Langsung ke konten utama

Cara Mudah dan Cepat Transfer Data Antar Smartphone

Anda punya lebih dari satu smartphone? Atau Anda sering berbagi file dan data dengan rekan-rekan Anda? Salah satu cara yang paling mudah adalah transfer data ke laptop lewat kabel data. Dari situ, data bisa dikopi ke mana saja dengan sangat mudah. Tetapi, bagaimana kalau tidak ada laptop atau komputer desktop di dekat Anda?

Ada fitur Bluetooth. Ada fitur NFC. Ada pula aplikasi file sharing nirkabel yang banyak tersedia bertebaran di Internet. Tetapi, ada salah satu aplikasi yang sangat bertenaga untuk transfer file dengan mudah dan cepat antar smartphone secara nirkabel. Namanya adalah Files. Lengkapnya, Files by Google. Apa kelebihannya dibanding aplikasi file sharing lain yang tersedia di PlayStore?


Pertama dan yang utama, aplikasi ini buatan Google. Apa mau dikata. Sebagai pemilik sistem operasi sekaligus marketplace-nya, Files tentunya sudah dibuat dengan kompatibilitas jauh lebih baik dibanding aplikasi besutan pihak ketiga. Lalu, apa lagi?


Kedua, selain untuk berbagi pakai file dan data, aplikasi ini memiliki fitur untuk mengelola data di dalam perangkat. Tak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan fitur untuk membersihkan data-data yang tidak terpakai maupun data-data sampah.

Dan yang menarik, fitur untuk mengirim atau menerima data dari dan ke perangkat lain juga dilakukan melalui jaringan nirkabel perangkat, sehingga pengguna dapat lebih menghemat kuota internetnya. Nah, mari kita bahas aplikasi Files by Google ini.

Berbeda dengan ketika kita membuka aplikasi pengelola data lain, pada Files by Google, pengguna akan menjumpai tiga tab yang memiliki fungsi berbeda-beda. Tab tersebut antara lain adalah Clean, Browse, dan Share.

Tab Clean, Anda akan disugukan fitur pembersih data, yang bisa digunakan untuk menghapus data secara langsung. Pada tab ini, pengguna akan menjumpai berbagai macam jenis data yang direkomendasikan untuk dihapus. Termasuk di antaranya adalah data duplikat, cache, meme, dan lain-lain. Pada masing-masing jenis data, pengguna bisa menekan tombol Select and free up untuk menghapusnya.

Baca juga:

Di tab Browse, Anda akan menjumpai fitur pengelolaan data seperti aplikasi pada umumnya. Pengguna dalam tab ini bisa mengelola data berdasarkan jenis data, folder, memori yang digunakan, dan lain sebagainya.

Adapun pada tab Share, Anda akan menjumpai fitur untuk berbagi berkas data. Dalam tab ini, pengguna dapat men-tap tombol Send untuk mengirim data atau tombol Receive untuk menerima data.

Karena fitur-fiturnya cukup lengkap, Files by Google cukup populer di Indonesia. Berdasarkan data internal Google, aplikasi tersebut sudah banyak digunakan oleh masyarakat hanya selang beberapa bulan setelah diluncurkan. Bahkan menurut Google, aplikasi ini sudah memiliki pengguna aktif hingga 7 juta orang.

Sebelum tahun 2018 lalu, aplikasi ini sendiri menghilangkan embel-embel Go yang ada di belakang namanya. Oleh karena itu, sekarang aplikasi ini bisa dijumpai di Google Play Store dengan nama Files by Google.

Lalu, bagaimana cara transfer data antar smartphone menggunakan Files by Google?
•    Pertama-tama, instalasikan Files by Google di smartphone yang akan mengirimkan data, dan juga di smartphone yang akan menerima data, lalu jalankan aplikasi tersebut di kedua smartphone.
•    Pilih tab Share di sudut kanan bawah pada kedua smartphone.
•    Di smartphone yang akan mengirim data, klik Send dan di smartphone yang akan mengirim data, klik Receive.
•    Tunggu sebentar sampai smartphone pengirim mendeteksi smartphone penerima. Setelah itu, setelah terdeteksi, pilih smartphone tujuan dan ia akan terhubung.
•    Di smartphone penerima, klik Connect dan beberapa saat kemudian, ia akan terhubung.
•    Pilih file yang akan dikirim dari smartphone pengirim lalu klik Send.
•    Dalam sekejap, file-file tersebut langsung dikirim via Wifi dari smartphone satu ke smartphone lainnya. Mudah bukan?


Sebagai informasi, saat Anda akan mentransfer file dari dan ke smartphone, koneksi internet akan terputus sementara. Tetapi jangan khawatir. Setelah selesai transfer file, Anda bisa mengaktifkannya kembali. Selamat mencoba.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA Beredar. Laptop Bisnis dengan AI On-Device

Asus resmi meluncurkan ExpertBook PM3 PM3406CKA, laptop bisnis generasi baru yang menggabungkan bodi ultra-tipis dan bobot super-ringan dengan performa prosesor AMD Ryzen AI serta rangkaian fitur AI on-device. Perangkat ini ditujukan untuk profesional modern, UMKM, kreator, hingga pelajar yang membutuhkan laptop cepat, aman, dan fleksibel dibawa ke mana saja. ExpertBook PM3 PM3406CKA dipersenjatai prosesor hingga AMD Ryzen AI 7 350, RAM DDR5 yang dapat ditingkatkan hingga 64GB, dan penyimpanan SSD NVMe PCIe 4.0 hingga 1TB. Kombinasi ini memastikan responsivitas tinggi untuk multitasking bisnis harian. Asus juga menyematkan solusi kecerdasan buatan lokal melalui Asus AI ExpertMeet, yang mampu meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan privasi data pengguna. Secara desain, laptop ini hadir dengan ketebalan sekitar 17,9–18 mm dan bobot hanya 1,34 kg, menjadikannya salah satu perangkat bisnis paling portabel di kelasnya. Engsel 180° memberikan fleksibilitas ekstra saat presentasi atau k...

Industri PC Masuk Mode Krisis. Penimbunan, Kelangkaan, Harga Melejit

Industri PC khususnya memori global kembali terseret ke dalam kekacauan yang tampaknya kini menjadi “default setting” dan terjadi di mana-mana. Mulai dari penimbunan stok, kelangkaan mendadak, dan harga yang meroket.  Setelah berbulan-bulan berada di jalur pemulihan, pasar DRAM justru tersandung kembali ke jurang ketidakstabilan. Kali ini dipicu oleh permintaan yang meledak dari data center dan AI boom yang belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Menurut laporan DigiTimes, permintaan DRAM melonjak drastis hingga membuat para pemain besar seperti Asus dan MSI sibuk menyapu bersih stok memori di pasar. Mereka bertindak layaknya “doomsday preppers,” mengamankan sebanyak mungkin modul sebelum kelangkaan benar-benar menggigit. Prediksinya pun tidak main-main. Kelangkaan RAM diperkirakan akan bertahan hingga 2027. Dampaknya sudah terasa. Harga RAM konsumen dipastikan akan tetap tinggi setidaknya satu tahun ke depan, sementara beberapa pemasok bahkan berhenti memberikan penawaran harga, s...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...