Langsung ke konten utama

Review ASUSPRO B9440FA, Laptop Bisnis Profesional

Di dunia consumer notebook, tak ada yang meragukan reputasi Asus sebagai produsen notebook terbesar dan kerap menghadirkan beragam inovasi. Tetapi jangan salah, pasar komputer desktop dan notebook tak hanya di segmen personal. Bisnis yang jauh lebih besar ada di pasar korporasi, alias jualan ke institusi ataupun instansi skala nasional bahkan multinasional.

Pada segmen ini, yang jualannya biasanya dalam hitungan puluhan, ratusan bahkan sampai ribuan unit dalam satu paket pembelian, Asus masih jauh tertinggal. Produsen asal Taiwan tersebut hanya merajai jualan ke pengguna rumahan atau individu. Bukan proyek, tender ataupun pengajuan untuk pengadaan barang kantor.


Meski demikian, Asus tentunya tidak ingin ketinggalan mencicipi jualan partai besar seperti itu. Berbeda dengan segmen konsumer yang butuh produk sebagus mungkin dengan harga semurah mungkin, segmen komersial butuh produk sebagus mungkin tetapi dengan layanan dan fitur keamanan yang prima. Harga, tidak terlalu masalah karena anggarannya memang ada, asalkan bisa dipertanggungjawabkan.


Salah satu notebook yang menjadi solusi dan dihadirkan oleh Asus untuk memenuhi segmen tersebut adalah seri B9440FA. Notebook ini datang dari seri ASUSPRO yang memang ditujukan untuk segmen bisnis. Bukan pengguna individu rumahan. Meski tentunya sah-sah saja bagi seorang mahasiswa atau pelajar sekalipun membeli notebook ini.

Seperti halnya segmen konsumer, notebook segmen komersial pun punya kelas-kelasnya. Ibarat ZenBook di segmen individu, B series merupakan notebook seri premium untuk korporasi. Dan B9440 ini ibarat ZenBook S series yang premium, elegan, stylish, ringan namun punya performa sangat tinggi. Mari kita intip apa yang ditawarkan.

Desain
ASUSPRO seri B9440 merupakan ultrabook tipis ringan dan berdesain ergolift. Jangan salah, sebelum ZenBook S UX391 diluncurkan, ASUSPRO B9440 merupakan seri pertama yang punya bentuk seperti memiliki hak tinggi di belakangnya. Ya, tahun 2017 lalu, ASUS sudah menghadirkan seri B9440UA dan kini di 2019, varian refresh-nya tersedia di pasaran Indonesia.

Fitur premium utamanya, yakni ErgoLift Design membuat bodi laptop ini terangkat dan membentuk posisi dengan sudut 7 derajat. Posisi tersebut sangat ideal untuk mengetik sehingga penggunanya dapat bekerja dalam waktu lama tanpa merasakan pegal dan lelah pada tangannya.


Saking tipisnya ultrabook ini, di sisi kiri dan kanan tidak ada lagi ruang untuk menyediakan port eksternal. Hanya tersedia port USB Type-C dan audio jack di sisi kiri. Port USB Type-C ini sendiri pun sekaligus berfungsi sebagai port charger.


Di sisi kanan, malah lebih polos lagi. Tidak terdapat port apapun, hanya tersedia sebuah port USB Type-C yang posisinya juga berada di kaki hinge ErgoLift notebook.

Agar lebih nyaman, ASUSPRO B9440 dilengkapi dengan keyboard khusus yang dapat meningkatkan pengalaman pengetikan. Keyboard pada ASUSPRO B9440 memiliki key travel sejauh 1,5 milimeter, dish key sebesar 0,15 milimeter, dan key pitch sebesar 19,05 milimeter. Terlebih lagi, keyboard pada ASUSPRO B9440 juga dirancang tangguh dan tahan cipratan air, serta dilengkapi dengan LED backlit yaitu keyboard yang akan menyala dalam kondisi gelap.


Demi kenyamanan bekerja mobile, Asus menyediakan touchpad multi gesture yang berukuran luas dan mendukung hingga empat jari untuk beragai aktivitas.

Selain hadir dengan desain premium yang mengutamakan kenyamanan penggunanya, ASUSPRO B9440 juga memiliki bodi yang sangat tangguh. Keseluruhan bodi pada laptop ini dilapisi oleh magnesium alloy yang kokoh namun sangat ringan. Bahan tersebut merupakan rahasia di balik ketangguhan serta bobot laptop ini yang sangat ringan.

Saking tangguhnya, ASUSPRO B9440 bahkan mengantongi sertifikasi ketahanan berstandar militer MIL-STD 810G. Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, ASUSPRO B9440 harus lolos dalam berbagai pengujian ekstrem, seperti uji jatuh, hingga uji tekanan dan ketahanan engsel. Ketahanan tinggi pada ASUSPRO B9440 membuat pengguna tidak akan khawatir laptopnya mengalami kerusakan selama perjalanan bisnis.


