Langsung ke konten utama

Bocoran Spesifikasi Galaxy Tab S7 Plus Muncul. Layarnya 12,4 Inci

Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya oleh Samsung, Galaxy Tab S7 Plus kini mulai mendapatkan bocoran yang cukup valid. Pasalnya, bocoran tersebut datang dari situs terkemuka, 9to5Google dan menunjukkan bahwa perangkat tersebut dapat memiliki layar 12,4 inci yang besar. 

Ukuran layar tersebut  akan membuat Samsung Tab S7 Plus cukup besar dibandingkan dengan kebanyakan tablet Android, meskipun akan sedikit lebih kecil dari iPad Pro 12,9 inci Apple.



Render atau berita ini dikumpulkan dari leaker OnLeaks dan pembuat case Pigtou dan tampaknya render ini didasarkan pada gambar CAD yang bocor. Perkiraan ini memang bisa saja dibilang belum tentu benar, karena hal ini berdasarkan gambar belaka. 

Tetapi buat Anda yang penasaran ingin melihat seperti apa gambaran tablset mutakhir Samsung yang akan datang, silakan simak gambar berikut:
Artikel Pigtou juga memiliki beberapa spesifikasi dan informasi yang dikabarkan tentang Tab S7 Plus ini. Nampaknya tab dari Samsung ini akan memiliki panjang sekitar 285mm, lebar 185mm, dan tebal 5.7mm. 



Tab ini juga disebut-sebut bisa dilengkapi dengan pengaturan dua kamera di bagian belakangnya. Mungkin juga akan memiliki satu kamera di bagian depan. Ia mengalami perubahan dari Galaxy Tab S6. Kamera itu terlihat berada di sisi kanan tablet, bukan di atas ketika Anda memegang tablet dalam orientasi potret. 

Untuk daya tahan, Tab S7 Plus juga dikabarkan memiliki baterai raksasa 9.800mAh, layar 120Hz, dan dilengkapi dengan Samsung Pen.



Baca juga:

Selain Samsung Galaxy Tab S7 Plus, OnLeaks dan Pigtou juga bekerja sama dalam merender Galaxy Tab S7. Kabarnya, tablet itu akan memiliki layar 11 inci dan panjangnya bisa 253,7mm, lebar 165,3mm, dan tebal 6,3mm, membuatnya sedikit lebih besar dari Tab S6. 

Seperti Tab S7 Plus, Tab S7 juga dapat memiliki dua kamera belakang dan kamera depan di bezel kanan tablet. Ia kemungkinan diperkuat dengan baterai yang lebih kecil, namun tetap saja raksasa, yakni 7,760mAh.

Sebagai gambaran, seri Galaxy Tab S terakhir yang dirilis adalah Samsung Galaxy Tab S6 dan S6 Lite yang memiliki spesifikasi berikut:

Samsung GalaxyTab S6 Memiliki Layar 10.5-inch Super AMOLED dengan resolusi 2560 x 1600 dengan chipset Snapdragon 855. Galaxy Tab S6 tersedia dengan RAM 6GB dengan memori internal 128GB. Ada juga RAM 8GB dengan memori 256GB.  Memiliki kamera dengan ukuran 8MP dan kamera belakang 13MP atau 5MP. Kapasitas baterai 7,040mAh dan dibekali dengan S Pen serta dukungan 4G LTE.

Sedangkan untuk Samsung Galaxy S6 Lite memiliki layar TFT dengan luas 10,4 inci dengan resolusi 2.000 x 1.200 pixel dan chipset Exynos 9610. Tersedia RAM 4GB dan memori internal sebesar 64GB dan RAM 6GB dengan memori internal sebesar 128GB. Kamera utamanya memiliki resolusi 5MP dan kamera belakang 8 MP. Baterainya berkapasitas 7,040mAh dan mendukung fast charging.



Untuk harganya, Samsung Galaxy Tab S6 dibanderol dengan harga Rp12.999.000 dan Samsung Galaxy Tab S6 Lite seharga Rp6.999.000. Kemungkinan, harga Galaxy Tab S7 tidak akan jauh dari harga ini. Menarik sekali.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review Asus Vivobook Go 14 E1404F, Laptop untuk Pelajar

Pelajar saat ini membutuhkan laptop yang dapat mendukung aktivitas belajar mereka secara optimal. Adapun laptop yang ideal untuk pelajar adalah laptop yang ringan, ringkas, tahan lama, kaya fitur, dan terjangkau. Sebagai produsen laptop utama di Indonesia, Asus juga tentunya menyediakan laptop untuk pelajar yang memang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terbaru, produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan seri Vivobook Go 14 E1404F ke pasaran Indonesia. Harganya? Sangat menarik, mulai dari 6 jutaan. Ya, Asus Vivobook Go 14 adalah laptop untuk pelajar yang memenuhi semua kriteria tersebut. Laptop ini dirancang khusus untuk membuat aktivitas belajar penggunanya makin produktif dan menyenangkan. Mengapa demikian? Desain Pertama, desain elegan dan modern. Laptop ini menawarkan bentuk yang simple namun tetap trendy sesuai dengan segmen pengguna yang dituju, yakni generasi muda, dengan membawa berbagai aksen khas Vivobook. Laptop ini juga hadir pilihan warna yang menarik, sepert...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...