Langsung ke konten utama

5 Laptop Murah Harga Rp4 Jutaan Terbaik di 2020

Di awal tahun 2020, harga-harga laptop kembali bergerak. Beberapa varian yang dirilis di awal dan pertengahan tahun sebelumnya sudah mulai turun harga untuk memberi ruang model-model terbaru yang dirilis di akhir 2019 atau memberi tempat bagi tipe terbaru dari berbagai brand.

Dari sejumlah produk yang tersedia di pasaran, tentunya ada beberapa yang bisa kita jadikan pertimbangan, apalagi jika melihat anggaran yang kita miliki dan kebutuhan kita nantinya untuk laptop yang bersangkutan. Apakah untuk dipakai kerja sederhana hingga menyusun laporan singkat, membuat materi presentasi sampai multimedia, atau bahkan sampai editing dan aplikasi 3D.

Tetapi, kembali lagi. Kalau urusannya sudah budget, tentunya pilihannya menjadi lebih terbatas. Mau tidak mau, kita harus memilih yang terbaik dari opsi-opsi yang ada di kisaran harga tersebut. Nah, kali ini, kita ambil contoh, kita hanya punya budget Rp4 sampai 5 juta. Apa saja?


Berikut ini 5 laptop murah Rp4 jutaan terbaik di 2020 yang kami pilihkan untuk Anda:
Acer Aspire 3 A314-21
Laptop yang satu ini sangat menarik. Dari sisi harga terutama. Resminya, Acer menjual produk ini di harga Rp4.499.000. Namun demikian, kalau Anda rajin hunting di e-commerce apalagi menggunakan pembayaran dengan metode cashless, bisa jadi Anda masih bisa mendapatkan potongan harga. Bahkan harganya bisa mencapai Rp4.199.000.

Tak hanya dari sisi harga, laptop ini juga menawarkan performa yang sangat lumayan. Ia diperkuat prosesor AMD A9-9420e yang punya grafis terintegrasi bertenaga yakni Radeon 5 Graphics yang bisa diandalkan untuk melaksanakan pekerja dan hiburan yang lebih baik. Apalagi kecepatan prosesor bisa mencapai hingga 2,7GHz sehingga aplikasi office, video HD, ataupun game kasual dijamin bisa lancar.

Sedikit kekurangannya, ia masih memakai harddisk. Meskipun kapasitasnya sangat lega, yakni 1TB, storage jenis ini akan menghambat performa sistem secara keseluruhan.

Dell Inspiron 14 - 3480
Laptop yang satu ini terdiri dari beberapa pilihan spesifikasi. Tetapi yang masuk budget dalam pembahasan kita kali ini adalah versi yang menggunakan prosesor Intel Celeron N4205. Celeron? Menarik? Ya, benar. Anda tidak salah baca.

Jangan salah. Meski namanya Celeron 4205U, dia berbeda dengan Celeron lain, khsusunya di generasi sebelumnya. Celeron 4205U ini merupakan prosesor Intel Core i3 generasi ke delapan (Whiskey Lake), namun tentunya dengan beberapa fitur yang dikurangi. Misalnya dukungan multi thread, clock speed CPU, besaran cache memory, serta speed GPU-nya. Sisanya sama.


Namun demikian, sayangnya Dell masih juga menggunakan harddisk untuk laptopnya yang satu ini. Kapasitasnya pun “hanya” 500GB. Tetapi yang sangat menarik, harganya juga “hanya” Rp4.299.000. Bahkan tidak sedikit yang menjualnya di harga Rp3,9 sampai 3,8 jutaan.

HP 14 DK0028
Dari beberapa opsi yang kami sajikan, laptop yang satu ini merupakan salah satu yang sangat kami rekomendasikan. Kenapa? Karena ia sudah menggunakan prosesor AMD performa tinggi dan juga menggunakan storage berbasis SSD yang terkenal kencang dan lebih tahan terhadap benturan fisik.

Ya, prosesor AMD yang digunakan merupakan AMD Ryzen 3 seri 3000 dengan grafis terintegrasi yang cukup mumpuni, AMD Radeon Vega 3. Ia menggunakan storage berbasis eMMC 128GB yang tentunya lebih cepat dari harddisk biasa. Namun masih ada pula SSD berbasis M.2 berkapasitas 128GB.