Engsel B9440 juga unik. Ia bisa membuka layar hingga 180 derajat. Lebarnya sudut bukaan engsel ini membuat pengguna bisa melakukan banyak hal. Selain itu, ini juga membuktikan bahwa meskipun ditujukan untuk segmen serius, tetapi laptop yang satu ini tetap fleksibel dengan engsel yang kuat. Tak perlu khawatir akan daya tahan materialnya. Bahkan Asus pun memberikan dudukan karet yang kuat agar engsel tersebut tidak langsung bersinggungan dengan permukaan meja atau tempat lain yang kasar.

Namun tentunya, ada pengorbanan yang harus dilakukan oleh ASUS karena memilih dimensi yang ultra tipis dan desain ergolift. Apalagi kalau bukan konektivitas ke perangkat tambahan melalui port-port eksternal.

Di kiri dan kanan notebook ini hanya tersedia masing-masing satu port USB Type-C yang salah satunya (port yang ada di sisi sebelah kiri) juga berfungsi sebagai port daya. Ya, charger yang digunakan notebook ini juga merupakan charger Type-C dengan arus 20V 3,25A atau 65 Watt.


Meski minim port, ASUSPRO B9440 menyediakan dongle yang sangat esensial dalam paket penjualannya. Dongle USB Type-C ini bisa menghubungkan notebook dengan perangkat USB biasa, HDMI berukuran penuh, serta satu buah port USB Type-C. Untungnya, masih ada slot audio di sisi kiri notebook.

Fitur
Sebagai notebook ultra tipis, ASUSPRO B9440 juga merupakan notebook bisnis yang sangat ringan. Asus mengklaim, laptop ini merupakan laptop bisnis 14 inci yang paling ringan dengan bobot hanya 1,05Kg. Dengan dimensi yang tipis dan bobot sangat ringan, para pebisnis ataupun para pemangku kebijakan di perusahaan akan memiliki kemudahan untuk membawa serta alat kerja lain dalam tas atau kopernya.

Tak hanya tipis dan ringan, ketahanan bagi sebuah laptop bisnis merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, B9440 didesain dengan rangka logam berat yang dibuat dari paduan Magnesium. Saat diproduksi, ia juga telah teruji dengan standar US MIL-STD 810G serta melewati serangkaian pengujian keandalan Asus untuk memastikan operasi yang dapat diandalkan di lingkungan manapun.

Konstruksi paduan magnesium pada B9440 tidak hanya membuatnya lebih ringan, tapi juga lebih kuat, menjadikannya perangkat ideal untuk penggunaan harian yang mendukung bisnis baik di kantor atau saat bepergian. Tidak mengherankan karena konstruksi paduan magnesium lebih rumit daripada paduan konvensional sehingga memungkinkan body dapat menahan tekanan hingga 20% lebih berat.


Dari sisi layar, meskipun notebook ini punya display dengan dimensi 14 inci, namun Asus menggunakan bezel ultra-sempit yakni hanya selebar 5.4mm. Hasilnya, notebook dengan layar 14 inci tersebut hadir dengan ukuran keseluruhan laptop yang lebih kecil dari laptop 13 inci pada umumnya. Dengan demikian, selain lebih tipis dan ringan, dimensinya juga kompak dan semakin membuatnya mudah dibawa-bawa.


Yang membedakan notebook consumer dengan notebook corporate adalah tentunya fitur pengamanan dan juga keamanan. Sebagai contoh, keyboard milik B9440 ini, selain memiliki fitur LED backlit seperti seri ZenBook, tetapi ia juga memiliki pengamanan lebih. Ia mampu menahan cipratan air atau bahkan tumpahan cairan yang tidak sengaja asalkan ia segera dikeringkan.

Tak hanya itu, tersedia juga pilihan penggunaan prosesor Core i7 vPro dan dukungan Intel vPro untuk pengelolaan dan keamanan enterprise yang lebih lanjut dibandingkan dengan pengamanan standar berbasis biometrik pada notebook consumer. Tersedia juga pilihan versi yang mendukung Trusted Platform Module (TPM) untuk pengamanan lebih lanjut, dari sisi hardware.


Terakhir, soal ekologi. Masalah ramah lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan bagi korporasi besar sebelum memutuskan untuk membeli perangkat pendukung produktivitas. Untuk itu, ASUSPRO B9440FA juga sudah didesain dengan pro-lingkungan.

