Langsung ke konten utama

Review Asus ExpertBook B9450, Laptop Project Athena

Laptop bisnis merupakan segmen laptop yang berbeda dengan laptop premium. Memang ada kesamaan dari aspek bentuk yang tipis, bobot yang ringan, performa yang mumpuni, sampai layar yang bagus dan kemampuan baterai yang baik.

Meski demikian, ada satu hal lain yang ditawarkan oleh laptop bisnis dan umumnya tidak disediakan oleh laptop premium. Apa itu? Standar ketahanan atau durabilitas dengan sertifikasi military grade? Bukan, bukan itu jawabannya.


Faktor penentu yang membedakan adalah faktor security. Fingerprint sensor? Bukan. Kalau sekadar itu, laptop mainstream pun punya. Webcam physical security? Iya, tetapi bukan itu saja. Lalu? Ya, pembedanya adalah advanced security. Mulai dari sisi keamanan data secara software, sampai enkripsi hardware. Itu.


Nah, sebagai produsen utama di industri laptop di Indonesia, Asus tentu tak mau mengabaikan segmen bisnis dan fokus di segmen premium laptop saja. Selain laptop gaming dan ZenBook, produsen asal Taiwan tersebut kini menghadirkan ExpertBook. Dan salah satu variannya yang paling premium adalah seri B9450.

Desain
Seperti disebutkan di atas, laptop bisnis premium seperti ExpertBook B9450 memiliki seluruh aspek yang ditawarkan laptop premium dari sisi consumer. Tipis dan ringan merupakan kewajiban. Nah, tak hanya sekadar tipis, ExpertBook B9450 juga telah menggunakan material magnesium lithium.

Material ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan material yang umum digunakan pada laptop premium biasa yakni aluminium alloy, apalagi plastik polycarbonate pada laptop mainstream. Magnesium lithium punya tingkat kepadatan 1,51 gram per centimeter kubik.

Bandingkan dengan kepadatan magnesium aluminium yang 1,81 gram ataupun aluminium alloy biasa yang 2,96 gram per centimeter kubik. Intinya, material yang digunakan sangat ringan, tapi kuat. Tapi tenang, meskipun menggunakan material logam, Keseluruhan bodi ExpertBook B9450 juga dilengkapi dengan lapisan khusus pencegah korosi.

Menggunakan metode Micro-Arc Oxidation (MAO) Composite Coating pada bodi magnesium lithium, membuat ExpertBook B9450 terhindar dari efek korosi dan oksidasi jangka panjang.

Selain ringan, ASUS ExpertBook B9450 juga merupakan laptop bisnis yang sangat ringkas. Ukuran bodinya lebih kecil dari kertas A4 dan memiliki ketebalan yang tidak jauh dari spidol papan tulis. Bodi ringkas ExpertBook B9450 hadir berkat inovasi yang dihadirkan oleh para ahli di ASUS, sehingga laptop ini tetap dapat digunakan dengan nyaman namun lebih ringkas dari kompetitornya.


Pada laptop ini, desain ErgoLift kembali hadir. ErgoLift merupakan desain yang memungkinkan bodi utama dan keyboard ExpertBook B9450 terangkat saat digunakan dan membentuk sudut 5 derajat. Posisi keyboard tersebut membuat pengguna ExpertBook B9450 lebih nyaman ketika mengetik sekaligus menghadirkan rongga udara ekstra di bagian bawahnya.


Rongga udara yang dihasilkan dari ErgoLift memiliki dua fungsi. Pertama adalah memastikan aliran udara pada sistem pendinginan tetap optimal sehingga setiap komponen di ExpertBook B9450 dapat bekerja optimal sepanjang waktu. Sementara fungsi kedua adalah rongga tersebut membuat speaker yang berada di bawah bodi ExpertBook B9450 dapat tampil lebih kencang dan jelas.

Desain ErgoLift di ExpertBook B9450 berbeda dengan yang digunakan di laptop ASUS pada umumnya. Kali ini, layar ExpertBook B9450 dapat dibuka hingga 180 derajat sehingga memudahkan Anda untuk berbagi tampilan layar dengan mudah dan cepat.


Fitur
Untuk urusan desain, Asus ExpertBook B9450 tak terbantahkan lagi, boleh diadu dengan desain laptop premium lainnya. Tipis, ringan, namun tetap canggih meski warna dan bentuknya tidak terlalu gonjreng mencolok mata. Tetapi, yang membuatnya menonjol adalah aspek keamanan yang menjadi fitur utamanya.

Yang paling standar, adalah kameranya. IR camera dengan resolusi HD yang disediakan sangat mumpuni untuk kegiatan video conference. Ia mendukung fitur Windows Hello facial recognition sehingga dapat digunakan sebagai sarana keamanan ekstra.


Tak hanya itu, bagi pengguna yang mengagungkan masalah privasi, ExpertBook B9450 juga telah hadir dengan fitur webcam shield. Fitur tersebut membuat kamera di ExpertBook B9450 dapat ditutup secara fisik untuk menjaga privasi.