Baca juga:

Laptop ini memang dipasarkan di harga Rp4,950 sampai Rp4,999 jutaan, tergantung di mana Anda membelinya. Tetapi di harga "semurah" itu, laptop ini menawarkan performa yang gegas untuk kebutuhan sehari-hari.


Asus VivoBook 14 A420UA
Sebagai penguasa industri laptop di Indonesia, produsen yang satu ini tentu punya banyak sekali pilihan laptop dan untuk seluruh segmen yang ada. Untuk mereka yang punya budget terbatas, tentunya ada varian yang menawarkan performa sangat lumayan. Contohnya seri VivoBook 14 A420UA.

Seperti diketahui, VivoBook memang varian mainstream yang dirilis Asus untuk memenuhi kebutuhan pengguna di segmen yang berada di bawah seri ZenBook. Seri ZenBook sendiri pun sudah sangat luas, harganya pun mencapai titik Rp9 jutaan sampai Rp50 jutaan. Sementara VivoBook, dimulai dari Rp3 jutaan sampai belasan juta. Namun yang kali ini, yang harganya Rp4.999 jutaan pun sudah bangus.

Diperkuat oleh Pentium Gold, laptop ini juga sudah menggunakan storage berbasis SSD berkapasitas full 256GB. Bukan kombinasi eMMC + SSD seperti yang ditawarkan HP 14 DK0028 di atas. Sebagai informasi saja, seperti halnya Celeron 4205U, Pentium Gold 4417U yang digunakan juga merupakan keturunan dari Core i8 generasi Sky Lake.

Asus VivoBook 14 A412UA
Laptop yang satu ini memang agak offside. Harganya di pasaran Rp5,199 sampai Rp5,399 jutaan. Meski demikian, kami merasa perlu untuk menyebut seri ini dalam daftar karena sejumlah alasan yang sulit kami sembunyikan.

Model yang satu ini memang tak berbeda jauh spesifikasinya dibandingkan dengan VivoBook 14 A420UA yang masuk di kisaran harga kepala 4. Akan tetapi, buat Anda yang punya budget untuk menebus laptop tersebut, rasanya agak sayang kalau Anda tidak menabung Rp200-Rp300 ribu lagi untuk mendapatkan seri A412UA.

Dengan harga yang sekitar Rp300 ribu lebih mahal, Anda akan mendapatkan bonus backlit keyboard, SSD yang performanya lebih bagus, serta baterai dengan kapasitas yang lebih besar. Ini tentunya sangat penting bagi para pekerja mobile yang kerap berpindah tempat dan sering bekerja dari luar rumah atau kantor.


Kesimpulan
Di samping laptop-laptop yang kami sebutkan di atas, masih ada beberapa model lain yang juga menawarkan rasio harga dan performa yang bagus. Lenovo IdeaPad IP330 berbasis AMD A9-9425 di harga Rp4,6 jutaan, HP 14S DK0023 yang menggunakan prosesor dan di kisaran harga yang sama dengan IdeaPad IP330, atau ada juga Asus Chromebook C204MA yang menggunakan sistem operasi Google Chrome OS yang bisa menjalankan semua aplikasi Android?

Merek dan tipe manapun yang Anda pilih, kalau anggaran Anda di kisaran Rp4 jutaan, silakan pilih salah satu dari opsi yang kami tawarkan. Yang pasti, sebisa mungkin gunakan media penyimpanan non harddisk. Dan jangan lupa buruan, Senin harga naik!

Baca Juga:

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 30i

Infinix Hot 30i adalah salah satu smartphone terbaru yang diluncurkan oleh Infinix pada bulan Maret 2023. Smartphone ini menawarkan spesifikasi yang menarik di kelas entry-level, seperti layar IPS LCD 6,56 inci dengan refresh rate 90Hz, chipset MediaTek Helio G37 yang dioptimalkan untuk gaming. Tak hanya itu, smartphone yang satu ini juga menggunakan RAM 8GB yang bisa diperluas (extended) hingga 16GB. Adapun baterai 5000mAh yang digunakan bisa melakukan pengisian ulang dengan fast charging 18W. Buat Anda yang tertarik untuk meminang hape yang satu ini, berikut adalah poin-poin penting tentang spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan Infinix Hot 30i. Spesifikasi Infinix Hot 30i Layar: IPS LCD 6,56 inci, resolusi 720 x 1612 piksel, rasio aspek 20:9, refresh rate 90Hz, kecerahan 500 nits Chipset: MediaTek Helio G37 (12 nm), CPU octa-core (2x1.6 GHz Cortex-A75 & 6x1.6 GHz Cortex-A55), GPU Mali-G57 MP1 Memori: RAM 8GB (dapat diperluas hingga 16GB), ROM 128GB (dapat diperluas hingga 1TB de