Inisiatif GreenASUS menghadirkan perangkat yang hemat energi dengan teknologi EPU serta ASUS Power Manager. Fitur ini sangat esensial sehingga Energy Star, sertifikasi tertinggi di industri untuk keramahan lingkungan pun disematkan pada B9440. Inisiatif GreenASUS yang digelar pun membuat produsen tersebut menciptakan notebook yang satu ini dengan empat aspek ramah lingungan. Desain ramah lingkungan, pengadaan, pelayanan, serta kepatuhan hukum.

Spesifikasi
Meski tampil dengan bodi yang tipis, ringan, dan ringkas, namun ASUSPRO B9440 merupakan laptop bisnis yang powerful dengan performa yang bisa disandangkan dengan laptop lain di kelasnya. ASUSPRO B9440 ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U yang menggunakan konfigurasi 4 core dan 8 thread dengan kecepatan pemrosesan hingga 4,6GHz.

ASUSPRO B9440 semakin powerful berkat penggunaan memori LPDDR3 sebesar 16GB dan penyimpanan ultra-cepat M.2 PCIe Gen3 SSD berkapasitas 512GB. Selain memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, M.2 PCIe Gen3 SSD yang digunakan di ASUSPRO B9440 memiliki performa kencang yang jauh lebih baik dari HDD.

Baca juga:


Tidak hanya itu, SSD tidak menggunakan komponen bergerak sehingga lebih tahan banting daripada HDD. Ini semakin menegaskan bahwa ASUSPRO B9440 ini memang merupakan notebook yang punya daya tahan sangat handal.

Performa baterai juga telah ditingkatkan di ASUSPRO B9440. Laptop ini mampu bertahan selama 10 jam penggunaan tanpa di-charge sekalipun. Ia bahkan dilengkapi dengan teknologi fast charging yang memungkinkan laptop ini diisi daya baterainya sebanyak 50% hanya dalam waktu 30 menit saja. Sangat bermanfaat bagi pengguna yang terburu waktu.

ASUSPRO B9440 dilengkapi dengan dua port USB Type-C yang mendukung power delivery dan display output. Laptop ini juga dapat digunakan bersama dengan ASUS SimPro Dock yang memiliki teknologi Omni-Connectivty. ASUS SimPro Dock yang dijual terpisah hadir dengan serangkaian port seperti USB Type-A, USB Type-C, HDMI, dan VGA.

ASUSPRO B9440 juga tersedia dalam pilihan sistem operasi Windows 10 Pro. Sistem operasi canggih dan terbaru ini dapat menunjang jenis bisnis apapun yang Anda miliki, mulai dari usaha kecil menengah maupun korporasi. Windows 10 Pro telah dilengkapi dengan built-in security maupun easy-to-implement management, meningkatkan produktivitas maupun memberikan bisnis Anda kemudahan untuk melakukan upgrade maupun proteksi data.

Windows 10 Pro juga mendukung berbagai aplikasi enterprise dan memiliki sistem keamanan lebih baik dari sistem operasi lainnya. Update keamanan secara berkala juga terus digulirkan, memastikan laptop dan data yang ada di dalamnya tetap aman dari ancaman para penjahat siber.

Berikut ini spesifikasi teknis ASUSPRO B9440FA:


Ada dua versi B9440FA yang tersedia di pasaran Indonesia. Pertama adalah yang menggunakan kombinasi prosesor Intel Core i7-8565U dengan 16GB RAM serta 512GB PCIe NVMe dan kedua adalah yang menggunakan prosesor Intel Core i5-8265U RAM8GB dan 256GB PCIe NVMe. Kebetulan, kita mendapat kesempatan menjajal versi Core i7-nya. Seperti apa kemampuannya?

Performa
Meski bukan laptop gaming, melainkan murni laptop bisnis, kami tetap penasaran dengan kinerja laptop ini. Untuk itu, kita akan melakukan benchmark terhadap ASUSPRO B9440FA agar dapat diketahui sejauh mana performa yang ditawarkan. Aplikasi benchmark umum sudah kami siapakan mulai dari pengukur performa CPU (Cinebench dan Geekbench), performa system (PCMark), performa grafis (3DMark), performa storage (CrystalDiskMark), dan performa baterai (Imtec Battery Mark).







Hasilnya, saat prosesor ditugaskan untuk melakukan rendering, performanya lebih baik dibandingkan prosesor yang sama persis yang terpasang pada ZenBook UX333FN ataupun ZenBook UX461UN yang pernah kami bahas sebelumnya. Dibandingkan dengan performa prosesor Intel Core i7 mobil generasi ke-7 pun, performanya meningkat cukup lumayan. Namun anehnya, performa OpenGL-nya agak kedodoran.

Saat kami telusuri lebih lanjut dengan aplikasi benchmark PCMark, tampak performanya B9440FA ini lebih rendan dibanding notebook i7-8565U lainnya secara keseluruhan. Kecurigaan kami akan performa grafisnya yang tidak lazim semakin terlihat pada aplikasi 3DMark. Tampaknya notebook ini perlu mendapatkan update dari sisi driver chip grafis.

