التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Honor V6, Tablet 5G dan WiFi 6 Pertama

Honor memperkenalkan tablet yang berbeda dari biasanya. Produsen yang dikenal sebagai sub-brand dari Huawei tersebut biasanya menghadirkan smartphone unggulan, versi terjangkau dari merek induknya. Namun dalam konferensi Smart Life yang dilangsungkan beberapa waktu lalu, mereka menghadirkan sebuah tablet unik.

Ya, produsen asal negeri Tiongkok tersebut menghadirkan Honor Tablet V6. Perangkat ini dikemas dengan tampilan layar penuh 10,4 inci yang beresolusi 2K. Yang menarik, tablet ini juga punya frame yang sangat tipis hingga membuat rasio layar terhadap body yang mencapai 84%.


Oleh Honor, tablet ini disediakan dalam tiga pilihan warna. Mulai dari Wizard of Oz, Titanium Sky Silver dan Magic Night Black.

Seperti sudah disebut di atas, tablet ini merupakan yang pertama mendukung konektivitas 5G. Teknologi tersebut dipasok oleh chipset Kirin 985. Selain itu, ia juga mendukung teknologi WiFi 6+ yang menawarkan bandwidth dinamis dan membuat proses mengunduh menjadi lebih cepat dan stabil.




Honor V6 memiliki efek suara Histen 6.1 3D, sebuah teknologi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei, serta empat buah speaker dengan amplitudo besar. Di samping itu, baterainya pun punya kapasitas raksasa, yakni 7.250mAh dengan pengisian melalui port USB Type-C. Perangkat ini juga mendukung fitur pengisian cepat hingga 22,5W.

Tablet yang satu ini juga sangat menarik karena menawarkan kemampuan untuk menggambar dengan pena stylus yang disediakan. Stylus ini punya sensitivitas tekanan level 4.096. Tablet ini juga dilengkapi dengan keyboard mekanik Bluetooth untuk kenyamanan saat penggunanya ingin bekerja.

Dari aspek kamera, Honor V6 memiliki kamera depan 8MP dan kamera tunggal dengan resolusi 13MP di bagian belakang. Meski tidak sebaik kamera smartphone, namun kamera pada tablet ini sudah cukup memadai untuk mengambil gambar secara instan.


Baca Juga:

Selain menjadi tablet pertama yang mendukung teknologi nirkabel 5G dan Wi-Fi 6 secara bersamaan, belum banyak informasi lain terkait produk yang bersangkutan. Ada yang berspekulasi bahwa tablet tersebut dapat hadir dengan fitur “Shadow Follow”.

Teknologi ini merupakan sebuah fitur yang berfungsi untuk memungkinkan perangkat dapat mengenali perintah gerakan. Namun, hal ini masih sebatas rumor. Jadi bagaimanapun kita harus menunggu beberapa hari lagi ketika Honor membuat pengumuman resmi.


Sedangkan menurut informasi lain, Honor juga saat ini sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone barunya bernama Honor X10 Series yang juga dikabarkan bakal mendukung konektivitas 5G dan memiliki layar dengan refresh rate 90Hz.

المشاركات الشائعة

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...