Langsung ke konten utama

Ember Mug 2, Smart Mug untuk yang Ingin Kekinian

Di zaman serba maju saat ini, banyak teknologi yang berkembang sangat cepat. Contohnya seperti jam tangan. Sampai beberapa tahun yang lalu, fungsi dari jam tangan hanya untuk menunjukan waktu.

Tetapi di zaman modern ini, jam tangan telah memiliki fitur yang sangat canggih. Bahkan salah satu fitur paling canggih adalah, kemampuannya mendeteksi detak jantung pengguna jam tangan yang bersangkutan.


Pada artikel ini, kita akan membahas salah satu teknologi yang masih berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang sangat sederhana. Benda tersebut adalah cangkir pintar atau bisa disebut dengan smart mug.


Smart mug merupakan suatu teknologi yang diterapkan ke sebuah tempat minuman, dimana tempat minuman tersebut memiliki fitur salah satunya yaitu mengatur suhu air.

Salah satu produsen smart mug terkenal yaitu Ember, telah memperkenalkan smart mug yang bisa mengontrol suhu ke pasar perangkat berteknologi sejak tahun 2016 lalu. Dan di akhir tahun 2019, perusahaan ini telah meluncurkan Ember Mug 2.


Terdapat dua jenis mug Ember generasi kedua yang di perkenalkan, yaitu Ember Travel Mug dan Ember Mug, yang dirancang khusus untuk penggunaan di rumah dan di kantor.

Produk Ember Mug 2 dilengkapi dengan daya tahan baterai 90 menit, memiliki dua jenis ukuran yaitu 10 fl oz (295 ml) dan 14 fl oz (414 ml). Sedangkan untuk produk Ember Travel Mug 2 memiliki daya tahan baterai hingga 3 jam, memiliki satu ukuran yaitu 12 fl. oz atau 355 ml.

Kedua produk dilengkapi dengan pengaturan temperatur sehingga pengguna dapat memilih temperatur air dari 120°F hingga 145°F atau 50°C hingga 62.5 °C. Berkat perbaruan teknologi, keduanya mendapatkan coaster pengisian daya yang didesain ulang, sementara Travel Mug 2 memiliki fitur baru untuk menyesuaikan suhu minuman.


Baca juga:

Seperti versi yang sebelumnya, mug ini memiliki elemen pemanas internal dan baterai. Ada juga konektivitas Bluetooth untuk mengontrol menggunakan smartphone dari aplikasi Ember dan lapisan keramik yang tahan lama.

Ember Mug 2 memiliki LED yang dapat memberi informasi pada pengguna saat berfungsi, dan pengguna dapat mengubah warna apa pun yang diinginkan. Untuk mengatur suhu yang diinginkan, pengguna dapat mengaturnya melalui smartphone yang dilengkapi aplikasi khusus dari Ember.


Produk Ember ini juga memiliki fitur sleep dan wake secara otomatis yang diterapkan Mug 2 dan Travel Mug 2. Artinya perangkat ini akan hidup dan mati secara otomatis tergantung pada apakah ia mendeteksi cairan di dalam, atau gerakan, untuk memperpanjang masa pakai baterai lebih jauh.

Untuk harga produnk, Ember Mug 2 dijual di harga $99.95 USD atau setara dengan Rp1.470.000-an, sedangkan untuk Mug Travel 2 dibanderol dengan harga sekitar $179.95 USD atau setara dengan Rp2.650.000an. Menarik.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...