Langsung ke konten utama

Cara Redeem Kode Voucher Google Play untuk Membeli Game

Cara Redeem Kode Voucher Google Play untuk Membeli Game - Game merupakan salah satu hiburan yang bisa Anda gunakan untuk mengisi waktu luang. Pada perangkat PC ataupun mobile, terdapat dua pilihan game yaitu game online dan offline.

Untuk game offline, Anda cukup mengunduhnya saja dan bisa memainkannya kapan pun tanpa menggunakan koneksi internet. Sementara untuk game online, sudah pasti Anda membutuhkan koneksi internet untuk memainkannya.


Seiring perkembangan teknologi, Anda pun kini bisa memainkan game melalui hape. Untuk game-nya, Anda pun tak perlu bingung mengunduhnya di mana karena sudah tersedia di Play Store ataupun App Store.

Di toko aplikasi dan game tersebut juga terdapat berbagai pilihan game sesuai jenis game apa yang Anda sukai.


Selain game online dan offline, game juga ada yang gratis dan berbayar. Nah, jika kebetulan game yang Anda pilih atau game yang Anda sukai adalah game berbayar, jangan lupa simak cara redeem voucher game di bawah ini.

Langkah-langkah Redeem Kode Voucher Google Play
Langkah-langkah redeem voucher Google Play di bawah ini sangat mudah dan Anda pun bisa langsung mempraktikkannya. Nah, tak perlu lama-lama, langsung ikuti caranya di bawah ini.

  • Buka Play Store di ponsel Anda kemudian klik Menu di pojok kiri atas yang berbentuk 3 garis.
  • Pilih Metode Pembayaran/Redeem.
  • Pilih Tukarkan kode untuk menukar kode voucher yang Anda miliki.
  • Muncul kotak dialog kemudian masukkan kode voucher-nya kemudian klik Tukarkan dan kode Anda sudah berhasil ditukarkan.

Cara Redeem Kode Voucher Google Play Lewat Website
Selain langsung melakukan penukaran melalui aplikasi, Anda pun bisa melakukannya melalui website Google Play Store. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Masuk ke halaman Google Play Store di https://play.google.com/store
  • Kemudian pada bagian menu yang berada di sebelah kiri, pilih menu Redeem/Metode pembayaran.
  • Masukkan kodenya yang berjumlah 16 digit.
  • Pastikan bahwa akun email yang Anda gunakan sudah benar dan akun Anda sudah terisi voucher yang bisa digunakan untuk membeli layanan berbayar Google Play.

Apa Saja yang Bisa Dibeli dengan Voucher Google Play?
Selain digunakan untuk membeli mengklaim voucher game, Anda pun bisa menggunakan voucher Google Play untuk membeli beberapa layanan berbayar lain yang ada di Google Play. Beberapa jenis layanan yang disediakan antara lain adalah:



Baca juga:


Majalah
Kartu hadiah Google Play juga bisa digunakan untuk berlangganan majalah berbayar. Untuk jenis majalahnya juga beragam. Mulai dari majalah bisnis hingga hiburan, semuanya bisa Anda temukan di sini.

Aplikasi
Ada banyak aplikasi baik yang digunakan untuk mendukung produktivitas maupun untuk hiburan yang bisa Anda bayar menggunakan voucher Google Play. Biasanya dengan melakukan pembelian pada aplikasi tersebut, Anda akan menjadi member premium yang bisa memberikan banyak keuntungan dan kemudahan.

Buku Digital
Kemajuan zaman meningkatkan popularitas buku digital. Pasalnya, Anda bisa menggenggam buku kesayangan kemanapun tanpa harus khawatir keberatan atau tas kepenuhan karena membawa buku aslinya. 

Cukup dengan melakukan pembayaran menggunakan voucher Google Play Anda sudah bisa menikmati waktu senggang dengan membaca buku secara online di manapun dan kapanpun. Cukup dari smartphone ataupun tablet Anda. Tanpa perlu membawa buku fisiknya yang tebal.

Film
Selain membaca buku, Anda pun bisa menonton lagi film-film favorit Anda melalui ponsel. Cukup dengan berbekal voucher Google Play Store, film-film favorit seperti Harry Potter ataupun lainnya sudah siap ditonton kembali.



Dengan adanya teknologi satu ini, Anda pun tak perlu khawatir jika belum bisa ke bioskop untuk menonton film kesukaan. Cukup beli "tiket nonton" di Google Play, Anda sudah bisa menyaksikan aktor-aktris kesayangan Anda berlaga.

Nah, di atas adalah langkah-langkah redeem voucher Google Play dan juga beberapa layanan yang bisa dinikmati dengan voucher Google Play. Jadi, ayo segera nikmati berbagai keuntungan layanan Google Play dengan beli voucher Google Play di gerai mini market terdekat.