Lebih lanjut, ExpertBook B9450 hadir dengan serangakain fitur keamanan kelas enterprise, yang artinya telah memenuhi standar korporasi besar.

Dimulai dari keamanan privasi pengguna, ExpertBook B9450 sudah mendukung fitur Windows Hello sehingga penggunanya tidak perlu lagi mengetikkan password untuk masuk ke dalam sistem. Dua opsi login menggunakan sistem biometrik pun disediakan di ExpertBook B9450, yaitu melalui fingerprint sensor dan facial recognition sensor.

Bergerak ke keamanan data, ExpertBook B9450 memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengunci BIOS dan SSD-nya dengan password. Jika diaktifkan, pengguna yang ingin mengubah pengaturan BIOS atau mengakses data di SSD harus memasukkan password terlebih dulu sebelum dapat benar-benar mengaksesnya.


ExpertBook B9450 juga memiliki fitur ekstra yang tidak dapat ditemukan di laptop mainstream. Contohnya adalah fitur USB Storage Block yang memungkinkan pengguna ExpertBook B9450 tidak dapat menghubungkan USB flash disk atau penyimpanan eksternal lainnya tanpa izin dari administrator.

Sebagai informasi saja, tanpa sepengetahuan pemiliknya, USB flash disk dapat berisi malware yang bisa menyebar melalui jaringan internal perusahaan. Ini tentunya sangat berbahaya bagi bisnis yang punya data perusahaan sangat penting.

Sebagai sebuah laptop bisnis premium, ExpertBook B9450 juga telah mendukung sistem manajemen IT kelas enterprise. Hadir dengan sistem operasi hingga Windows 10 Pro, ExpertBook B9450 dapat diatur untuk terhubung ke jaringan intranet perusahaan secara cepat dan aman, serta kapanpun dan di manapun.


Fitur lainnya adalah Secure File Shredder. Sesuai dengan namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghancurkan file digital hingga tidak dapat dipulihkan menggunakan metode apapun. Fitur ini berguna agar peretas tidak bisa memulihkan dan mengakses data yang telah dihapus. Lagi-lagi, untuk institusi bisnis, diambil alihnya data penting, apalagi oleh kompetitor tentunya merupakan pukulan telak.


Dukungan terhadap aplikasi ASUS Control Center dan ASUS Business Center juga membuat tim manajemen IT dengan mudah melakukan control dan manajemen terhadap ExpertBook B9450, bahkan dari jarak jauh.

ASUS ExpertBook B9450 juga dilengkapi Trusted Platform Module. Fitur tersebut memungkinkan data dalam perangkat serta aktivitas datanya diproses melalui sistem enkripsi. Ia memiliki sebuah chip khusus yang berisi RSA encryption key unik yang hanya tersedia dan dapat digunakan oleh satu perangkat saja. Artinya, data yang dienkripsi di ExpertBook B9450 tidak akan bisa dibaca atau diakses di perangkat lainnya.

Tidak hanya sampai disitu, ExpertBook B9450 juga telah lolos dalam serangkaian uji ketangguhan ektrem. Sebanyak 21 jenis pengujian ekstrem telah dijalani oleh unit ExpertBook B9450.

Mulai dari uji durabilitas engsel, uji durabilitas port, uji tekanan ekstrem pada bagian layar, uji durabilitas keyboard, uji jatuh dari ketinggian tertentu, uji getaran, hingga uji penggunaan di ketinggian serta suhu ekstrem. ExpertBook B9450 pun dinyatakan lolos semua pengujian tersebut.

Laptop ini juga dilengkapi dengan mekanisme khusus yang membuat laptop bisnis ini tetap terlindungi bahkan dari kejadian yang tidak terduga seperti tumpahan air dan terjatuh. Struktur internal ExpertBook B9450 dilengkapi dengan kontruksi pelindung ekstra yang memastikan setiap engsel, port, dan bagian rentan lainnya terlindungi.

Komponen sensitif seperti motherboard juga dilengkapi dengan peredam getaran, serta struktur dengan desain grid pada rangka ExpertBook B9450 memperkokoh keseluruhan bodinya.


Keyboard dengan fitur spill-resistant atau tahan terhadap tumpahan cairan juga melangkapi ketangguhan ExpertBook B9450. Laptop ini tidak akan rusak seketika saat minuman Anda secara tidak sengaja tumpah ke bagian keyboard-nya.

Tidak hanya data bisnis Anda yang berharga dapat terselamatkan, ExpertBook B9450 pun tetap masih bisa digunakan.

Agar lolos dalam inisiatif Project Athena dari Intel, sebuah laptop harus menawarkan masa aktif baterai hingga 9 jam saat browsing Internet via WiFi dengan tingkat kecerahan layar 250 nits, dan juga responsivitas tinggi bagaikan menggunakan smartphone. Untuk itu, daya tahan baterai yang panjang pada ExpertBook B9450 merupakan hal penting.

