Langsung ke konten utama

Microsoft Surface Book 3 Kini Lebih Canggih

Microsoft merilis seri laptop anyarnya yakni Microsoft Surface Book 3. Laptop ini merupakan penerus dari Surface Book 2 yang dirilis pada tahun 2017 lalu. Meski desainnya serupa dengan Surface Book 2, tetapi Surface Book 3 telah mengusung banyak peningkatan, khususnya dari sektor performa. Di sektor tersebut, Microsoft mengklaim bahwa perangkat ini jauh lebih mumpuni dibandingkan generasi sebelumnya.

Surface Book 3 sendiri terbagi menjadi dua tipe yang dibedakan berdasarkan bentang layar. Ukuran layar yang tersedia yakni 13,5 inci dan 15 inci yang dibekali dengan Surface Pen.


Surface Book 3 dengan layar 13,5 inci sendiri dibekali dengan dua prosesor yang berbeda. Pilihannya adalah Intel Core i5-1035G7 dengan grafis Iris Plus, atau Intel i7-1065G7 dengan kartu grafis GeForce GTX 1650 Max-Q.

Sedangkan Surface Book 3 layar 15 inci dibekali prosesor Intel Core i7 CPU dan kartu grafis Nvidia GTX 1660 Ti Max-Q. Ada pula pilihan yang menggunakan Nvidia Quadro RTX 3000.


Microsoft menyebutkan bahwa Surface Book 3 memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan desainer grafis, teknisi, pengembang, dan pencinta game sebagai target market konsumennya. Oleh karena itulah konfigurasi Surfacebook 3 dapat ditingkatkan. Kini, ia tersedia dengan RAM berkapasitas maksimal hingga 32GB serta pilihan penyimpanan PCie NVMe SSD hingga 2TB.


Baca Juga:

Microsoft juga mengklaim bahwa daya tahan baterai Surface Book 3 mencapai 17,5 jam dalam sekali charge. Ini tentunya meruapakan kabar gembira mengingat bahwa rata-rata pekerjaan dengan laptop bisa menghabiskan waktu sekitar 9 hingga 10 jam.

Dari sisi harga, Surface Book 3 dengan layar 13.5, RAM 8GB dan penyimpanan 256GB akan dijual mulai dari harga 1.600 dollar AS (sekitar Rp 24 juta). Sedangkan untuk Surface Book 3 dengan layar 15 inci, RAM 16GB dan penyimpanan 256GB akan dibanderol dengan harga 2.300 dollar AS atau Rp34 juta.

Adapun untuk desainer dan profesional yang membutuhkan tenaga, Microsoft menyediakan opsi Nvidia Quadro RTX 3000. Varian dengan GPU Quadro itu ditujukan untuk para profesional yang menggunakan software CAD ataupun desain 3D yang membutuhkan kekuatan tambahan untuk me-render.


Dalam pengujian internal, menggunaakn aplikasi seperti Solidworks, proses render dapat ditekan dan berkurang hingga sekitar 50 persen jika menggunakan varian dengan GPU Nvidia Quadro.

Microsoft pun menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan performa Surface Book 3 untuk gaming. Caranya, mereka meningkatkan daya listrik yang bisa dialirkan lewat charger laptopnya. Yaitu mencapai 127 watt untuk versi 15 inci. Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...

Tahun 2026, Refresh Rate Layar Laptop Hanya 1Hz Saja!

Intel, yang tengah berjuang memperbaiki posisinya di pasar PC, tampaknya menemukan “penyelamat” baru lewat kolaborasinya dengan raksasa layar asal Tiongkok, BOE. Kedua perusahaan mengumumkan pengembangan teknologi layar berbasis AI yang mampu menghemat daya baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. BOE yang memproduksi sekitar 30% panel LCD dunia, lebih dulu memperkenalkan teknologi display 1Hz pada tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan layar menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan gambar statis, alih-alih mempertahankan 60Hz terus-menerus. Hasilnya, konsumsi daya bisa berkurang hingga 65% tanpa mengubah tampilan menjadi patah-patah. Intel akan menggabungkan teknologi 1Hz tersebut dengan dua inovasi hemat daya lainnya: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Sistem Multi-Frequency Display menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali aktivitas pengguna, seperti mengetik, menonton video, atau bermain game, dan menyesuaikan refresh rate secara real ti...

Tak Hanya Laptop, Tahun Depan Harga Smartphone Semakin Mahal

Produsen smartphone global kini menghadapi lonjakan biaya produksi setelah kapasitas wafer dialihkan untuk memenuhi permintaan chip AI. Menurut laporan terbaru TrendForce, harga LPDDR5X, memori berdaya rendah yang digunakan pada ponsel premium, diperkirakan akan naik 18 hingga 23 persen. Parahnya, kenaikan harga chip LPDDR5X tersebut jauh di atas proyeksi sebelumnya yang diprediksi hanya akan mengalami kenaikan sebesar 8 hingga 13 persen. Pemicunya adalah ledakan permintaan chip HBM (High Bandwidth Memory) untuk pusat data dan komputasi AI. Chip HBM yang berukuran 35–45 persen lebih besar dari DRAM konvensional telah menyedot kapasitas wafer global, menciptakan apa yang disebut TrendForce sebagai “kekurangan struktural pasokan. Akibatnya, produksi memori untuk smartphone seperti LPDDR5X harus dikurangi. Padahal, LPDDR5X juga banyak digunakan oleh laptop kinerja efisien dan hemat energi. Selain itu, harga kontrak DDR5 juga diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026, terutama pada par...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...