Postingan Populer

Microsoft Tutup Skype Mei 2025. Pengguna Disarankan ke Teams

Microsoft berencana menghentikan layanan Skype pada Mei 2025 dan mendorong pengguna untuk beralih ke Microsoft Teams. Meskipun belum ada pengumuman resmi, bukti dari pembaruan perangkat lunak terbaru menunjukkan bahwa perubahan ini akan segera terjadi. Dalam pratinjau terbaru Skype untuk Windows, muncul pesan yang berbunyi, “Mulai Mei, Skype tidak akan tersedia lagi. Lanjutkan panggilan dan obrolan Anda di Teams.” Hal ini menandakan bahwa Microsoft bersiap untuk menghentikan layanan Skype setelah lebih dari dua dekade beroperasi. Skype, yang diluncurkan pada 2003 dan diakuisisi oleh Microsoft pada 2011, pernah menjadi platform komunikasi utama di dunia. Namun, popularitasnya menurun seiring munculnya pesaing seperti WhatsApp, Zoom, dan Discord. Microsoft kini lebih berfokus pada pengembangan Teams, yang diperkenalkan pada 2017 sebagai alat kolaborasi yang terintegrasi dengan layanan Microsoft 365. Langkah ini sejalan dengan strategi Microsoft untuk menyatukan platform komunikasinya. Se...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Persaingan Sony, Microsoft, dan Nintendo Memanas di Era Cloud Gaming

Pasar konsol global diprediksi mengalami pertumbuhan pesat, dari $52 miliar pada 2024 menjadi $79 miliar pada 2030, menurut analis GlobalData. Sony, Microsoft, dan Nintendo terus berinovasi dengan kecerdasan buatan, fitur cross-platform, serta perangkat hybrid gaming. Namun, meningkatnya popularitas cloud gaming dan remaster game klasik mulai mengubah lanskap industri, mengubah cara gamer menikmati hiburan mereka. Menurut Rupantar Guha, Analis Utama di GlobalData, AI memainkan peran besar dalam peningkatan grafis, game upscaling, dan keamanan pemain. Sementara itu, cross-platform play semakin menghilangkan batas antar ekosistem konsol, menciptakan pengalaman bermain yang lebih fleksibel. Meskipun berkembang pesat, pasar konsol masih tertinggal jauh dari mobile gaming yang menghasilkan pendapatan 2,5 kali lebih besar. Namun, industri ini tetap kompetitif dengan dukungan pengembang game, penyedia layanan cloud, operator telekomunikasi, dan produsen aksesori. Saat ini, jumlah gabungan kon...

Genjot Operasional, McDonald Segera Manfaatkan AI

McDonald's mulai menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional di lebih dari 43.000 restoran. Inisiatif ini, menurut Chief Information Officer Brian Rice, bertujuan membantu kru restoran menghadapi berbagai tantangan harian, mulai dari interaksi dengan pelanggan dan vendor hingga kendala teknis seperti kerusakan peralatan. Menurut laporan The Wall Street Journal, McDonald's telah mulai menguji platform edge computing di beberapa restoran di AS sejak tahun lalu, dengan rencana ekspansi lebih lanjut pada 2025. Teknologi AI untuk Operasional Restoran Penerapan AI ini membuka banyak peluang baru, seperti: Computer Vision: Kamera tetap di dapur dapat memverifikasi keakuratan pesanan sebelum diberikan ke pelanggan. AI Pemrosesan Pesanan Otomatis: Teknologi yang diuji bersama IBM tahun lalu dapat mempercepat layanan drive-thru. Sensor Peralatan Dapur: Sensor akan mengumpulkan data real-time untuk memprediksi kapan mesin, seperti penggorengan atau mesin es ...

Proses 18A Berjalan, Intel Tetap Bergantung pada TSMC

Intel mengakui bahwa meskipun telah berusaha keras, perusahaan tetap membutuhkan layanan TSMC bahkan setelah proses manufaktur 18A yang banyak dibicarakan mulai beroperasi. Wakil Presiden Perencanaan Korporat dan Hubungan Investor Intel, John Pitzer, mengungkapkan hal ini dalam konferensi Morgan Stanley Technology, Media & Telecom. Setahun yang lalu, Intel berencana untuk segera mengurangi ketergantungannya pada TSMC, namun kini menyebut perusahaan asal Taiwan tersebut sebagai “pemasok yang penting.” Artinya, Intel belum siap untuk sepenuhnya lepas dari TSMC. Saat ini, sekitar 30% produk Intel masih diproduksi oleh TSMC, dan perusahaan berharap bisa menurunkan angka tersebut. “Kami belum yakin berapa tingkat produksi yang ideal untuk dialihdayakan. Apakah 20%? 15%? Kami masih dalam tahap evaluasi. Namun, dalam strategi baru ini, kami akan tetap menggunakan pabrik eksternal lebih lama,” ujar Pitzer. Intel berencana mengalihkan produksi ke dalam negeri dengan fokus pada prosesor gene...