Langsung ke konten utama

Review HP 14s-cf3040TU

Akhir tahun merupakan saat yang tepat bagi sejumlah produsen untuk merilis perangkat-perangkat terbarunya. Sejumlah pabrikan, termasuk pembuat smartphone, laptop dan lain-lain banyak yang merilis produk teranyar mereka di periode ini.

Seperti diketahui, menjelang tutup tahun merupakan momen di mana perusahaan-perusahaan menghabiskan anggaran. Di sisi lain, karyawan yang berprestasi mendapatkan bonus, ataupun mereka yang sudah menabung sepanjang tahun akan berbelanja barang-barang kebutuhan mereka untuk digunakan di tahun baru mendatang.



Salah satu produsen yang memanfaatkan momen dan menggelar perangkat terbaru ke pasaran adalah HP, sang pemain besar di industri laptop di Indonesia. Dari beberapa model laptop terbaru mereka yang dirilis, salah satunya adalah HP 14S-cf3040TU. Laptop ini sudah menggunakan teknologi teranyar di industri komputasi mobile, yakni prosesor Intel Core generasi ke-10.


Kalau kita lihat dari website resmi HP Indonesia, hanya ada satu spesifikasi yang mereka sediakan untuk tipe ini. Tidak ada informasi pula ada pilihan warna lain yang tersedia untuk pengguna selain Pale Gold seperti yang kita dapatkan kali ini.

Oke, mari kita bahas apa yang ditawarkan oleh HP pada laptop seri HP 14s-cf3040TU untuk pengguna di Indonesia.

Desain
Sama seperti varian laptop HQ seri mainstream lainnya, HP 14s kali ini relatif standar. Dari sisi desain, laptop ini sama persis seperti seri HP 14 DK00028WM yang pernah kita bahas beberapa lalu. Tak hanya desain, fitur kelengkapan konektivitasnya pun identik.

Meski demikian, dari sisi material, body HP 14s yang kali ini kita bahas terasa lebih solid dengan material logam yang digunakan. Sisanya, sama persis. Termasuk desain engsel, lokasi pembuangan panas dan port-port input-outputnya.

Sebagai sebuah laptop segmen mainstream berukuran layar 14 inci, HP sudah menggunakan desain bezel layar yang cukup tipis di area kiri dan kanan laptop. Akan tetapi, seperti biasa, bezel atas dan bawah masih cukup lebar.


Pada bezel atas, Anda akan menemukan kamera web dengan teknologi HP TrueVision HD camera with integrated digital microphone. Ya benar, webcam pada laptop ini sudah mendukung resolusi 1280x720p dengan 30fps. Sangat bermanfaat saat Anda akan melakukan web conference yang saat ini semakin lazim akibat hadirnya pandemi Covid-19.


Sama seperti HP 14 versi AMD Ryzen yang lalu, layar ukuran 14 inci laptop ini juga terhubung ke body utama laptop dengan hinge yang bentuknya memanjang di area belakang. Desain ini membuat engsel tersebut terkesan lebih kokoh dibandingkan dengan engsel yang hanya berada di kedua ujung pinggir laptop.

Berhubung desainnya sama, masalah klasik, yakni pembuangan panas di belakang area keyboard yang menembak ke arah layar juga ada di laptop ini. Memang, jadinya panas tidak mengarah ke pengguna yang sedang asik bekerja. Akan tetapi, ia memblokir semburan udara panas dan akhirnya pelepasan panas pun tidak maksimal.

Seperti layaknya laptop dengan desain klasik, ia hanya bertumpu pada bantalan karet yang pada laptop ini desainnya melintang dari sisi kiri ke kanan laptop, di bagian belakang bawah dan depan. Namun sayangnya, karet tersebut sama tinggi sehingga membuat sudut keyboard dengan permukaan meja, misalnya tetap rata.

Dampaknya, kenyamanan mengetik tentu akan sedikit berkurang. Anda perlu memasang aksesoris tambahan agar bagian belakang keyboard sedikit meninggi supaya lebih nyaman.

