Langsung ke konten utama

Apa Itu Fitur 8K Frame Grabs dari Canon EOS R5

Salah satu kamera terbaru Canon yakni seri EOS R5 dapat mengambil gambar sampai dengan 45MP dan merekam video dalam format 8K. Terdengar luar biasa sekali bukan?

Namun, tidak banyak yang dibicarakan tentang fungsi Frame Grab yang juga didukung oleh kamera tersebut. Dengan fungsi ini, kamera memungkinkan Anda untuk mengekstrak gambar diam sampai dengan resolusi 35,4MP dari rekaman video 8K yang dihasilkan tersebut.



Fitur Frame Grab ini adalah salah satu highlight mutlak dari kamera Canon EOS R5. Bahkan, gambar 35,4MP yang diambil dari file video ini sebenarnya lebih baik dibandingkan foto asli yang diambil pada kebanyakan kamera dengan sensor Megapiksel 30an. Seperti apa itu Frame Grabs?


Sebenarnya teknik semacam ini merupakan favorit Panasonic, dengan kamera seperti Panasonic G9 dan GH5 yang menawarkan mode 4K Photo dan 6K Photo. Dengan kamera tersebut, pengguna dapat mengekstrak gambar 8.3MP dari klip video 4K atau gambar 18MP dari file 6K.


Namun, pada kamera Panasonic, fitur itu bisa dibilang kurang lebih merupakan "tipu muslihat" saja. Pasalnya, gambar 8.3MP yang didapat mungkin cukup baik untuk diapload pada media sosial dan 18MP akan membuat foto yang dihasilkan lebih baik. Namun kualitasnya, ternyata tidak terlalu baik.

Tidak demikian halnya dengan Frame Grab pada Canon EOS R5. Khususnya berkat resolusi 8,192 x 4.320 dalam mode 8K yang sangat besar. Kamera ini dapat menghasilkan file dengan resolusi tinggi yang tampak seperti diambil sebagai foto pada kamera dengan sensor 35MP yang sangat bagus.

Baca juga:


Jika Anda berpikir bahwa mode ini hanyalah omong kosong marketing dengan hasil yang tidak lebih baik daripada ketika Anda mengambil tangkapan layar di komputer saat menonton video 4K di YouTube, Anda perlu berpikir lagi. Karena sekarang, untuk pertama kalinya, Anda benar-benar dapat merekam seluruh pemotretan dan kemudian hanya menarik foto yang Anda inginkan sesudahnya.

Anda dapat merekam sekaligus 'memotret' momen tetesan air atau buah-buahan yang dijatuhkan kedalam air atau fotografi jalanan di mana Anda menunggu saat yang tepat. Atau bayangkan fotografi pernikahan, di mana Anda sekarang dapat memfilmkan potongan upacara dan tentunya tidak ingin melewatkan momen apapun bukan? Nah, fitur ini, bisa membantu Anda.

Namun, ada peringatan untuk fitur Frame Grabs tersebut. Karena foto yang dihasilkan adalah foto dalam format JPEG yang diekstrak dari file video, foto tersebut tidak memiliki jumlah detail yang sama, misalnya dalam highlight dan shadow.

Selain itu, eksposur juga dipangkas ketika video direkam. Jadi Anda tidak akan mendapatkan pemulihan dari area terang dan jumlah yang jauh berkurang dari area gelap.



Jika Anda bekerja di lingkungan yang terkendali, atau di suatu tempat tidak memiliki fluktuasi besar dalam pencahayaan, Anda bisa lebih mengekspos dengan benar kamera Canon EOS R5 ini. Anda juga tidak perlu mengedit hasil foto dengan slider di Photoshop.

Apakah fitur ini merupakan fitur masa depan di dunia fotografi? Mungkin saja tidak. Namun, 8K Frame Grab Canon adalah opsi yang sah untuk mengambil gambar resolusi tinggi di mana Anda mungkin tidak memiliki kecepatan, refleks atau kesempatan untuk mengambil foto konvensional.

Menarik bukan guys?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...