Langsung ke konten utama

Realme 6s, Upgrade dari Varian Realme 6i

Melengkapi seri Realme 6, Realme Indonesia menghadirkan varian terjangkaunya yakni Realme 6s. Berbeda dengan model Realme 6 polos, untuk seri 6s, Realme hanya menyediakan satu versi saja dan dipasarkan di harga yang terjangkau, yakni Rp3,2 jutaan.

Di harga tersebut, Realme 6s hadir dengan RAM sebesar 4GB dan internal storage sebesar 64GB. Sebagai gambaran, model Realme 6 dengan konfigurasi RAM 4GB dipasarkan di harga Rp3,4 juta. Tetapi, internal storage-nya dua kali lipatnya, yakni 128GB. Realme 6 Pro sendiri dipasarkan di Indonesia di harga Rp4,5 juta dengan RAM/storage 8GB/128GB.


Dibandingkan dengan seri reguler, Realme melakukan perubahan pada kamera utama di bagian belakang. Di seri 6s, mereka menggunakan sensor 48MP ISOCELL GW1, bukannya 64 MP seperti pada Realme 6 biasa. Meski begitu, ketiga kamera yang lainnya yakni ultrawide 8 MP (119 derajat), kamera portrait 2MP dan makro 2MP masih tetap sama. Begitu juga dengan kamera selfie 16MP pada bagian depan.

Bermain di dapur kamera, Realme 6s meluncur bersama fitur X3 SuperZoom yang baru saja dikenalkan di Eropa.




Kamera belakang 6s juga mendukung mode yang sama, termasuk Super Nightscape 2.0, Chroma Boost, dan lainnya. Adapun kamera depan memiliki kemampuan yang serupa dengan mode Portrait dan Portrait Nightscape, serta kemampuan menangkap video lambat 120fps.

Dari sisi video, realme 6s dapat merekam hingga resolusi 4K dan mendukung gambar stabilisasi video UIS dan UIS Max.

Dari sisi layar, smartphone Realme 6s memiliki tampilan Ultra Smooth 90Hz dengan ukuran panel 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ dan ditutup dengan lapisan Corning Gorilla Glass 3. Resolusi layar ini lebih baik dibandingkan dengan seri Realme 6i yang hanya HD+ 720p.


Baca Juga:

Yang menarik, dari sisi perangkat lunak, layar ini dapat secara otomatis beralih antara 60Hz dan 90Hz, tergantung pada kontennya. Berhubung masih menggunakan layar LCD, sama seperti varian Realme 6 dan 6 Pro, pembaca sidik jari terpasang di samping.

Dengan ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G90T, ini juga merupakan upgrade besar lainnya dari versi Realme 6i. Dengan dua inti Cortex-A76 dan enam A55 serta GPU Mali-G76 MC, chip 12nm, maka ponsel memiliki banyak "pukulan" di segmennya.


Baterai 4.300 mAh-nya mendukung 30W Flash Charge, yang dapat mengisi baterai dari mati total hingga 100% dalam waktu hanya 55 menit. Jika Anda hanya memiliki waktu pengisian 30 menit, makan akan mendapatkan daya 70%.

Ponsel ini juga dapat bekerja dengan pengisi daya USB Power 15W, sehingga Anda dapat melakukan pengisian cepat dengan berbagai pengisi daya dan bank daya non-Realme. Selain port USB-C, ada jack headphone 3,5 mm dan keduanya disegel agar tidak ada celah untuk masuknya air.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook Go 14 E1404F, Laptop untuk Pelajar

Pelajar saat ini membutuhkan laptop yang dapat mendukung aktivitas belajar mereka secara optimal. Adapun laptop yang ideal untuk pelajar adalah laptop yang ringan, ringkas, tahan lama, kaya fitur, dan terjangkau. Sebagai produsen laptop utama di Indonesia, Asus juga tentunya menyediakan laptop untuk pelajar yang memang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terbaru, produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan seri Vivobook Go 14 E1404F ke pasaran Indonesia. Harganya? Sangat menarik, mulai dari 6 jutaan. Ya, Asus Vivobook Go 14 adalah laptop untuk pelajar yang memenuhi semua kriteria tersebut. Laptop ini dirancang khusus untuk membuat aktivitas belajar penggunanya makin produktif dan menyenangkan. Mengapa demikian? Desain Pertama, desain elegan dan modern. Laptop ini menawarkan bentuk yang simple namun tetap trendy sesuai dengan segmen pengguna yang dituju, yakni generasi muda, dengan membawa berbagai aksen khas Vivobook. Laptop ini juga hadir pilihan warna yang menarik, sepert...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...