Langsung ke konten utama

Apa Itu Google Nest Mini?

Nest Mini (generasi ke-2) besutan Google sedang marak di Indonesia. Perangkat ini merupakan smart speaker Google pertama yang resmi di tanah air dan sekaligus menjadi Nest Mini pertama di Asia Tenggara dengan berbahasa Indonesia.

Ada dua varian warna menarik yang dapat dipilih, seperti Chalk dan Charcoal. Secara desain, Nest Mini mirip speaker bluetooth konvensional, hanya saja speaker ini lebih "pintar" lantaran dibekali dengan fitur Google Assistant.


Dengan adanya asisten digital tersebut, perangkat bisa menerima perintah pengguna ketika mereka ingin mengontrol perangkat pintar yang ada di sekeliling rumahnya. Contohnya seperti TV, bluetooth speaker, smart bulb, hingga beragam perabot pintar yang terhubung dengan aplikasi Google Home.


Yang menarik, agar performa suara pengguna dapat ditangkap dengan jelas, speaker ini dibekali dengan tiga mikrofon. Suara yang dihasilkan pun dilengkapi dengan fitur bass yang diklaim dua kali lebih mumpuni dibanding Nest Mini generasi pertama.

Dan karena bentuknya yang ringkas, Google mengklaim Nest Mini bisa diletakkan dengan mudah dimana saja berbagai tempat yang kita inginkan,

Dari segi konsep suara, speaker ini bisa mengenal suara pengguna ketika pengguna berbicara. Dengan fitur Voice Match, ia memungkinkan sang speaker pintar mengenali suara pengguna hingga maksimal lima orang. Speakernya sendiri berdiameter 40mm dan menghasilkan suara 360 derajat (surround).


Baca Juga:

Hal ini memungkinkan seluruh perintah yang dilontarkan bisa dicocokkan dengan respon Nest Mini. Misalnya, jika Anda seorang pria dan memerintahkan Nest Mini untuk merayu Anda, maka speaker tersebut bakal membalasnya dengan nada rayuan yang relevan.

Google Nest Mini, bisa juga memerintahnya untuk memainkan video favorit, baik dari YouTube, Netflix, Chromecast, Android TV, atau TV yang dibekali dengan Chromecast.


Untuk aspek konektivitas, Nest Mini mendukung fitur Wi-Fi 802.11 b/g/n/ac serta Bluetooth versi 5.0. Pengaturan Nest Mini untuk pertama kali sendiri membutuhkan aplikasi Google Home versi 2.14.50.11 (Android) atau 2.14.510 (iOS), akun Google, serta jaringan Wi-Fi.

Informasi terakhir, speaker ini memiliki kisaran harga Rp925 ribu dan ada potongan khusus harga peluncuran Rp800 ribu. Konsumen juga bisa memanfaatkan potongan harga hingga Rp200 ribu, jika membayar dengan OVO serta garansi garansi resmi 1 tahun.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook S14 S3407VA, Laptop untuk Kerja Berdesain Modern

Segmen laptop 10 jutaan sampai 12 jutaan yang merupakan segmen premium mainstream telah berkembang menjadi zona paling kompetitif dalam industri PC saat ini. Pengguna profesional dan mahasiswa semakin mencari perangkat yang menawarkan build quality mendekati ultrabook high-end, namun tanpa perlu merogoh kocek hingga Rp15–25 juta.  Faktor desain, konsumsi daya efisien, serta peningkatan performa generasi terbaru membuat kelas ini semakin digemari sebagai “sweet spot” laptop kerja modern. Asus sendiri bukan pemain baru di segmen ini. Lini Asus Vivobook S sudah lama diposisikan sebagai solusi premium terjangkau, memadukan estetika elegan dengan performa yang cukup agresif. Tahun ini, Asus memperbarui identitas lini tersebut melalui Asus Vivobook S14 S3407VA . Model yang dipasarkan di kisaran harga Rp11 jutaan tersebut membawa prosesor Intel Core generasi terbaru (Core 5-210H), peningkatan kapasitas penyimpanan, dan fitur-fitur produktivitas yang lebih matang. Dengan dua opsi warna, Ma...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...

Bos Apple Segera Pensiun. Ini Daftar Kandidat Penggantinya!

Tim Cook baru saja memasuki usia 65 tahun pada 1 November lalu. Bersama dengan ulang tahun tersebut, kembali muncul spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya sebagai CEO di perusahaan yang sangat terkenal tersebut.  Meski Cook belum memberikan sinyal pensiun, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menyebutkan bahwa Apple sudah menyiapkan strategi transisi kepemimpinan secara diam-diam. Semuanya tentu bertujuan untuk memastikan pergantian berlangsung mulus ketika waktunya tiba. Cook menggantikan Steve Jobs pada 2011, masa yang penuh ketidakpastian bagi Apple. Namun di bawah kepemimpinannya, Apple memasuki era paling menguntungkan dalam sejarah perusahaan. Menurut Stocktwits, saham Apple telah melonjak sekitar 1.800% sejak Cook mengambil alih.  Bila Jobs membangun fondasi inovasi, seperti iPhone, maka Cook memperluas ekosistem Apple dengan layanan dan perangkat baru. Apple Pay, integrasi Beats, AirPods, Apple Watch serta ekspansi ke industri hiburan melalui Apple TV+ dengan...