Cara Mengatasi Adapter Wi-Fi yang Tidak Terdeteksi

Saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Penggunaan laptop sendiri mulai dari dipakai untuk bekerja, belajar sampai ke untuk kebutuhan hiburan.  Nah, untuk dapat terhubung ke dunia maya, perangkat laptop biasanya disambungkan ke Wi-Fi. Namun apa jadinya jika adapter Wi-Fi yang ada di laptop tidak terdeteksi sehingga pengguna tidak bisa terhubung ke internet? Nah, jangan panik dulu. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba saat adapter Wi-Fi laptop Anda tidak mendeteksi access point dan tak bisa tersambung. Sebagai gambaran, ketersediaan adapter ini sangat penting karena digunakan untuk menerima dan menyampaikan data dari sinyal koneksi Wi-Fi. Jika keberadaannya tidak terdeteksi dan error tentunya hal tersebut akan membuat produktifitas pengguna menjadi terganggu karena tidak bisa terhubung ke internet. Ok, begini cara untuk mengatasi adapter Wi-Fi yang error dan tidak terdeteksi. 1. Disable

Daftar Hp Samsung Infinity O

Saat ini, tren layar smartphone sudah semakin luas, dalam artian, rasio perbandingan layarnya dengan seluruh penampang area depan semakin besar. Bezel smartphone pun kini kian menipis, dan nyaris tanpa bingkai. Lalu, bagaimana caranya untuk menempatkan kamera depan? Sejumlah produsen menggunakan berbagai metode. Ada yang menyembunyikan kamera depan dengan metode pop-up, ada yang menggunakan metode flip, di mana kamera belakang pun berfungsi menjadi kamera depan, ada pula yang meninggalkan lubang bulat dan menyisakan seluruh area smartphone lainnya menjadi bidang layar. Metode inilah yang diambil Samsung, sang produsen terbesar asal Korea Seltan. Mereka sudah cukup lama menghadirkan konsep smartphone dengan layar Infinity-O. Ya, konsep ini merupakan smartphone yang memiliki lubang kecil di tengah-tengah area layar untuk menampung kamera depan. Desain layar Infinity-O dari Samsung sendiri tidak hanya ditujukan untuk smartphone flaghsip premium mereka, namun sudah pula merambah

Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser

Panjang sekali nama aplikasi yang satu ini. Akan tetapi, sesuai namanya, fungsi software yang satu ini adalah untuk membuka blokir website-website melalui proxy browser lewat VPN. Anda butuh untuk mengakses situs-situs tertentu tetapi diblokir oleh internet service provider (ISP) Anda? Ya, meskipun bukan situs pornografi, beberapa website tidak dapat diakses dari Indonesia karena berbagai alasan. Untuk itu, Anda membutuhkan software seperti VPN atau proxy browser yang akan mengantar Anda ke situs-situs tujuan Anda tersebut. Salah satu dari sekian banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan adalah Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser. Di Google Play, aplikasi ini bisa di-download secara gratis. Download Blue Proxy Unblock Websites Free VPN Proxy Browser bisa dilakukan di sini . Ya, aplikasi berukuran 6,2MB ini sudah di-download oleh lebih dari 10 juta pengguna dari seluruh dunia. Yang menarik, 167 ribu orang di antaranya memberikan rating yang sangat bagus, yakni rata-ra

Perbandingan Unisoc Tiger T618 dengan MediaTek dan Qualcomm Sekelas

Chipset Unisoc sedang naik daun. Advan, salah satu produsen smartphone dan perangkat komputas mobile dalam negeri baru saja menghadirkan smartphone baru yang diperkuat prosesor tersebut. Adalah Advan GX, smartphone andalan teranyar Advan yang baru dirilis di harga kisaran Rp1,8 jutaan. Uniknya, alih-alih mengusung chipset besutan Qualcomm ataupun Mediatek, Advan menunjuk prosesor besutan Unisoc untuk memperkuat smartphone yang bersangkutan. Asal tahu saja, Unisoc ini sebelumnya dikenal dengan nama Spreadtrum Communications. Adapun prosesor yang dipilih untuk Advan GX adalah Unisoc Tiger T618. Prosesor ini sendiri sebenarnya sudah dirilis sejak Agustus 2019. Apa yang menarik pada prosesor ini? Lalu, apa bedanya dengan prosesor MediaTek dan Qualcomm Snapdragon sekelas atau setara? PerbandinganUnisoc Tiger T618 vs MediaTek dan Qualcomm Dari sisi teknologi, Unisoc Tiger T618 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua core bertenaga berbasis ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHZ dan e