Sayangnya, saat kami cek, tidak ada driver yang lebih baru dibandingkan dengan yang saat ini digunakan. Dan benar saja, saat kami coba menjalankan aplikasi grafis Unigine Heaven, benchmark gagal untuk diselesaikan.

Beralih ke pengukuran performa, storage berbasis SSD pada notebook ini mampu melakukan pembacaan dan penulisan dengan kecepatan hingga 2674MBps dan 1.349MBps untuk data sebesar 1GB. Adapun Jika datanya berukuran 8GB, kecepatan baca tulisnya menjadi 2.694MBps dan 883MBps. Cukup kencang. Lalu bagaimana dengan baterainya?

Imtec Battery Mark, yang bertugas menguras seluruh kemampuan notebook untuk menjalankan simulasi load aplikasi secara non stop dan memakan resource hingga 100% menyebutkan, kalau dipaksa bekerja keras seperti itu, baterai notebook bisa bertahan selama 2 jam pas. Jika pekerjaan ringan, baterainya diprediksi bisa bertahan hingga 10 jam. Ini tentu sudah sangat memadai.


Kesimpulan
Melihat spesifikasi, fitur dan kelengkapannya, ASUSPRO B9440FA ini memang merupakan notebook handal yang bisa dimanfaatkan oleh kalangan institusi yang butuh itu. Faktor pengamanannya, tak hanya dari sisi hardware pendukung, tapi juga proteksi dari sisi software milik Windows 10 dan juga fitur security biometrik. Penggunaan water resistance keyboard juga memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna.

Desain notebook yang elegan dan tidak kaku seperti notebook bisnis pada umumnya juga merupakan nilai plus tersendiri. Apalagi performanya juga oke. Soal harganya yang cukup tinggi, di sekitar Rp24 jutaan, bukan masalah jika melihat apa yang ditawarkan. Apalagi untuk segmen bisnis, garansi yang ditawarkan pun mencapai 3 tahun.

Masalah performa grafis yang ada anomali tentu akan dapat teratasi dengan update driver yang pasti akan dirilis baik oleh Intel ataupun Asus. Yang pasti, buat pebisnis ataupun eksekutif profesional, inilah laptop untuk Anda.




Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

ROG Xbox Ally. Handheld Gaming PC Terbaik yang Semakin Mirip Konsol

Asus ROG kembali melakukan lompatan besar di pasar handheld gaming PC lewat peluncuran resmi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Bekerja sama langsung dengan tim Xbox, kedua model ini bukan sekadar refresh, tetapi sebuah evolusi desain dan pengalaman bermain yang lebih konsol-sentris. Sejak generasi ROG Ally pertama, handheld gaming telah berkembang menjadi segmen yang serius. Kini, ROG Xbox Ally hadir dengan ergonomi baru yang lebih nyaman, terinspirasi langsung dari bentuk kontroler Xbox. Setiap lekukannya disesuaikan agar pemain bisa menikmati sesi gaming panjang tanpa pegal, baik sedang duduk, berdiri, hingga rebahan. Yang paling menarik, antarmuka Xbox Full Screen kini menjadi wajah utama perangkat. Begitu dinyalakan, pemain langsung disambut UI ala konsol yang dioptimalkan untuk kontrol via tombol dan joystick, bukan lagi mengutak-atik Windows dengan sentuhan. Namun fleksibilitas Windows 11 tetap terjaga, sehingga game dari berbagai platform tetap bebas dimainkan. Kom...

Battlefield 6 Pecahkan Rekor. Terlaris dalam Sejarah Franchise

Electronic Arts (EA) tampaknya kembali menemukan formula kemenangan lewat Battlefield 6. Game terbaru ini langsung mencetak rekor penjualan dan aktivitas pemain hanya dalam beberapa hari setelah rilis pada 10 Oktober 2025.  Dalam waktu tiga hari, Battlefield 6 sudah terjual lebih dari 7 juta kopi, menjadikannya entri tercepat dalam sejarah franchise Battlefield yang menembus angka tersebut. Selama akhir pekan peluncurannya, para pemain mencatat 172 juta pertandingan online dan lebih dari 15 juta jam tayangan streaming di berbagai platform. Angka ini menegaskan antusiasme luar biasa komunitas gamer global terhadap kebangkitan seri shooter legendaris tersebut. Sebenarnya, kesuksesan ini sudah bisa ditebak sejak masa beta test musim panas lalu, di mana Battlefield 6 sempat mencapai 326.000 pemain aktif di puncaknya, menjadikannya salah satu game paling ramai di Steam, tepatnya di posisi ke-39 sepanjang masa. Bahkan, pre-order di Steam menembus 1,7 juta unit hanya beberapa hari sebelum...