Langsung ke konten utama

ASUSPRO P5440UA, Si Tipis Buat Bisnis

Selain lini ZenBook dan VivoBook, Asus juga memiliki lini produk segmen korporasi dan bisnis yakni seri ASUSPro. Produk ini terus dikembangkan oleh Asus dan model-model yang tercakup di dalam lini produk yang satu ini pun tak kalah keren. Salah satu varian terbaru yang dirilis ke pasaran Indonesia adalah ASUSPRO P5440UA.

ASUSPRO P5440UA merupakan laptop tipis elegan dan ringan. Dengan desain yang premium, laptop ini merupakan laptop yang terlihat simple dan memanjakan mata untuk dilihat. Selain itu laptop ini juga ringan karena hanya berbobot 1,23Kg.


Dengan kelebihan pada bobotnya yang ringan, laptop ini memiliki kemampuan yang sangat baik untuk memaksimalkan keperluan bisnis. Selain itu, aspek mobilitas juga didukung dengan sangat baik, sehingga membuat laptop ini nyaman dipakai di dalam ruangan dan di luar ruangan. Warna abu-abu yang dipilih Asus untuk laptop ini memberikan kesan yang mantap. Apalagi ia terbuat dari perpaduan magnesium padat sehingga bodinya sangat kuat.

Seperti sudah disebut di atas, ASUSPro merupakan seri notebook professional dari Asus. gaungnya memang kalah santer dibanding seri consumer di lini VivoBook, ZenBook, TUF apalagi ROG yang gaming banget itu.


Seri produk yang ditujukan untuk kalangan bisnis ini punya tampilan yang berbeda. Profesional, namun tetap elegan dengan balutan warna abu-abu di seluruh bodynya. Materialnya cukup kokoh dan desainnya pun tetap stylish dan modern. Nggak bling-bling seperti VivoBook, atau sangar seperti ROG.

Tapi ya, tongkrongannya tetep keren juga kok. Bersih dan polos. Cocok untuk para eksekutif muda yang ingin menjaga image profesional mereka di kalangan lingkungan bisnisnya. Baik partner, ataupun kompetitor perusahaannya. Pokoknya, berkelas.


Desain cover ASUSPRO P5440UA tampak premium, tidak kalah elegan dengan seri ZenBook namun tetap menjaga kesan profesional sesuai dengan segmen bisnis yang dituju.


Dari sisi desain, notebook ini juga tampak tipis dan kokoh. Material yang digunakan membuatnya sangat padat dan tidak terkesan kopong. Sangat profesional.


Meski tampak minimalis, namun laptop yang satu ini tetap memiliki konektivitas yang cukup. Jangan khawatir, pengguna yang membutuhkan konektivitas LAN, Asus masih menyediakan dongle USB to RJ-45 LAN.


Berhubung segmen yang dituju adalah para profesional dan pebisnis, satu fitur yang dipastikan hadir adalah backlit keyboard. Fitur ini membuat para profesional bisa bekerja dalam kondisi apapun. Siang hari, ataupun malam.


Salah satu fitur unik dari ASUSPRO P5440UA adalah desain hinge-nya yang bisa dibuka hingga 180 derajat. Ini menunjukkan bahwa engsel tersebut didesain sangat baik sehingga punya durabilitas yang tinggi.


Meski belum mengadopsi sistem NanoEdge display seperti layaknya ZenBook atau VivoBook series, namun ASUSPRO P5440UA ini punya frame yang sudah relatif tipis dibandingkan dengan notebook pada umumnya.


Saat digunakan untuk bekerja, ASUSPRO P5440 punya keyboard yang empuk dan membal sehingga nyaman ditekan dan mengetik dalam durasi waktu yang lama. Touchpad-nya pun berukuran cukup lega sehingga lebih nyaman digunakan.


ASUSPRO P5440UA memberikan kenyamanan dalam mengetik karena memiliki key pitch ukuran penuh 19.05mm. Selain itu, keys 0,15mm-dished menambah kenyamanan ekstra, dan jarak key travel 1.5mm memastikan responsibilitas keyboard yang baik. Ada pula fingerprint sensor untuk security. Ini penting, soalnya, pengguna bisnis tentu punya data-data rahasia perusahaan disimpan di dalam notebooknya. Selain untuk security, fingerprint sensor ini juga berfungsi untuk mempermudah akses ke Windows, cukup dengan sentuhan jari.

Laptop ini memberikan penggunanya penyimpanan ganda dengan kombinasi solid-state disk (SSD) ultrafast dengan kapasitas penyimpanan hard disk drive tradisional (HDD) yang besar. SSD memberikan akses data yang cepat dan efisien dan boot-up singkat, sementara HDD memberikan penyimpanan sangat lega untuk file. Kedua kombinasi merupakan kombinasi sempurna untuk meningkatkan produktivitas terutama bisnis.


Sebagai perangkat pendukung saat bepergian, ASUSPRO P5440UA memiliki rangkaian lengkap fitur konektivitas, termasuk port USB Type-C yang cepat dan serbaguna. Selain itu port output HDMI  memungkinkan laptop terhubung ke monitor proyektor untuk presentasi dan TV layar lebar. Berikut ini hasil pengujian yang kami dapat:







Baca juga:

Laptop ini juga cukup tangguh untuk mengatasi aktivitas dalam perjalanan bisnis. Dengan baterai yang tahan selama 10 jam, ia memberikan pengalaman yang sangat baik karena mendukung Anda menyelesaikan pekerjaan meskipun tidak ada stop kontak. Keunggulan ini memberikan Anda kesempatan untuk melakukan aktifitas seharian.


Postingan Populer

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...