Langsung ke konten utama

Alasan Perusahaan Besar Berhenti Beriklan di Facebook

Saat ini Facebook tengah menghadapi serangan yang cukup pelik. Terjadi boikot dari beberapa pengiklan besar yang merupakan beberapa perusahaan ternama yang merupakan klien terdekat mereka.

Pemboikotan tersebut merupakan bagian dari kampanye 'Stop Hate for Profit'. Pasalnya, Facebook dinilai tidak terlalu serius menghapus sejumlah konten rasis dan ujaran kebencian yang diposting pada platformnya.



Beberapa perusahaan yang mencabut iklan dari flatform Facebook terbilang cukup besar dengan jangkauan pasar yang luas seperti Coca-cola, Starbucks, Unilever, Adidas, Ford dan HP. Bisa dibilang, beberapa perusahaan tersebut merupakan sumber pemasukan terbesar untuk Facebook.


David Cummings dari Aviva Investors menjelaskan bahwa penarikan iklan dari perusahaan-perusahaan besar tersebut mungkin dapat mencederai pemasukan Facebook. Selain itu, boikot ini bisa jadi membuat Facebook kehilangan kepercayaan.

Lebih jauh lagi, Facebook dapat diklaim bahwa mereka tidak memiliki etika dan moral saat menjalankan platform mereka. Dan hal ini tentu saja dapat sangat berpengaruh pada pemasukan bisnis mereka.



Pada Jumat pekan lalu, tepatnya tanggal 26 Juni 2020 saham Facebook sendiri turun sampai dengan 8%. Dampaknya ini membuat kekayaan Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook anjlok sekitar $7,3 miliar.

Dikhawatirkan, jika ini berlanjut, Facebook akan goyah.

Akan tetapi pihak Facebook sendiri malah optimistis mereka dapat melewati ancaman karena beberapa faktor. Di antaraya, perusahaan yang memboikot tersebut hanya mencabut iklan pada bulan Juli 2020. Selain itu, pendapatan Facebook sebagian besar tenyata juga berasal dari iklan para bisnis kecil dan menengah. 



Baca juga:

Seratus merek yang paling banyak mengeluarkan budget di Facebook menghabiskan sekitar $4,2 Miliar yang artinya hanya berkontribusi 6% dari keseluruhan pendapatan Facebook.

Saat ini sebagian besar perusahaan kecil dan menengah yang menjadi sumber utama pendapatan Facebook belum bergabung memboikot platform ini untuk beriklan. 

Bisnis kecil dan menengah ini tidak bisa berhenti beriklan di Facebook. Sebab kedua bisnis ini tidak memiliki modal lebih untuk beriklan di TV atau media lainnya. Karena beriklan di Facebook lebih murah dan memiliki target audiens secara spesifik sehingga tepat sasaran.



Facebook sebenarnya sudah memoderasi konten di platformnya. Pekan lalu, Facebook mengumumkan akan memberi tag pada konten yang berisi ujaran kebencian. Mungkin di masa depan Facebook dapat mengoptimalkan lagi moderasi konten dalam platformnya.

Serba salah ya guys. Buat kita yang memiliki bisnis skala kecil, Facebook merupakan pilihan tempat beriklan yang paling memungkinkan.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Di Mana Membeli Asus ExpertBook di Indonesia?

Asus ExpertBook kini semakin dikenal sebagai laptop bisnis terbaik untuk para profesional, berkat kombinasi desain yang ringan, ketahanan kelas militer, performa tinggi, serta fitur keamanan yang komprehensif.  Namun, banyak calon pengguna yang masih bertanya-tanya. Di mana tempat terpercaya untuk membeli Asus ExpertBook di Indonesia? Untuk membantu pelaku bisnis, profesional, hingga institusi yang ingin mengadopsi laptop ini, berikut kami rangkum daftar lengkap toko-toko resmi yang menjual Asus ExpertBook di berbagai provinsi. Harapannya, Anda yang sedang mencari Asus ExpertBook akan dapat menemukannya dengan mudah dan tentunya mendapatkan barang resmi. Mengapa Harus Membeli Asus ExpertBook di Toko Resmi? Membeli laptop bisnis seperti Asus ExpertBook sebaiknya dilakukan melalui mitra dan toko resmi untuk memastikan: •    Garansi internasional Asus yang valid •    Ketersediaan layanan purna jual •    Suku cadang asli dan dukungan teknis •   ...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA Beredar. Laptop Bisnis dengan AI On-Device

Asus resmi meluncurkan ExpertBook PM3 PM3406CKA, laptop bisnis generasi baru yang menggabungkan bodi ultra-tipis dan bobot super-ringan dengan performa prosesor AMD Ryzen AI serta rangkaian fitur AI on-device. Perangkat ini ditujukan untuk profesional modern, UMKM, kreator, hingga pelajar yang membutuhkan laptop cepat, aman, dan fleksibel dibawa ke mana saja. ExpertBook PM3 PM3406CKA dipersenjatai prosesor hingga AMD Ryzen AI 7 350, RAM DDR5 yang dapat ditingkatkan hingga 64GB, dan penyimpanan SSD NVMe PCIe 4.0 hingga 1TB. Kombinasi ini memastikan responsivitas tinggi untuk multitasking bisnis harian. Asus juga menyematkan solusi kecerdasan buatan lokal melalui Asus AI ExpertMeet, yang mampu meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan privasi data pengguna. Secara desain, laptop ini hadir dengan ketebalan sekitar 17,9–18 mm dan bobot hanya 1,34 kg, menjadikannya salah satu perangkat bisnis paling portabel di kelasnya. Engsel 180° memberikan fleksibilitas ekstra saat presentasi atau k...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...