Langsung ke konten utama

Asus ZenBook Pro 15 UX580, Notebook Dua Layar Inovatif

Asus punya notebook yang sangat menarik, yakni ZenBook Pro 15 UX580. Laptop yang dirilis akhir tahun 2018 tersebut merupakan seri tertinggi dari lini ZenBook saat ini. Spesifikasinya bahkan masih lebih tinggi dibandingkan dengan ZenBook 15 UX533 yang dirilis awal 2019 lalu. Pasalnya, ia merupakan laptop kelas premium yang ditujukan untuk pengguna profesional.

Ya, mereka yang bergerak di industri kreatif seperti designer, video editor dan fotografer, sampai 3D modeller merupakan segmen pengguna yang disasar oleh notebook ini.


ZenBook Pro 15 UX580 juga merupakan laptop pertama di dunia yang hadir dengan ScreenPad, yaitu touchpad yang bisa difungsikan sebagai layar kedua. ScreenPad merupakan inovasi terbaru yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman serta produktivitas penggunanya. Kehadiran ScreenPad di ZenBook Pro UX580 sangat tepat sehingga para profesional bisa bekerja lebih optimal.



Asus mengklaim, selama 26 tahun terakhir, teknologi touchpad pada laptop tidak banyak berubah. Produsen hanya membuatnya lebih lega, lebih responsif dan mendukung multi touch dan gesture. Dengan ZenBook Pro 15 UX580, produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan inoviasi lebih pada touchpad, dan bisa dikatakan ini adalah laptop idaman para profesional.

Desain
Sebagai bagian dari keluarga ZenBook, ZenBook Pro 15 UX580 tetap tampil dengan filosofi desain Zen yang elegan. Laptop ini juga memiliki sederet fitur premium dan hadir dengan bodi sangat ramping sebagaimana varian ZenBook lainnya. Ia juga punya bezel yang tipis, meski tidak setipis ZenBook UX533, namun secara keseluruhan mampu menjadikannya lebih kompak dibanding laptop 15 inci pada umumnya.

Baca juga:

ASUS ZenBook Pro UX580 tampil dengan bodi berbahan metal yang solid dibalut warna Deep Dive Blue yang elegan. Bentuknya juga sangat ringkas dengan ketebalan yang hanya 18,9mm dan bobot hanya 1,88kg, sehingga mudah dimasukkan ke dalam tas dan mudah dan tidak terlalu merepotkan untuk dibawa bepergian.

Meski kompak, Asus masih tetap menghadirkan konektivitas yang lengkap pada notebook berprosesor Intel Core i7 generasi ke-8 ini. Sebut saja, dua port USB 3.0 di sisi kanan, lengkap dengan sebuah slot MicroSD yang bermanfaat untuk memindah-mindahkan data, khususnya foto ataupun video dari smartphone atau kamera digital ke notebook, serta port audio.


Tak hanya itu, di sisi kiri body notebook, tepat di sebelah konektor daya, tersedia port HDMI full size serta dua buah port USB Type-C yang mendukung Thunderbolt 3.


Sama halnya seperti notebook modern pada umumnya, Asus ZenBook Pro 15 UX580 juga dilengkapi dengan fingerprint sensor untuk mendukung akses mudah, cepat dan aman ke dalam sistem operasi Windows 10 64-bit yang digunakan. Fitur ini tentu akan membuat fungsi Windows Hello milik Microsoft akan bekerja optimal.

Sebagai sebuah notebook yang punya performa tinggi, Asus tentu memastikan penggunanya akan bekerja dengan nyaman. Setelah digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang, suhu tinggi akan dilepaskan tidak ke kiri, kanan, melainkan ke arah belakang notebook agar tidak mengganggu tangan pengguna yabg sedang sibuk bekerja.

Tidak hanya itu, ZenBook Pro 15 UX580 juga sudah mengantongi sertifikasi standar militer MIL STD-810G. Sertifikasi tersebut membuktikan laptop ini telah lolos berbagai pengujian ekstrem seperti tes ketinggian (altitude test) dan tes suhu (temperature test).

Fitur
Yang menarik, notebook ini juga punya audio berkualitas hebat berbasis teknologi Sonic Master dengan audio dari harman/kardon. Tak hanya suara, visual juga akan tampak maksimal pada notebook ini berkat Pantone Validated screen yang digunakan. Sebagai gambaran, sertifikasi Panton Validated ini memastikan warna yang muncul di layar 100% akurat sama seperti warna aslinya.


Nah, inilah yang menjadi kelebihan utama dari ZenBook Pro 15 UX580. ScreenPad! Ya, notebook ini punya touchpad yang multifungsi. Bisa sebagai touchpad biasa, bisa dimatikan jika tidak dibutuhkan, bisa berfungsi sebagai ScreenPad, bisa juga berfungsi sebagai monitor kedua. Ini yang sangat menarik.


Cara penggunannya pun sangat mudah. Tinggal tekan tombol F6 di deretan function key maka akan muncul menu di layar. Silakan pilih modus apa yang akan ingin digunakan pada area touchpad. Sebagai ScreenPad Mode, Extension Display, Traditional Touchpad Mode, atau matikan saja jika tidak butuh.

Yang menarik, jika diaktifkan dalam mode ScreenPad Mode, touchpad bisa berubah fungsi menjadi berbagai macam alat. Contohnya seperti sebagai kalkulator, sebagai pemutar musik, sebagai kalender, sampai sebagai tempat kita menempatkan shortcut aplikasi-aplikasi yang terinstalasikan di dalam Windows 10 notebook tersebut.




