Langsung ke konten utama

10 Speaker Bluetooth Terbaik untuk Multimedia

Selain headphone, speaker bluetooth juga menjadi pilihan terbaik untuk mendengarkan musik di mana pun kita berada. Dan speaker seperti ini lebih praktis karena perangkat yang di gunakan untuk memutar musik bisa tersambung dengan speaker portable tersebut dari jarak yang cukup jauh tanpa kabel.

Di samping itu, kualitas audio dari speaker bluetooth juga tidak kalah dengan speaker aktif yang menggunakan konektor audio jack ataupun USB. Nah, Anda sedang mencari speaker bluetooth berkualitas tinggi? Berikut ini beberapa di antaranya:


1. Dali Katch
Speaker ini dibalut dalam sebuah solid housing yang elegan, sedangkan driver yang menyertai speaker ini dikembangkan secara khusus agar mampu memberikan sinyal audio dari amplifier digital internal. Untuk pengisian daya, bisa menggunakan baterai.


Ada dua profil audio. Pengguna bisa memilih opsi Clear yang cocok untuk mendengarkan semua jenis musik dan Warm untuk Anda yang ingin mendengarkan musik dengan efek bass yang dalam. Dengan baterai berkapasitas 2600 mAh, speaker aktif ini mampu bertahan hingga 24 jam.

2. Ruark Audio MR1 Mk2
Ruark Audio MR1 Mk2 memperoleh banyak peningkatan fitur dibanding model sebelumnya, yang membuatnya jadi terlihat semakin keren. Kombinasi Bluetooth dan aptX pada speaker ini membuat speaker dapat terhubung dengan cepat pada perangkat.


Neodymium driver yang dipakai pada perangkat ini juga sudah dirancang secara khusus. Ruark Audio MR1 Mk2 juga dilengkapi dengan auto-standby yang dapat menghemat daya.

3. Harman Kardon Go + Play 2
Produk ini merupakan sebuah speaker dengan bentuk boombox yang bisa dengan mudah menjadi pusat perhatian. Harman Kardon Go + Play 2 dapat langsung terhubung dengan PC atau smartphone tanpa menggunakan kabel, tetapi melalui Bluetooth serta terdapat mikrofon.




Baterai yang dipakai oleh speaker ini memungkinkan Harman Kardon Go + Play 2 hidup selama 8 jam penuh. Sementara itu, kualitas audio yang dihasilkan speaker ini terdengat sangat jernih dan tajam. Selain itu, detail bass dan treble juga terdengar jelas.

4. JBL Charge 3
JBL masih diklaim sebagai merk yang memproduksi speaker bluetooth terbaik dengan warna-warna yang colorful. Keunggulan dari speaker bluetooth JBL Charge 3 adalah mampu terkoneksi pada tiga perangkat sekaligus untuk memainkan musik-musik pilihan.


Soal suara JBL Charge 3 yang jernih dan sangat detail. Daya baterai yang dipakai oleh perangkat ini juga tidak main-main karena ada baterai berkapasitas 6.000 mAh yang dapat menjamin speaker untuk hidup selama 30 jam. bersertifikat IPX7, yang artinya speaker ini tahan di dalam air berkedalaman 3 meter. Selain itu, speaker bluetooth ini juga cocok digunakan outdoor.

5. UE Boom 2
UE Boom 2 adalah merk speaker bluetooth terbaik yang bersifat waterproof alias tahan air. Jadi, Anda tak perlu khawatir saat meletakkan speaker ini di tepi kolam renang atau kamar mandi. Kualitas suara yang bagus dan body yang tahan terhadap goresan adalah keunggulan yang ditawarkan oleh UE Boom 2.




6. Bose SoundLink Mini II
Selain bobotnya ringan, speaker ini mampu memberikan suara yang natural. Bose juga menambahkan mikrofon pada speaker yang memampukan Anda untuk terhubung ke panggilan suara.

