh perusahaan, tetapi hal ini tentu harus dipersiapkan secara mental oleh penggemar Sennheiser di masa depan.

Sayang sekali ya guys, produk-produk Sennheiser yang sudah cukup akrab di telinga kita akan segera sirna dari pasaran.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...

Waspada! Copilot Gunakan Screenshot untuk Latih AI Tanpa Izin

Microsoft kembali menuai sorotan setelah fitur Gaming Copilot AI kepergok mengumpulkan data dari screenshots pengguna secara default, tanpa pemberitahuan yang jelas. Fitur yang terintegrasi dengan Xbox Game Bar ini menggunakan teknologi OCR untuk membaca teks pada tangkapan layar, lalu mengirimkannya ke server Microsoft untuk melatih model AI mereka. Masalah besarnya? Mayoritas gamer tidak pernah diberi tahu bahwa data dalam screenshot mereka, mulai dari chat pribadi, informasi akun, hingga menu game yang belum rilis, ikut terkirim ke cloud tanpa izin eksplisit. Kasus ini terungkap oleh seorang pengguna ResetEra bernama “RedbullCola”, yang tengah menguji game baru di bawah aturan NDA (non-disclosure agreement). Ia menemukan aktivitas internet mencurigakan dan melacak bahwa Gaming Copilot sedang mengunggah data teks dari screenshot game yang seharusnya dirahasiakan. Ini bukan sekadar pelanggaran etika, namun berpotensi bocornya info game yang belum diumumkan, yang bagi industri game bis...