Fungsi lainnya yang sangat menarik adalah sebagai Extension Display. Dengan fungsi ini, Anda bagaikan memiliki monitor eksternal yang disambungkan ke laptop. Bedanya, lokasinya berada di bawah, yakni di area touchpad.


Anda bisa menggeser ke bawah, apapun yang sedang ditayangkan di layar utama notebook, untuk ditampilkan di area touchpad dan sebaliknya. Anda bisa menjalankan komputer secara multitasking lebih sempurna di notebook ini. Sebagai contoh, bekerja dengan spreadsheet di layar utama, sekaligus verifikasi data dari dokumen yang dibuka di layar ScreenPad.

Spesifikasi
ZenBook Pro UX580 dilengkapi dengan layar beresolusi 4K UHD (3840x2160 pixel) dengan tingkat kecerahan hingga 400nits. Yang paling menarik adalah layar pada laptop ini mampu menyajikan warna yang sangat akurat, dengan tingkat reproduksi warna Adobe RGB hingga 100% dan Delta E < 2.

Artinya, warna yang dihasilkan di layar ZenBook Pro UX580 sangat realistis dan mendekati aslinya. Layar ZenBook Pro UX580 juga merupakan factory-calibrated dan telah divalidasi oleh Pantone.
Sebagai informasi, layar merupakan salah satu unsur paling penting bagi para profesional, khususnya mereka yang bergerak di bidang multimedia. Kombinasi reproduksi warna yang sangat akurat serta teknologi layar sentuh adalah idaman bagi semua profesional di dunia digital.

ZenBook Pro 15 UX580 juga didukung oleh prosesor dan chip grafis yang mumpuni. Laptop ini sudah menggunakan prosesor Intel Core i7-8750H dan chip grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Keduanya hadir untuk memenuhi semua kebutuhan para profesional mulai dari video editing, photo editing, hingga 3D rendering. Berikut ini spesifikasi teknis Asus ZenBook Pro 15 UX580:


Untuk mengoptimalkan performanya, Asus juga menghadirkan memori terbaik. Laptop kelas profesional tersebut sudah dilengkapi dengan RAM DDR4 sebesar 16GB dan penyimpanan internal menggunakan M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 1TB. Kombinasi keduanya memastikan sistem dapat berjalan cepat tanpa kompromi.

ZenBook Pro 15 UX580 dirancang untuk mobilitas yang tinggi. Untuk itu ASUS membenamkan baterai Lithium Ion 8-cell yang bisa memasok daya hingga 9,5 jam. Teknologi fast charging juga sudah ditanamkan sehingga pengguna bisa mengisi 60% daya hanya dalam 49 menit. Tersedia dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi serta Bluetooth 5.0 untuk menghubungkan berbagai peripheral seperti mouse dan headset. Asus juga menyediakan USB to LAN port dongle agar bisa terhubung ke jaringan melalui kabel.

Performa
Berhubung berada di dalam keluarga ZenBook, Asus ZenBook Pro 15 UX580 merupakan notebook segmen premium dari Asus. Namun demikian, segmen pengguna profesional yang dituju bukanlah mereka yang membutuhkan notebook ringan dan ultra tipis untuk mereka bawa kemana-mana.

Notebook ini ditujukan bagi mereka para pekerja profesional yang banyak bergerak di dunia kreatif yang juga banyak bepergian. Tentunya akan sangat memudahkan jika mereka punya perangkat kerja yang memadai untuk itu. Tentunya, untuk itu, ia harus punya performa mumpuni. Berikut ini hasil pengujian yang kami dapatkan untuk Asus ZenBook Pro 15 UX580:



Dari pengujian di atas, terlihat bahwa performa CPU dan GPU milik ZenBook Pro 15 UX580 bukan main-main. Meskipun ia masuk dalam kategori notebook portabel, tetapi performanya boleh diadu dengan notebook gaming sekalipun.

Lalu bagaimana dengan performa baterainya? Untuk mengetahui kemampuan notebook ini bekerja tanpa terhubung listrik, kami menjalankan aplikasi PCMark 8.


Ternyata, secara umum, notebook ini mampu bekerja dengan baterai hingga 2 jam lebih. Ini tentunya merupakan sebuah prestasi yang bagus mengingat prosesor dan grafisnya bukanlah chip CPU dan GPU yang performanya dipangkas demi menghemat energi. Lalu, panaskah?


Saat kami memaksa notebook ini bekerja dalam kondisi 100 persen di seluruh core processor-nya, ternyata ia bisa menembus suhu 96 derajat Celsius. Adapun jika dalam kondisi bekerja ringan, suhunya berada di kisaran 53 sampai 55 derajat Celsius. Meskipun tampak panas, namun temperatur ini masih relatif wajar mengingat Intel memberikan limitasi suhu aman prosesor mutakhirnya di 100 derajat Celsius. Tentunya, semakin jauh di bawah 100 derajat, semakin baik.


Kesimpulan
Sebagai sebuah notebook profesional, ZenBook Pro 15 UX580 ini sangat cocok digunakan oleh para pekerja seni atau kreatif yang banyak bepergian sambil tetap bekerja keras. Layar resolusi 4K dengan sertifikasi Pantone, audio harman/kardon, akan sangat bermanfaat bagi pengguna tersebut. Jangan lupa, hadirnya ScreenPad akan membuat pengguna semakin produktif.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...