Adapun untuk tombol power sendiri, letaknya di sudut kiri atas. Dan sama seperti seri HP 14 Ryzen 3 yang kita bahas tempo hari, bentuknya sama persis dan tetap kurang empuk untuk ditekan.


Fitur
Seperti sudah kami sebutkan di atas, desain, bentuk dan kelengkapan port HP 14s-cf3040TU ini sama persis dengan seri HP 14 DK0028WM. Meski demikian, untuk ukuran sebuah laptop mainstream, kelengkapan port ekspansinya cukup lumayan.


Di sisi kanan, terdapat konektor daya, sebuah port RJ-45 LAN, HDMI berukuran penuh, dua buah port USB 3.1 serta audio jack 3,5 milimeter.

Di sisi kiri, terdapat port Kensington Lock, satu buah port USB Type-C, dan juga slot SD card. Untungnya, slot SD card tersebut bukan dummy seperti slot SD card milik laptop HP 14 DK0028WM yang merupakan port mati, tidak bisa kita gunakan untuk memasang SD card, karena sudah terpasang SD card permanen dan tidak bisa lepas pasang.


Untuk mengetik, keyboard jenis chiclet yang disediakan menawarkan travel distance yang cukup baik. Yang menarik, tidak seperti laptop entry level - mainstream pada umumnya, dan saudaranya si HP 14 DK0028WM, keyboard laptop ini punya LED backlit hingga 3 kecerahan cahaya.


Area touchpad laptop ini juga cukup lebar. HP menyediakan dua tombol fisik untuk klik kiri dan kanan. Tombol ini terasa mantap saat ditekan. Namun touchpad-nya terasa sedikit kesat dan kadang terasa kurang sensitif.

Untuk mengetik sendiri, keyboard yang digunakan pada HP 14 DK0028 ini cukup membal dan empuk. Selain itu, dibandingkan dengan seri DK0028WM, feel pada tombol-tombolnya terasa lebih mewah dengan sensai material metal pada tombol-tombol keyboard yang menghadirkan sensasi premium.

Meski desainnya tidak berubah dibanding HP 14 yang pernah kita bahas, HP tampaknya tak ingin memposisikan laptop barunya ini di segmen murah-meriah. Selain mengganti prosesornya dengan Intel Core generasi ke-10, body laptop ini pun diberi balutan material logam. Dampaknya, bobot laptop menjadi sedikit lebih berat yakni 2,08Kg meski dimensi dan ketebalannya sama persis.


Dan sesuai dengan segmen yang dituju, laptop ini lebih disasarkan ke pengguna dari kalangan pelajar, mahasiswa ataupun pekerja yang membutuhkan perangkat untuk produktivitas sehari-hari. Untuk itu HP membundling laptop ini dengan Microsoft Office Home & Student full version. Lumayan bukan?



Performa
Oke, sekarang kita bahas seperti apa performa laptop yang satu ini. Di pasaran, HP 14s-cf3040TU dijual mulai dari harga resminya yakni Rp6,499 sampai harga mark-up di Rp7,599 jutaan. Adapun di harga tersebut, kita mendapatkan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

Dari sisi spesifikasi, tampak yang menarik dibahas adalah sampai sejauh mana performa prosesor anyar Intel yang digunakan. Meskipun menggunakan prosesor Intel Core i3, tetapi tentunya generasi terbaru akan mendongkrak performanya cukup lumayan dibanding versi pendahulu.

Untuk itu kita melakukan beberapa pengujian umum yang biasa kami lakukan saat membahas performa laptop. Berikut ini beberapa hasil benchmark yang kami dapatkan:




Dari sisi performa CPU, prosesor Intel Core i3 generasi ke-10 yang dipasang pada laptop ini menawarkan peningkatan performa yang cukup lumayan dibandingkan dengan seri Core i3 generasi ke-8 yang umum digunakan pada laptop mainstream seri terdahulu. Peningkatannya mencapai sekitar 20 persen.

Performa sistem secara keseluruhan pun cukup kencang. Tetapi dari percobaan yang kami lakukan, performa Core-i3 10th Gen pada HP 14s-cf3040TU ini belum mampu bersaing dengan laptop HP 14 DK0028WM yang menggunakan Ryzen 3 3200 series.

