Langsung ke konten utama

Amazfit ZenBuds, Earbuds Wireless untuk Tidur Lebih Pulas

Aksesoris untuk mendengarkan musik di perangkat mobile telah mengalami perkembangan cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari headphone kabel berbodi besar hingga earphone nirkabel berukuran kecil. Bahkan belakangan ini malah muncul teknologi perangkat dengar audio tanpa kabel bernama earbuds.

Lahirnya earbuds yang simpel dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan earphone generasi sebelumnya pun akhirnya banyak mencuri perhatian para pengguna. Khususnya pengguna smartphone yang banyak melakukan aktivitas sambil bergerak.


Seperti diketahui, keunggulan utama dari perangkat ini adalah pengguna tidak akan direpotkan oleh kabel yang kusut dan mengganggu aktivitas. Sebab earbuds menggunakan 2 earpiece yang terpisah dan terhubung dengan perangkat melalui Bluetooth, serta bisa digunakan secara mono maupun stereo.

Kelebihan lain dari earbuds adalah kenyamanan saat mendengarkan musik sambil beraktivitas. Akan tetapi, karena desainnya yang unik, sampai-sampai ia pun nyaman digunakan pada saat sedang tertidur, karena earbuds menempel erat di telinga.




Tak hanya kualitas audio. Vendor earbuds kini juga mulai memperhatikan bentuk desainnya. Alasannya adalah karena perangkat earbuds sudah masuk ke ranah gaya hidup dan identitas pemiliknya. Salah satunya adalah Amazfit ZenBuds, dibuat oleh Huami. Earbuds wireless ini dibuat sangat ringan, masing-masing punya bobot 1,78 gram.

Baca juga:

Huami membuat tip silikon lembut, ramah kulit dan nyaman digunakan. Earbuds ini dirancang agar pas di telinga sehingga dapat maksimal menghalau suara bising yang dapat mengganggu tidur. Selain itu, ZenBuds juga akan memutar suara-suara yang dapat merangsang tidur, mulai dari ombak di pantai, gemericik air hingga merdunya kicauan burung. Efek suara tadi sudah disediakan pada aplikasi bawaan. Jadi pengguna hanya tinggal mendownloadnya saja.

Dan efek suara tersebut akan berhenti hingga penggunanya tertidur, sehingga tidak akan mengganggu tidur penggunanya. Ini berkat adanya sensor yang dapat melacak pola dan posisi tidur dan dilengkapi sensor detak jantung. Kesemua fitur tadi digunakan untuk bantu menganalisis kualitas tidur pengguna.

Selain membantu tidur, ZenBuds bisa membangunkan kamu dengan lembut lewat nada alarm yang meningkat secara bertahap. Sehingga tidak membuat kamu kaget. Dan karena dimainkan di telinga, suaranya tidak akan mengganggu orang di sekitar.


Huami mengklaim ZenBuds dapat bertahan hingga 8 jam penggunaan ketika digunakan untuk memutar efek suara terus menerus dengan sensor jantung diaktifkan.

Pada paket perlengkapannya, terdapat case untuk isi ulang yang juga memberikan daya tambahan 56 jam. Belum ada informasi mengenai pasaran harga untuk produk ini. Namun Amazfit ZenBuds sudah memulai debutnya di perhelatan CES 2020 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...