Langsung ke konten utama

IBM Buat Pembaruan pada Power Systems Private Cloud Miliknya

IBM mengumumkan Power Systems Private Cloud yang merupakan langkah signifikan dalam memajukan strategi cloud hybrid perusahaannya. Kabarnya, minggu ini  perusahaan tersebut akan mengumumkan beberapa kemampuan hybrid tambahan untuk Power Systems barunya itu.

Menurut IBM, mereka akan menghadirkan perluasan solusi Private Cloud untuk memasukkan sistem Scale Out versus sistem "scale-up" yang biasa digelar. Adapun IBM Private Cloud sekarang akan tersedia di server E980, E950, S922 dan S924 serta dapat digunakan per menit, berdasarkan jumlah kapasitas tambahan aktif yang digunakan di luar kapasitas minimum organisasi yang bersangkutan.


Terbaru, kapasitas dapat dibagi ke seluruh sistem, dan pelanggan tidak perlu membayar biaya bulanan dasar. IBM juga mengumumkan pembelian atau sewa berbasis new base minimum system yang rendah untuk Private Cloud dengan 1 core, serta memori aktif 256GB.


Menurut IBM, dengan fitur-fitur baru ini, total biaya untuk Cloud Pribadi IBM sekarang 58% lebih rendah daripada untuk server Power 9 generasi sebelumnya. Bonus tambahannya adalah Cloud Management Console IBM.

Fitur tersebut dapat memberikan visibilitas dan wawasan terperinci kepada pelanggan tentang penggunaan mereka di cloud, baik secara historis ataupun waktu yang nyata, dengan resource dan Virtual Machine and system. Pelanggan juga dapat secara otomatis memantau dan mendebit terhadap kredit, berdasarkan penggunaannya per menit.


Pada Server Sistem Virtual IBM Power Systems dan IBM Public Cloud pun ada pembaruan. IBM terus memperluas jangkauan global Server Virtualnya, dan semua terhubung dan ditempatkan melalui IBM Cloud. Ini termasuk pembukaan pusat data baru dan lokasi tambahan di seluruh dunia.

Kedekatan yang lebih rapat dengan sumber-sumber ini akan menghasilkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, dengan pengurangan latensi dan lokalisasi data yang lebih baik. Selain ekspansi geografis tersebut, IBM mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan kapasitas keseluruhannya sekitar 3 kali lipat dari inti yang setara dengan POWER 9 pada akhir 2019 lalu.

Selain itu, IBM mengumumkan bahwa upayanya untuk meningkatkan dukungan untuk beban kerja yang sangat penting pada Server Virtual Power-nya membuahkan hasil. Benchmark SAP SD baru-baru ini menunjukkan bahwa bisa tedapat 164.008 pengguna di Server Virtual Power IBM dan ini merupakan pengguna dengan jumlah terbanyak di Cloud.

IBM juga mengumumkan penambahan beban kerja penting misi SAP HANA yang menjanjikan instance HANA “terdiferensiasi, granular, dan fleksibel” pada Server Virtual Power. IBM mengklaim penghematan yang signifikan yang disinyalir sebanyak 40% di atas model konsumsi AWL dan OTLP AWS dan Microsoft Azure.

Tetapi pengurangan biaya ini tampaknya tidak datang dengan mengorbankan fleksibilitas, kinerja, keamanan, dan keandalan.

Selanjutnya, ada pula pembaruan Manajemen Cloud Hibrid dan modernisasi aplikasi yang keduanya merupakan aspek penting dari transformasi digital di perusahaan.

Selain itu, IBM menyebutkan, pelanggan akan mendapat keuntungan dari kombinasi Public Cloud. Misalnya penyebaran yang cepat, fleksibilitas, layanan mandiri, OPEX serta performa enterprise-grade yang berupa  kinerja, memori, keamanan, dan keandalan kelas perusahaan sistem on-prem. Hal ini adalah proposisi nilai yang akan menarik bagi banyak pelanggan SAP HANA. IBM Power System unggul pada SAP-nya dan tampaknya arsitekturnya dibuat untuk itu.


Baca Juga

Tak hanya sampai di situ, IBM pun mengumumkan peluncuran Cloud Pak untuk Data, Cloud Pak untuk Aplikasi, dan OpenShift 4. Dukungan yang menurut IBM akan memberikan pelanggan kapasitas cloud pribadi yang dapat diskalakan sesuai permintaan pada model konsumsi seperti cloud.

Selain itu, IBM mengumumkan ketersediaan Ansible on Power Systems untuk mengotomatisasi tugas-tugas administratif untuk AIX dan IBM-I endpoints. Yang artinya, departemen TI akan dapat menggunakan seperangkat alat dan keterampilan yang umum pada x86 dan Sistem Daya.


IBM menyebutkan, sejauh ini mereka telah membangun lebih dari 20 otomatisasi untuk AIX dan IBM i, dengan 50 modul baru yang direncanakan awal tahun 2020 yang lalu.

Semua kemampuan baru ini akan secara signifikan membantu IBM memperkuat dan merampingkan penawaran cloud hybridnya yang sekaligus menghemat anggran pelanggan Private Cloud pada server Scale-Up.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...