Bagaimana dengan performa grafisnya?



Intel Core i3-1005G1 menggunakan grafis integrated Intel UHD Graphics  dengan kecepatan 300MHz yang dapat ditingkatkan hingga 900MHz. Meski begitu, chip grafis tersebut sama sekali bukanlah chip grafis gaming grade.

Pada 3Dmark, meski performanya berselisih tipis dengan Radeon Vega 3 yang ada di prosesor AMD Ryzen 3 3200U, akan tetapi VGA onboard pada prosesor ini tidak sanggup untuk menjalankan beberapa game yang biasa kami gunakan untuk benchmark. Namun untuk game ringan ataupun jadul, seperti Counter Strike Condition Zero ataupun Call of Duty 4 Modern Warfare, masih okelah, meski kerap terjadi drop frame.


Nah, ini dia yang paling kami sesalkan dari laptop yang satu ini. Performa harddisk yang digunakan pada laptop ini sangatlah buruk. Mungkin karena kami sudah terbiasa menggunakan storage berbasis SSD yang jauh lebih kencang, performa laptop ini saat loading Windows, menjalankan aplikasi dan lain-lain, tidak bisa kami terima. 

Baca juga:


Sebagai gambaran, SSD paling murah saja bisa menawarkan performa yang 3-4 kali lipat lebih baik dari ini. Semakin menyebalkan apalagi jika mengingat laptop yang bersangkutan dijual di kisaran Rp6,5 jutaan.



Saat bekerja, khususnya saat CPU berjalan di kecepatan maksimal, suhu prosesor bisa mencapai di atas 80 derajat Celsius. Cukup panas, tetapi masih relatif aman. Sayangnya, ia berimbas pada meningkatnya suhu grafisnya karena VGA-nya onboard itu tadi.

Sebaliknya, saat diberi beban untuk mengerjakan tugas-tugas yang fokus di GPU, suhunya tidak terlalu panas, yakni hanya 61-65 derajat Celsius saja.


Terakhir adalah performa baterai. Saat kami uji dengan PCMark 10 Modern Office yang mensimulasikan penggunaan laptop untuk bekerja sehari-hari, menjelajah web dan menikmati konten multimedia, baterai yang ada di laptop ini mampu memasok energi hingga 7 jam 5 menit.

Sebagai catatan, saat diuji, layar kami set di tingkat kecerahan 50 persen, modus Battery Saver, dan terhubung ke internet via Wifi. Untuk sebuah laptop mainstream, ini cukup lumayan, meski tidak terlalu superior. Toh, mustinya pengguna di dunia nyata tidak akan intens bekerja secara full load non stop bukan?



Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop yang ditujukan untuk pengguna mainstream, laptop HP 14s-cf3040TU ini sebenarnya cukup oke. Desainnya keren, materialnya tampak dan terasa premium, performa CPU juga bagus. Untuk grafisnya, memang kurang oke karena toh dia bukan laptop untuk bermain game.

Yang sangat kami sayangkan adalah penggunaan harddisk yang sangat lambat dan terbukti menjadi bottleneck utama di laptop yang satu ini. Kalau Anda punya budget sekitar Rp6,5 jutaan, saran kami memilih laptop HP 14 yang sudah menggunakan prosesor AMD Ryzen 3000 atau syukur-syukur 4000 series, apalagi yang sudah memakai storage SSD.

Tetapi kalau Anda naksir dengan laptop yang satu ini, harapan kami adalah, Anda pasang storage SSD saja dan harddisk internalnya yang kapasitasnya cukup besar,  yakni 1TB tersebut dijadikan harddisk eksternal untuk backup data.

