Langsung ke konten utama

14 Februari, Samsung Galaxy M20 Beredar di Indonesia. Berapa Harganya?

Kabar gembira bagi pecinta smartphone besutan Samsung. Produsen asal Korea Selatan tersebut akan menghadirkan smartphone terbarunya yang amat sangat menarik. Yang membuatnya sangat menarik adalah karena smartphone tersebut, disasar untuk segmen menengah ke bawah yang saat ini dikuasai oleh Xiaomi. Padahal, sejauh ini, smartphone Samsung dikenal dengan harga yang kelewat mahal.

Adalah Galaxy M20, smartphone terbaru milik Samsung yang akan segera hadir di Indonesia. Galaxy seri M merupakan jajaran produk baru yang sengaja disiapkan oleh Samsung untuk menyasar segmen kelas menengah. Mengisi celah antara seri A yang masih terlalu mahal dan seri J yang terlalu low end. Sebagai informasi, seri M ini sudah lebih dulu mendarat di India pada akhir Januari lalu.


Adapun Galaxy M20 merupakan salah satu varian perdana dari seri M selain M10 dan M30. Ada dua e-Commerce terkemuka di Indonesia yang membocorkan tanggal kelahiran smartphone tersebut di Tanah Air yakni JD.id dan Lazada. Lewat iklan yang ditayangkan di website kedua e-Commerce tersebut, terungkap bahwa Samsung Galaxy M20 beredar di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2019!

Untuk seri M ini, Samsung sebenarnya sudah menyiapkan dua ponsel andalannya, yaitu Galaxy M10 dan Galaxy M20 tersebut. Namun baru Galaxy M20 yang sudah diset untuk bekerjasama dengan e-Commerce sebagai penjualan secara online. Meski demikian, kedua e-Commerce tersebut belum memberikan informasi lebih lanjut terkait pre-order ataupun harga resmi untuk Galaxy M20, selain tanggal kelahiran produk ini di Indonesia.

Baca juga:

Sebagai gambaran, Samsung Galaxy M20 merupakan smartphone dengan layar 6,2 inci jenis dengan rasio 19.5:9 resolusi 2.340 x 1.080 pixel. Tingkat kerapatan layarnya cukup tinggi, mencapai 409 ppi sehingga dijamin, gambar akan tampak tajam ditampilkan di layar.

Diperkuat oleh prosesor Samsung Exynos 7904 octa-core 14 nanometer yang terdiri dari 4x 1.8GHz Kryo 260 Gold dan 4x 1.8GHz Kryo 260 Silver, ia ditemani oleh GPU Mali-G71 MP2. Artinya, untuk performa, smartphone dengan Android 8.1 Oreo ini sudah cukup mumpuni. Apalagi ditopang dengan RAM 3GB atau 4GB dan storage 32GB atau 64GB serta slot microSD sampai 512GB.

Yang paling menarik adalah, smartphone dengan dual camera belakang 13MP + 5MP dan kamera depan 8MP ini punya baterai raksasa.


Sebagai gambaran, di India versi RAM 3GB dipasarkan di kisaran Rp2,2 juta sementara versi 4GB-nya di kisaran Rp2,6 juta. Kalau sudah begini, tak hanya Xiaomi yang terancam. Asus dengan seri Max yang mengandalkan baterai super besar pun ikut terancam.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...