Langsung ke konten utama

Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Ultra dengan Exynos 990

Smartphone Samsung Galaxy Note 20, Galaxy Note 20+ dan Galaxy Note 20 Ultra diperkirakan akan diluncurkan minggu depan dalam acara Galaxy Unpacked 2020, tepatnya pada 5 Agustus mendatang.

Sebagai gambaran, Samsung Galaxy Note 20 Ultra adalah handset top-of-the-line di line-up tersebut. Jajaran Smartphone ini sendiri diharapkan akan diluncurkan dengan Exynos SoC serta prosesor Snapdragon.


Dalam perkembangan terakhir, versi Exynos Galaxy Note 20 Ultra telah muncul pada laman Geekbench dan dilaporkan memiliki kinerja yang lebih buruk dibandingkan dengan versi Snapdragon-nya.



Menurut daftar Geekbench, yang pertama kali dilihat oleh MySmartPrice, Samsung Galaxy Note 20 Ultra dengan nomor model Samsung SM-N986B mencetak skor 928 dalam single-core dan 2,721 dalam tes multi-core.

Daftar itu juga menunjukkan bahwa smartphone akan dilengkapi dengan prosesor Exynos 990 milik Samsung yang dipasangkan dengan RAM hingga 12GB. Secara out-of-the-box, smartphone akan berjalan di Android 10.


Seperti yang dilaporkan oleh PhoneArena, Samsung Galaxy Note 20 Utra varian Snapdragon dengan nomor model SM-G986U masing-masing mencetak 985 dan 3220 poin dalam pengujian core tunggal dan multicore. Sedikit lebih baik dibanding versi Exynos.

Seperti disebutkan, Samsung meluncurkan smartphone-nya dalam dua varian di wilayah berbeda: satu dengan Qualcomm Snapdragon SoC dan yang lainnya dengan prosesor Exynos.

Laporan sejumlah media mengatakan bahwa Samsung Galaxy Note 20 series akan menggunakan platform seluler Snapdragon 865+ di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat. Dan di sebagian besar negara, ponsel ini dikatakan dilengkapi dengan Exynos 990 SoC.

Kabar terbaru datang dua hari setelah kebocoran dari YouTuber dan akun Twitter bernama @TheGalox_ yang menyebutkan bahwa prosesor Exynos 990 pada seri Galaxy Note 20 akan menjadi versi perbaikan dari Exynos 990 SoC yang terlihat pada seri Galaxy S20.

Keterangan rahasia selanjutnya mengatakan bahwa ini akan menjadi versi perbaikan dari Exynos 990 SoC dan mungkin memiliki optimasi yang lebih baik daripada rekan Snapdragon-nya.


Baca juga:

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, prosesor akan 'seperti Exynos 990+ SoC' tetapi Samsung akan terus mencapnya sebagai Exynos 990. Sumber tersebut juga mengklaim bahwa Exynos 990 SoC akan 'berjalan sekeren dan secepat model Snapdragon'.

Namun, perbedaan skor Geekbench dari Galaxy Note 20 Ultra yang disebutkan di atas menceritakan kisah yang berbeda. Kita harus menunggu selama beberapa hari dan melihat bagaimana semuanya berjalan.

Dalam laman terkait lainnya, diklaim bahwa Samsung Electro-Mechanics, anak perusahaan yang menyediakan kamera untuk smartphone andalan raksasa Korea Selatan, akan memasok kamera dengan stabilisasi gambar optik ke seri smartphone Galaxy A.

Menurut sebuah laporan dalam laman publikasi Korea Selatan The Elec, kepala Samsung Electro-Mechanics mengatakan, kamera resolusi tinggi perusahaan akan sedang menuju ke ponsel mid-range Samsung.


“Adopsi modul multi-kamera berkinerja tinggi untuk smartphone berkembang ke produk mid-end atau dengan budget harga sedang. Samsung sedang mempertimbangkan untuk memasukkan modul kamera performa tinggi ke smartphone mid-end," kata Bae Kwang-wook, Wakil Presiden Samsung Electro-Mechanics.

Disebutkan, Samsung juga akan memperluas ukuran bisnis dengan mengamankan daya saing harga. Ini bisa berarti bahwa smartphone A-series pada tahun 2021 bisa datang dengan kamera resolusi tinggi seperti yang juga dapat kita lihat dalam model-model unggulan.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...