 

Baca Juga:

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Cara Ganti dan Mengubah Warna Keyboard Laptop Acer Nitro 5

Acer Nitro 5 merupakan salah satu laptop gaming yang sangat populer di Indonesia. Buktinya, model laptop gaming yang satu ini terus diperbarui oleh pihak Acer agar terus dapat meraih perhatian para gamers. Ya, terbaru, laptop gaming Acer Nitro 5 bahkan sudah tersedia dalam versi dengan prosesor anyar baik dari Intel ataupun AMD yakni Core i 12th Gen dan juga Ryzen 6000 series. Sama seperti laptop gaming lain pada umumnya, Acer Nitro 5 ini juga punya fitur RGB lighting di bagian keyboard-nya. Yang menarik, keyboard tersebut mendukung 4-zone RGB lighting. Yang jadi pertanyaan bagi para pengguna awam seperti kita adalah, bagaimana cara ganti mengganti atau ubah mengubah warna keyboard laptop Acer Nitro 5 supaya tidak membosankan? Cara mengganti warna keyboard tersebut sebenarnya sangat mudah. Begini langkah-langkahnya: Cara Ubah Warna Keyboard Acer Nitro 5 Acer Nitrosense di laptop. Caranya bisa lewat shortcut aplikasi yang bersangkutan di Windows, atau dengan menekan tombol shortcu

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Cara Mengatasi Adapter Wi-Fi yang Tidak Terdeteksi

Saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Penggunaan laptop sendiri mulai dari dipakai untuk bekerja, belajar sampai ke untuk kebutuhan hiburan.  Nah, untuk dapat terhubung ke dunia maya, perangkat laptop biasanya disambungkan ke Wi-Fi. Namun apa jadinya jika adapter Wi-Fi yang ada di laptop tidak terdeteksi sehingga pengguna tidak bisa terhubung ke internet? Nah, jangan panik dulu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba saat adapter Wi-Fi laptop Anda tidak mendeteksi access point dan tak bisa tersambung. Sebagai gambaran, ketersediaan adapter ini sangat penting karena digunakan untuk menerima dan menyampaikan data dari sinyal koneksi Wi-Fi. Jika keberadaannya tidak terdeteksi dan error tentunya hal tersebut akan membuat produktifitas pengguna menjadi terganggu karena tidak bisa terhubung ke internet. Ok, begini cara untuk mengatasi adapter Wi-Fi yang error dan tidak terdeteksi. 1. Disable

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

URL Link Shortener Terbaik

Sebagai orang yang aktif di sosial media mungkin Anda pernah ingin membagikan sebuah link. Baik link video terbaru di akun YouTube Anda ataupun link untuk bergabung di grup online shop Anda. Nah, biasanya, permasalahan yang dihadapi saat akan membagikan link tersebut adalah alamat link-nya yang terlalu panjang. Sebenarnya ini bukanlah masalah besar. Akan tetapi, mungkin untuk sebagian orang, mereka akan merasa bawah link yang terlalu panjang akan menyita banyak tempat. Dengan demikian, itu dapat membuat tampilan pesan menjadi kurang menarik dan yang pasti sulit diingat.  Jika Anda mengalami sedang mengalami masalah seperti di atas, maka solusinya adalah menggunakan link shortener. Dari namanya pastinya Anda sudah bisa menyimpulkan fungsi dari link shortener ini yaitu untuk memperpendek link dengan mudah. Nah, di bawah ini sudah ada beberapa rekomendasi situs link shortener yang bisa Anda pilih, langsung saja simak ulasan versi kami untuk URL link shortener terbaik: Bitly Bitly ad

Ketahui 5 Spesifikasi Andalan Acer Nitro 50 (N50-650) yang Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator

Meskipun tidak bisa dibawa kemana saja, upgradable menjadi salah satu alasan para pengguna Desktop Gaming. Khususnya konten kreator dan gamer. Salah satu Desktop Gaming yang cukup baru dan cocok digunakan gamer profesional dan pemula, konten kreator, dan desainer grafis adalah Acer Nitro 50 (N50-650). Acer Nitro 50 ini menghadirkan spesifikasi andalan yang cocok digunakan untuk bermain game AAA, membuat desain grafis, serta mengedit foto dan video. Berikut adalah 5 spesifikasi utama yang membuat Acer Nitro 50 dapat menjadi pilihan tepat bagi para gamer, desainer grafis dan konten kreator. 1. 13th Gen Intel® Core™ i7-13700 Processor Acer Nitro 50 (N50-650) dilengkapi dengan 13th Gen Intel® Core™ i7-13700 Processor yang menawarkan performa maksimal dengan clock speed mencapai 5.20 GHz dan total 16 core. Dengan desain hibrida yang canggih dan efisien, Prosesor ini mampu menjalankan berbagai tugas mulai dari bermain game AAA hingga melakukan desain grafis tanpa kendala. 2. Kombinasi GPU NV

