Langsung ke konten utama

Realme Band, Smartband Pesaing Xiaomi Mi Band

Sebagai produsen yang menyasar pasar generasi muda dan segmen entry level, Realme tentunya tidak ingin ketinggalan oleh penguasa di pasar tersebut, yakni Xiaomi. Tak hanya dari sisi smartphone, dari sisi aksesoris kekinian pun mereka menempel ketat.

Sebagai contoh, untuk aksesoris yang saat ini sedang marak digunakan para anak muda, yakni smartband. Produsen asal negeri Tiongkok itu pun menghadirkan produk anyarnya, untuk bersaing dengan Mi Band, smartband yang sangat populer.


Adalah Realme Band, gelang pintar yang baru-baru ini diluncurkan oleh Realme. Ia hadir dengan mengemas layar berwarna berukuran 0,96 inci resolusi 80 x 160 pixel, memiliki dimensi 19,6 x 11,9 x 240mm serta berat sekitar 20 gram.

Layar yang cukup besar itu memungkinkan perangkat menghadirkan 64 huruf pada layar dan sudah termasuk menampilkan notifikasi. Band ini sendiri memiliki tombol sentuh yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk mengakses layar dengan cepat hanya dengan mengetuk layar.

Adapun aplikasi LinkSmart yang tersedia dapat menampilkan teks dari Facebook, Messenger, WhatsApp, Instagram, Twitter, TikTok hingga notifikasi SMS bersama dengan 5 watch face yang dapat pengguna pilih.


Dari segi layar, smartband ini memiliki kaca pelindung datar yang memanjang ke band pergelangan tangan jenis TPU. Dan yang lebih menarik lagi, Realme Band telah bersertifikat IP68 yang artinya dapat digunakan pada saat berolahraga dalam air.

Berbicara olahraga, band baru dari Realme ini menawarkan 9 mode olahraga. Tiga diantaranya dapat mudah diakses di band itu sendiri. Adapun kesembilan mode tersebut, yaitu Yoga, Run, Spinning, Walk, Fitness, Hiking, Climbing, Bike, hingga Cricket.


Smartband yang disertai memiliki fitur statistik yang terperinci tentang aktivitas yang akan disinkronkan ke aplikasi. Fitur lain yang termasuk dalam paket adalah dukungan untuk mengukur detak jantung secara real-time dalam setiap 5 menit.

Baca Juga:

Pada perangkat ini tersedia pula step counter. Ada juga sleep tracking dengan algoritma Realme yang dapat secara cerdas menganalisis kualitas tidur dan kemudian dapat memberikan hasil laporannya. Ada juga Idle Alert.



Fitur Idle Alert akan secara otomatis meningkatkan pengguna untuk bergerak atau berjalan-jalan setelah duduk terlalu lama dan ini juga dapat membantu Anda untuk minum air secara teratur.


Yang menarik, kapasitas baterai Realme Band ini cukup besar. Baterai yang tersedia di dalamnya memiliki kapasitas 90mAh yang diklaim dapat bertahan hingga 10 hari dengan heart rate tracking yang diaktifkan.

Saat ini, Realme Band hadir dalam pilihan warna Black, Green Olives, dan Yellow. Terkait harga dan ketersediaan, Realme menjual wearable miliknya itu dengan label harga Rs 1.499 atau kira-kira sekitar Rp2,9 juta di pasar India. Dalam waktu dekat, perangkat yang satu ini pun akan segera hadir di negara-negara lain. Menarik untuk ditunggu kehadirannya.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...