Langsung ke konten utama

Mengintip Bocoran Spesifikasi iPhone 12 series.

Apple akan segera meluncurkan produk terbarunya yaitu iPhone 12. Menurut rumor yang beredar akan ada empat model untuk seri tersebut. Menurut analisa DSCC perbedaan setiap model dari seri ini dibedakan dari ukuran dan resolusi model. Selain itu, dari segi siistem kamera juga akan menjadi pembeda utama di antara empat model iPhone 12.


Keempat model iPhone tersebut terdiri dari iPhone 12, iPhone 12 Max, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max. Bagi pengguna yang telah terbiasa menggunakan iPhone, seri Max menjadi model utama dari seri tersebut. Namun untuk lebih jelasnya, informasi di bawah ini akan menjabarkan masing-masing spesifikasi dari empat model iPhone



iPhone 12
Model iPhone 12 memiliki layar terkecil dengan ukuran 5,4 inci. Ukurannya lebih kecil dari iPhone 11. iPhone 12 didukung oleh panel layar OLED yang disupply dari Samsung dengan resolusi 2340 x 1080 pixel, dengan kepadatan 475 pixel per inci (ppi). Untuk kameranya, iPhone 12 memiliki kamera lensa ganda dengan resolusi hingga 64 MP.

Baca juga:
Harga kemungkinan dimulai dari USD650 atau Rp9,5 juta. Hp ini digadang menjadi hp yang termurah diantara series lainnya.



iPhone 12 Max
IPhone 12 Max memiliki layar 6,1 inci, ukurannya sama dengan ukuran iPhone 11. Berbeda dengan model standarnya, 12 Max kemungkinan menggunakan panel layar OLED dari LG atau BOE yang memiliki resolusi 2532 x 1170 pixel dengan 460 ppi. Kamera dari seri Max diusung sama dengan iPhone 12. Hal ini mengindikasikan bahwa seri Max ini akan memiliki dua kamera di bagian belakang. 

Untuk harga seri ini, kemungkinan dibandrol dengan harga dari USD750 atau setara dengan 11 jutaan rupiah.

iPhone 12 Pro
IPhone 12 Pro kemungkinan akan lebih besar dari iPhone 11 Pro. Untuk layarnya iPhone seri ini akan memiliki layar 6,1 inci dengan resolusi 2532 x 1170, sehingga memiliki kerapatan pixel yang sama dengan iPhone 12 Max. Samsung mungkin akan memasok panel untuk model ini dan mungkin juga memiliki besaran kecerahan 1.000 nits menggunakan teknologi XDR Apple sendiri.  

IPhone 12 Pro dibanderol mulai dari USD1.000 ke atas atau Rp14 jutaan, tergantung bagaimana spesifikasinya. Sedangkan untuk spesifikasi kameranya belum ada bocoran.



iPhone 12 Pro Max
iPhone 12 Pro Max kemungkinan ukurannya lebih besar dari seri dengan model Pro Max sebelumnya. Bocoran mengungkapkan layar 6,7 inci dengan resolusi 2778 x 1284 pixel. Panelnya akan di suplai oleh Samsung dengan teknologi XDR yang sama dengan 12 Pro. Baik 12 Pro dan 12 Pro Max, diharapkan memiliki kecepatan refresh 120Hz untuk tampilan yang halus. Model ini mengusung tiga kamera belakang. Lensa tersebut berpotensi memiliki sensor LiDAR yang sama seperti iPad Pro.

IPhone versi tertinggi dari seri ini mungkin juga akan menjadi yang paling mahal, dengan potensi harga mulai dari USD1.100 atau Rp16.169.450.

Namun, spesifikasi diatas merupakan spesifikasi bocoran yang belum tentu keputusan final dari Apple, bahkan nama dari seri ponsel tersebut belum dikonfirmasi. Semuanya hanya dapat dipastikan ketika perangkat dirilis.

Peluncuran iPhone 12 akan ditunda 


Laporan terbaru dari bank investasi Cowen, peluncuran seri iPhone 12 akan ditunda setidaknya dua bulan dan kemungkinan akan berlangsung pada bulan November 2020. Penundaan ini melenceng dari jadwal sebelumnya yaitu pada pertengahan September.
Dari Laporan tersebut diperkirakan 35 juta unit output produksi gabungan pada Q2 2020, 13% lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, karena pandemic Covid-19. 

Bagaimana? Sudah penasaran dengan serie iPhone 12 ini? Ya, sabar saja sampai waktunya tiba dirilis, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sudah sangat penasaran karena waktu peluncurannya ditunda.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Apple Tinggalkan Pasar Desktop Tower. Era Mac Pro Berakhir?

Rumor yang beredar di industri teknologi kembali memanas. Apple dikabarkan siap mengubur lini Mac Pro, produk yang dulu menjadi ikon kekuatan komputasi sang raksasa produsen PC tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, laporan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan kini menempatkan Mac Pro di zona “abaikan dulu,” dan bahkan mempertanyakan alasan produk tersebut masih ada. Bagi yang terlambat mengikuti, Mac Pro sebenarnya pernah menjadi kebanggaan Apple. Mac Pro merupakan sebuah PC desktop berbentuk seperti menara aluminium besar penuh slot ekspansi yang pernah digilai para profesional kreatif. Namun selama 15 tahun terakhir, produk ini justru diperlakukan seperti anak tiri. Hanya empat pembaruan hardware dalam kurun 15 tahun.  Beberapa tahun lalu, setelah penantian panjang, Apple akhirnya merilis Mac Pro 2023 dengan M2 Ultra, yang sempat memberi harapan bahwa Apple kembali serius di segmen workstation. Sayangnya, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menegaskan sebaliknya. Apple diseb...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...