Trik Cara Atasi MacBook Tak Bisa Mendeteksi Harddisk

Anda pengguna MacBook, khususnya MacBook Air ataupun MacBook Pro? Apakah Anda kadang mengalami kesulitan untuk menghubungkan hard drive eksternal ke laptop Anda karena hard drive tersebut tidak terdeteksi? Berikut ini beberapa penyebab mengapa hard disk eksternal tidak terdeteksi oleh MacBook Air atau MacBook Pro. Pada bagian berikutnya dari artikel ini juga kita akan membahas trik cara mengatasi agar MacBook tersebut bisa kembali mendeteksi harddisk eksternal Anda. Penyebab pertama, koneksi buruk. Jika ada yang salah dengan port USB Mac atau perangkat keras USB HDD eksternal, komputer akan gagal mengenali ada drive eksternal yang terhubung. Penyebab kedua, kesalahan konfigurasi Mac. Secara default, macOS akan menampilkan hard drive eksternal yang terdeteksi di desktop, di Finder dan Disk Utility. Namun, jika hard drive dikonfigurasi tidak benar, Anda tidak akan dapat melihatnya. Penyebab ketiga, ketidakcocokan sistem file. Sistem File pada komputer memutuskan baga

Gamer dan Konten Kreator Wajib Simak 6 Keunggulan Monitor Gaming Nitro XV252Q_F!

Kebanyakan konten kreator dan gamer masih menggunakan PC dan Monitor untuk menyelesaikan rutinitas mereka. Untuk mendukung kegiatan gaming dan software multimedia dibutuhkan monitor dengan spesifikasi dan fitur yang mumpuni. Dari sekian banyak monitor gaming yang beredar di pasaran, Acer Nitro XV252Q_F memiliki banyak kelebihan dibandingkan monitor gaming sekelasnya. Lalu, seperti apa keunggulan dari Monitor Gaming Acer Nitro XV252Q_F? Berikut 6 keunggulan Acer Nitro XV252Q_F dibandingkan monitor sekelasnya. 1. Kejernihan dan Akurasi Warna Acer Nitro XV252Q_F dibekali layar berukuran 24.5 inch beresolusi FHD dan panel IPS yang menampilkan visual jernih serta warna yang akurat. Dengan resolusi 1920x1080 piksel, contrast ratio 1000:1, tingkat kecerahan 400 cd/m², dan cakupan color gamut 99% sRGB, monitor ini memastikan setiap detail terlihat tajam dan realistis. Fitur ini sangat penting bagi para konten kreator yang membutuhkan akurasi warna dalam pekerjaan mereka, seperti foto dan video

Perbandingan Unisoc Tiger T618 dengan MediaTek dan Qualcomm Sekelas

Chipset Unisoc sedang naik daun. Advan, salah satu produsen smartphone dan perangkat komputas mobile dalam negeri baru saja menghadirkan smartphone baru yang diperkuat prosesor tersebut. Adalah Advan GX, smartphone andalan teranyar Advan yang baru dirilis di harga kisaran Rp1,8 jutaan. Uniknya, alih-alih mengusung chipset besutan Qualcomm ataupun Mediatek, Advan menunjuk prosesor besutan Unisoc untuk memperkuat smartphone yang bersangkutan. Asal tahu saja, Unisoc ini sebelumnya dikenal dengan nama Spreadtrum Communications. Adapun prosesor yang dipilih untuk Advan GX adalah Unisoc Tiger T618. Prosesor ini sendiri sebenarnya sudah dirilis sejak Agustus 2019. Apa yang menarik pada prosesor ini? Lalu, apa bedanya dengan prosesor MediaTek dan Qualcomm Snapdragon sekelas atau setara? PerbandinganUnisoc Tiger T618 vs MediaTek dan Qualcomm Dari sisi teknologi, Unisoc Tiger T618 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua core bertenaga berbasis ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHZ dan e