Di samping itu, Bose SoundLink Mini II juga mengusung desain yang sangat cantik dan elegan. Sebagai salah satu merk speaker yang cukup ternama, Bose turut memberikan baterai yang cukup tahan lama. Baterai yang dipakai mampu menghidupkan speaker ini selama 10 jam.

Baca Juga:

7. Jam Heavy Metal HX-P920
Jika dilihat sekilas, Jam Heavy Metal HX-P920 memang mirip dengan Bose SoundLink Mini II. Material yang dipakai speaker ini adalah aluminium, tetapi bobotnya tetap ringan. Berbicara soal kualitas audio, speaker ini hadir dengan bass yang mengesankan dan vokal yang tajam.



Berbeda dengan speaker berukuran mini lainnya yang kurang mampu menyampaikan bass dengan baik, Jam Heavy Metal HX-P920 benar-benar memberikan efek bass yang sempurna dan tidak mengganggu pendengaran.

8. UE Wonderboom
Speaker ini hadir dengan bentuk seperti granat mini dengan aneka warna yang colorful. Yang menjadikan UE Wonderboom istimewa adalah speaker ini waterproof. Bukan sekedar tahan terhadap cipratan air saja, speaker ini bahkan mampu direndam di dalam air.

Suara yang nyaring dengan bass dan treble yang seimbang memang menjadi nilai tambah untuk speaker ini. Walaupun ukurannya sangat kecil, UE Wonderboom mampu bertahan selama 10 jam.

9. Riva S
Speaker bluetooth yang satu ini juga memiliki fitur water-resistant. Dari segi bentuk, Riva S memang berbeda dengan UE Wonderboom. Riva S hadir dengan bentuk balok yang lebih besar dan kokoh. Dengan adanya teknologi Trillium surround yang melengkapi speaker ini, maka suara yang dihasilkannya pun jadi terdengar lebih mantap.


Anda juga bisa memperoleh audio stereo karena Riva S sudah mengusung Stereo TrueWireless. Riva S juga didesain dengan sertifikasi IPX4 tahan air, tetapi speaker ini tidak bisa direndam di dalam air.


10. Creative Muvo 2c
Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, Creative Muvo 2c dibekali dengan radiator pasif yang memastikan bahwa performa bass speaker ini terdengar bagus. Sayangnya, baterai yang dipakai speaker ini hanya mampu menghidupi speaker ini selama 6 jam saja. Meski demikian, kualitas audio yang dihasilkan dari speaker ini tentu jauh lebih baik dari audio built-in yang terdapat pada PC atau gadget Anda.

Nah, jajaran speaker bluetooth di atas bisa Anda jadikan referensi jika Anda ingin membeli speaker bluetooth berkualitas. Silakan pilih model yang memiliki desain paling menarik untuk Anda. Butuh yang tahan terhadap cipratan air atau baterainya lebih awet, semua tersedia di atas. Selamat memilih!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Diblokir AS, Huawei Buat Sendiri Chip AI Saingi Nvidia

Huawei tengah mempersiapkan pengujian chip kecerdasan buatannya yang terbaru, Ascend 910D, dengan harapan dapat bersaing dengan produk kelas atas dari Nvidia. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya pembatasan AS yang berdampak pada industri semikonduktor China. Menurut laporan dari Wall Street Journal, Huawei telah mendekati perusahaan teknologi China untuk menguji kelayakan teknis chip Ascend 910D. Meskipun pengembangan masih dalam tahap awal, upaya di atas menunjukkan keseriusan Huawei dalam menghadapi gangguan yang diberikan AS terhadap akses teknologi semikonduktor. Ascend 910D diharapkan mampu mengungguli Nvidia H100, yang telah menjadi standar industri untuk pelatihan AI sejak tahun 2022 lalu. Generasi sebelumnya dari lini Ascend mencakup model 910B dan 910C.  Teknologi terbaru yang digunakan memungkinkan pengemasan beberapa die silikon untuk meningkatkan performa, meskipun efisiensinya masih lebih rendah dibandingkan H100.  Sebagai gambaran, meski masuk dalam daftar ...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...