Langsung ke konten utama

Fitur Terbaru dari Browser Microsoft Edge 84

Peramban atau browser Chrome milik Google masih menjadi yang paling unggul di antara browser pesaing lainnya. Chrome bahkan disebut baru saja mencapai rekor penggunaan tertinggi pada bulan Mei lalu.

Capaian tersebut merupakan prestasi bulan kelima berturut-turut di mana browser Google Chrome memuncaki klasemen sebagai browser yang paling banyak dipakai. Tetapi pesaing barunya yaitu Microsoft Edge, yang menjadi browser terpopuler kedua di dunia, perlahan tapi pasti mulai bisa mengejar Google Chrome.


Sebagai informasi, Microsoft Edge yang dimaksud adalah versi baru yang dibangun berdasarkan desain source dari Chromium. Adapun Chromium sendiri merupakan teknologi buatan Google.



Yang menarik, Chromium merupakan konten free-source yang diciptakan untuk membuat Google Chrome. Jadi sangat wajar jika tampilan Microsoft Edge Chromium baru sangat mirip.

Dikutip dari Bleeping Computer, menurut data lembaga riset NetMarketShare, Microsoft Edge Chromium sudah berhasil menyalip posisi Mozilla Firefox yang mulai ditinggalkan.


Sementara itu, keuntungan penggunaan Microsoft Edge baru disebut-sebut dapat menjadi alasan untuk Chromiumization. Dua browser Microsoft, yakni Edge yang telah dikerjakan ulang dan IE yang telah mati menggabungkan kekuatan untuk mengembalikan kehilangan persentase market share di bulan Mei, dan akhirnya membukukan 12,5 persen pangsa pasar di akhir bulan.

Salah satu fitur Microsoft Edge baru yang paling keren adalah kemampuan untuk mengelola notifikasi dari situs. Fitur ini didasarkan pada bahwa ada dua jenis notifikasi yang tidak penting seperti spam, dan yang penting seperti notifikasi rapat dari aplikasi web kalender.

Mempertimbangkan hal ini, Microsoft juga memperkenalkan dukungan yang disebut sebagai "Quiet Notification Request" mulai di Edge 84. Dikutip dari Forbes, selain mengurangi masalah spam notifikasi, fitur tersebut akan membantu pengguna meminimalisasi situs berbahaya yang dipromosikan.


Baca juga:

Menurut Microsoft, pihaknya memilih untuk mengaktifkan pengaturan ini secara default di Microsoft Edge 84. Microsoft berharap, Quiet Notification Request akan membantu mengurangi langganan yang tidak disengaja.

Meski begitu, pengguna tetap diberikan opsi untuk menonaktifkan fitur itu dengan mencarinya di pengaturan Microsoft Edge.


Saat fitur tersebut aktif, pengguna yang mengunjungi situs web tidak akan menerima notifikasi izin pemberitahuan yang seharusnya ditampilkan. Pengguna hanya akan melihat ikon bel berlabel X (warna merah) pada kolom alamat URL, pertanda izin pemberitahuan telah diblokir.

Pengguna juga diperbolehkan untuk mengizinkan situs web mengirimi pemberitahuan dengan mengklik ikon tersebut dan pilih opsi izinkan.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Tak Hanya Laptop, Tahun Depan Harga Smartphone Semakin Mahal

Produsen smartphone global kini menghadapi lonjakan biaya produksi setelah kapasitas wafer dialihkan untuk memenuhi permintaan chip AI. Menurut laporan terbaru TrendForce, harga LPDDR5X, memori berdaya rendah yang digunakan pada ponsel premium, diperkirakan akan naik 18 hingga 23 persen. Parahnya, kenaikan harga chip LPDDR5X tersebut jauh di atas proyeksi sebelumnya yang diprediksi hanya akan mengalami kenaikan sebesar 8 hingga 13 persen. Pemicunya adalah ledakan permintaan chip HBM (High Bandwidth Memory) untuk pusat data dan komputasi AI. Chip HBM yang berukuran 35–45 persen lebih besar dari DRAM konvensional telah menyedot kapasitas wafer global, menciptakan apa yang disebut TrendForce sebagai “kekurangan struktural pasokan. Akibatnya, produksi memori untuk smartphone seperti LPDDR5X harus dikurangi. Padahal, LPDDR5X juga banyak digunakan oleh laptop kinerja efisien dan hemat energi. Selain itu, harga kontrak DDR5 juga diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026, terutama pada par...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Tahun 2026, Refresh Rate Layar Laptop Hanya 1Hz Saja!

Intel, yang tengah berjuang memperbaiki posisinya di pasar PC, tampaknya menemukan “penyelamat” baru lewat kolaborasinya dengan raksasa layar asal Tiongkok, BOE. Kedua perusahaan mengumumkan pengembangan teknologi layar berbasis AI yang mampu menghemat daya baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. BOE yang memproduksi sekitar 30% panel LCD dunia, lebih dulu memperkenalkan teknologi display 1Hz pada tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan layar menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan gambar statis, alih-alih mempertahankan 60Hz terus-menerus. Hasilnya, konsumsi daya bisa berkurang hingga 65% tanpa mengubah tampilan menjadi patah-patah. Intel akan menggabungkan teknologi 1Hz tersebut dengan dua inovasi hemat daya lainnya: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Sistem Multi-Frequency Display menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali aktivitas pengguna, seperti mengetik, menonton video, atau bermain game, dan menyesuaikan refresh rate secara real ti...