Baca juga:

Meskipun tipis, ExpertBook B9450 punya masa aktif baterai yang sangat panjang. Semua berkat penggunaan prosesor Intel Core generasi ke-10 Intel yang punya performa tinggi namun hemat energi, baterai berkapasitas besar yang berhasil dipadatkan dalam chassis laptop yang ultra tipis, serta teknologi penghemat energi pada layar yang disebut sebagai Panel Self Refresh technology.

Teknologi ini memungkinkan layar pada ExpertBook B9450 mengkonsumsi daya jauh lebih rendah dari layar standar yang digunakan di laptop pada umumnya. Sebagaimana yang diketahui bahwa layar merupakan salah satu komponen dengan konsumsi daya paling tinggi di sebuah laptop.

Layar berteknologi PSR dilengkapi dengan memori khusus yang terintegrasi. Berkat memori tersebut, setiap tampilan statis pada layar dapat diproses tanpa melalui chip grafis sehingga konsumsi daya dapat dikurangi hingga ke angka 1 Watt, sedangkan pemrosesan tanpilan layar menggunakan chip grafis dapat memakan daya hingga 3 Watt.

Layar berteknologi PSR sangat cocok untuk pengguna yang sering menjalankan aplikasi bisnis dan kantoran seperti Microsoft Office, serta membuka dokumen PDF dan gambar statis. Hasilnya, efisiensi penggunaan baterai pun semakin tinggi.

Dalam sebuah sesi pengujian, saat menjalankan uji baterai, laptop ini sanggup bekerja selama hampir 20 jam, dengan koneksi Wifi diaktifkan dan tingkat kecerahan layar diset 50%.


Performa
Selain didukung prosesor 10th Gen Intel Core yang memiliki performa tinggi serta hemat daya, ExpertBook B9450 juga didukung oleh memori berkapasitas besar yaitu hingga 16GB yang mendukung fitur dual channel, serta dua buah media penyimpanan menggunakan NVMe PCIe x4 SSD dengan kapasitas hingga 2TB.

Kombinasi komponen tersebut membuat ExpertBook B9450 memiliki performa dan responsivitas kencang, serta daya tahan baterai yang panjang sesuai dengan visi Project Athena.

Prosesor generasi terbaru dari Intel tersebut tidak hanya powerful dan hemat daya, ia juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern, seperti dukungan terhadap Wi-Fi 6 (802.11ax) dan Thunderbolt 3. Ia tampil dengan cTDP sebesar 10 hingga 25 Watt, membuat daya tahan baterai lebih panjang berkat konsumsi dayanya yang rendah.

Berikut spesifikasi teknis Asus ExpertBook B9450FA yang kami uji kali ini:


Berikut ini hasil pengujian Asus ExpertBook B9450 menggunakan beberapa aplikasi benchmark:



Agak unik. Prosesor yang digunakan pada laptop ini adalah Core i7-10510U yang punya 4 core dengan 8 thread. Secara default, ia berjalan pada kecepatan 1,8GHz dan bisa mencapai kecepatan 4,9GHz jika dibutuhkan. Namun tampaknya, Asus membatasi kecepatan maksimal prosesor tersebut pada kecepatan antara 2,3GHz sampai 3,6GHz sehingga prosesor tidak mengeluarkan seluruh kemampuan maksimalnya.




Akan tetapi, beda urusannya dengan pengujian storage. Demi mendapatkan tingkat responsivitas, loading sistem operasi dan aplikasi yang sangat gegas, seperti yang merupakan tujuan utama dari project Athena, tampaknya Asus bermain lepas.


Mereka memasangkan sepasang, ya, tidak satu, melainkan dua buah SSD berkapasitas raksasa, 1TB yang punya performa sangat tinggi. Kecepatan bacanya mencapai 3,5GB/s dan tulisnya bisa lebih dari 2,3GB/s. Ini bahkan jauh lebih cepat dari beberapa laptop gaming yang mereka jual di pasaran Indonesia.


Kesimpulan
Untuk sebuah laptop bisnis yang bukan mengedepankan performa tertinggi, Asus ExpertBook B9450 ini tetap menawarkan kinerja yang gesit. Prosesor Intel Core i7-10510U memang bukan yang tercepat, akan tetapi di prosesor inilah terjadi keseimbangan antara performa dan efisiensi energi.

Tampaknya Asus melihat bahwa pengguna bisnis tidak terlalu membutuhkan performa ekstrim, dan Intel Core i7-10510U dinilai sudah lebih dari cukup. Pembatasan clock speed yang dipatok di kecepatan menengah sang prosesor tampaknya berhasil menghadirkan performa sekaligus penghematan baterai yang baik. Terbukti dalam pengujian, baterainya sanggup bertahan hampir 20 jam.

Yang menarik, performa keseluruhan ditopang oleh SSD yang super kencang. Dan dengan fitur keamanan hardware dan software mutakhir, lengkaplah laptop ini sebagai laptop untuk pebisnis.


Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...