Langsung ke konten utama

Twitter Uji Metode Crowdsourcing untuk Tangani Hoax

Misinformasi terkadang membuat banyak orang menjadi salah tangkap. Bahkan misinformasi juga berpotensi untuk menjadikan suatu informasi menjadi bias. Maka tidak heran jika kondisi ini nantinya akan menjadi berita hoax dan menimbulkan keributan, terutama di jagat dunia maya. 

Biasanya berita yang salah, tidak akurat atau tidak lengkap atau hoax tersebut dengan mudah menyebar melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. 



Dan seperti yang sudah bisa kita tebak, hasilnya akan menjadi kacau. Demo bisa muncul di mana-mana, dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerusuhan besar yang sangat merugikan.

Sebagian besar misinformasi yang ditangani pada platform media sosial seperti Facebook dan Twitter sendiri bergantung pada kebijaksanaan platform yang bersangkutan. 



Sebenarnya mereka bisa menghubungkan diri dengan situs web yang kredibel dan dapat diandalkan dalam mencari berita asli. Dari situ kemudian mereka bisa mengklarifikasinya dengan berita yang benar ataupun berita hoax.

Yang menarik, kini tampaknya Twitter sedang menguji fitur baru untuk platformnya yang disebut dengan Birdwatch. Fitur ini akan mengandalkan crowdsourcing untuk membantu mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan informasi. 

Apa yang dilakukan oleh fitur "Birdwatch" adalah memungkinkan pengguna untuk menandai postingan yang mungkin berisi informasi yang salah dan pengguna kemudian dapat menambahkan catatan mereka sendiri ke dalamnya. 



Baca juga:


Ide di balik hadirnya fitur ini adalah, pengguna dapat menambahkan lebih banyak informasi tentang tweet dan alasan mengapa itu palsu. Tentunya ini akan membantu mengurangi beban Twitter dan bisa menjadi cara yang lebih efisien untuk mengidentifikasi post yang berisi berita palsu. 

Fitur ini sebenarnya mirip dengan fitur pelaporan di platform lain, namun ditambahkan dengan deskripsi dan argumen dari para pelapor.

Meski demikian, sampai saat ini belum jelas bagaimana sistem pada fitur Birdwatch akan bekerja dan apakah semua pengguna akan dapat menambahkan catatan, atau jika hanya beberapa orang terpilih yang dapat melakukannya. 



Mungkin pilihan yang pertama bisa jadi lebih efisien, tetapi sepertinya itu juga bisa disalahgunakan oleh beberapa pengguna. 

Bagaimanapun, pembaruan ini adalah pendekatan yang menarik dan para pengguna Twitter harus menunggu dan melihat cara kerjanya jika nanti diluncurkan ke publik. Semoga saja dengan fitur baru ini, misinformasi di Twitter akan berkurang ya guys.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Cara Mematikan Fitur AI Meta di Facebook dan Instagram

AI saat ini sudah ada di mana-mana. Kadang kita membutuhkannya, tapi banyak juga yang sebenarnya tidak atau belum butuh, tapi terpaksa mengaktifkan AI karena fitur tersebut tersedia secara default di sistem Anda. Nah, buat Anda yang tidak atau belum butuh fitur AI di platform Meta, baik Facebook ataupun Instagram, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:Buka Pengaturan (Settings): Buka aplikasi Facebook atau Instagram di perangkat Anda. Akses Pusat Privasi (Privacy Center) Buka menu utama (biasanya ikon tiga garis atau gambar profil). Cari dan pilih "Settings & Privacy" (Pengaturan & Privasi), lalu ketuk "Settings" (Pengaturan). Gulir ke bawah dan cari bagian "Privacy Center" (Pusat Privasi). Temukan Opsi AI: Di dalam Pusat Privasi, cari opsi yang berkaitan dengan kontrol kecerdasan buatan atau AI, yang mungkin diberi label "AI at Meta". Kelola Data dan Interaksi AI: Di bagian ini, Anda akan menemukan pengaturan tentang cara Meta menggunak...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...