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Trik Cara Atasi MacBook Tak Bisa Mendeteksi Harddisk

Anda pengguna MacBook, khususnya MacBook Air ataupun MacBook Pro? Apakah Anda kadang mengalami kesulitan untuk menghubungkan hard drive eksternal ke laptop Anda karena hard drive tersebut tidak terdeteksi? Berikut ini beberapa penyebab mengapa hard disk eksternal tidak terdeteksi oleh MacBook Air atau MacBook Pro. Pada bagian berikutnya dari artikel ini juga kita akan membahas trik cara mengatasi agar MacBook tersebut bisa kembali mendeteksi harddisk eksternal Anda. Penyebab pertama, koneksi buruk. Jika ada yang salah dengan port USB Mac atau perangkat keras USB HDD eksternal, komputer akan gagal mengenali ada drive eksternal yang terhubung. Penyebab kedua, kesalahan konfigurasi Mac. Secara default, macOS akan menampilkan hard drive eksternal yang terdeteksi di desktop, di Finder dan Disk Utility. Namun, jika hard drive dikonfigurasi tidak benar, Anda tidak akan dapat melihatnya. Penyebab ketiga, ketidakcocokan sistem file. Sistem File pada komputer memutuskan baga

Cara Ganti dan Mengubah Warna Keyboard Laptop Acer Nitro 5

Acer Nitro 5 merupakan salah satu laptop gaming yang sangat populer di Indonesia. Buktinya, model laptop gaming yang satu ini terus diperbarui oleh pihak Acer agar terus dapat meraih perhatian para gamers. Ya, terbaru, laptop gaming Acer Nitro 5 bahkan sudah tersedia dalam versi dengan prosesor anyar baik dari Intel ataupun AMD yakni Core i 12th Gen dan juga Ryzen 6000 series. Sama seperti laptop gaming lain pada umumnya, Acer Nitro 5 ini juga punya fitur RGB lighting di bagian keyboard-nya. Yang menarik, keyboard tersebut mendukung 4-zone RGB lighting. Yang jadi pertanyaan bagi para pengguna awam seperti kita adalah, bagaimana cara ganti mengganti atau ubah mengubah warna keyboard laptop Acer Nitro 5 supaya tidak membosankan? Cara mengganti warna keyboard tersebut sebenarnya sangat mudah. Begini langkah-langkahnya: Cara Ubah Warna Keyboard Acer Nitro 5 Acer Nitrosense di laptop. Caranya bisa lewat shortcut aplikasi yang bersangkutan di Windows, atau dengan menekan tombol shortcu

Apakah VGA Bekas Mining Layak Beli?

Umumnya, kita tentu ingin menghindari membeli kartu grafis yang sudah digunakan 24 jam non stop untuk melakukan “penggalian” uang kripto. Tapi berhubung saat ini di pasaran banyak sekali VGA card bekas mining dan harganya sangat miring, mungkin Anda sedang berpikir ulang. Apalagi saat ini pasar sedang dibanjiri VGA bekas karena keruntuhan harga Bitcoin dan kripto secara keseluruhan, sekaligus menandai akhir dari shortage GPU berkepanjangan. Lalu, apakah harga GPU second hand di pasaran yang terjangkau itu merupakan ‘good deal’ yang jangan sampai dilewatkan? Yuk coba kita bahas. Kekhawatiran utama dari membeli VGA card yang bekas dipakai untuk mining adalah performanya akan sudah mengalami degradasi, dan GPU akan fail dalam waktu yang lebih cepat dibanding semestinya. Sebenarnya, kekhawatiran tersebut bukanlah masalah utama. Dalam pengamatan para penggiat teknologi, GPU yang terbiasa digunakan untuk mining tampak tidak mengalami penurunan kemampuan. Mengapa? Para miner berpengalam