Langsung ke konten utama

Smartphone Layar Lipat Generasi Kedua Samsung Segera Beredar?

Samsung untuk yang ke dua kalinya akan meluncurkan ponsel layar lipat sebagai seri produk premium andalannya. Sayangnya, jadwal keumunculan perangkat ini masih belum diketahui pasti.

Sebelumnya, telah dikabarkan bahwa CEO Samsung, DJ Koh menetapkan julukan Galaxy Bloom, sebagai generasi produk sebelumnya yakni Galaxy Fold. Sebagai gambaran, Galaxy Fold merupakan ponsel lipat generasi pertama bikinan perusahaan tersebut.


Banyak dugaan dan calong pengguna yang menanti-nanti ponsel layar lipat Samsung berikutnya. Namun, rumor terbaru yang muncul adalah, nama julukan yang dimaksud bukanlah Galaxy Bloom ataupun Galaxy Fold baru, melainkan Galaxy Z Flip.



Bocoran informasi nama smartphone flagship Samsung baru itu diungkapkan oleh Ice Universe dari akun Twitternya, @UniverseIce. Dalam sebuah kicauan dia berkata Galaxy Z Flip sambil mencantumkan gambar berisi tulisan nama dengan latar belakang kuning.


Baca juga:

Dilihat dari segi tampilan dalam bocoran-bocoran sebelumnya, Galaxy Z Flip memiliki bentuk lebih menyerupai Galaxy Note 10 yang dapat dilipat secara horisontal, ala Motorola Razr 2019. Samsung konon menyebutkan bahwa Galaxy Z Flip didesain menyerupai alat kosmetik untuk mempermudah konsumen wanita dalam menggenggamnya.

Galaxy Z Flip juga disebut akan mengusung layar berlapis kaca yang fleksibel, bukan pelapis plastik polimer seperti pada Galaxy Fold sebelumnya. Ponsel lipat ini kabarnya juga akan memiliki spesifikasi kelas atas. Serta, Galaxy Z Flip ini juga dilengkapi dengan layar UTG atau Ultra Thin Glass, yang merupakan kaca yang sangat tipis sehingga punya kemampuan fleksibilitas yang tak akan retak meski dilipat.

Seperti layaknya smartphone flagship, ia akan memanfaatkan SoC Snapdragon 855 dengan kamera selfie 10 megapiksel dan layar 6,7 inci Infinity-O.  Soal kapasitas baterai, akan ada dua buah baterai yakni 900mAh dan 2.100mAh, yang masing-masing diletakkan di tiap perangkatnya.


Nah, salah satu fitur menariknya adalah lampu notifikasi kecil yang berada di bodi luar perangkat. Lampu notifikasi ini di samping sebuah layar yang menampilkan waktu, tanggal, indikator baterai, dan notifikasi masuk.

Kabarnya perkiraan harga jualnya disebut bakal jauh lebih murah dibandingkan Galaxy Fold, yakni 857 dollar AS atau sekitar Rp 11,9 juta. Dan kabarnya ponsel flagship ini akan di umumkan pada 11 Februari mendatang, bersamaan dengan ketiga seri Galaxy S20. Menarik sekali.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...