Langsung ke konten utama

Infinix Hot S3X Smartphone Mid-Range Luar Biasa

Hari ini Infinix Hot S3X, smartphone dengan harga 2-jutaan atau biasanya disebut mid-range dengan fitur mumpuni rilis. Ia seperti kompetitor yang lain yang sedang lomba-lomba merilis smartphone yang sengaja dibentuk seperti sebuah replika iPhone. Desainnya seperti kebanyakan smartphone  masa kini namun bisa dikatakan seri Infinix Hot S3X menyuguhkan harga lebih murah tetapi kaya dalam fiturnya.

Infinix Hot S3X menggunakan notch yang menambah elegan smartphone ini. Selain itu Infinix Hot S3X juga hadir dalam tiga varian warna yaitu Milan Black, Aqua Blue dan Tradewinds Grey.

Sebenarnya, harga yang kita bayarkan untuk smartphone ini akan setimpal karena fitur utama yang menjadi unggulan dalam smartphone tersebut adalah dalam hal kamera. Pasalnya, kamera depan beresolusi 16 megapiksel dengan panel LED dapat menghasilkan gambar yang jernih dan Anda akan mendapat hasil lebih baik dalam keadaan low-light.


Sedangkan untuk  bagian belakang, smartphone ini menggunakan dual kamera dengan ukuran 13  megapiksel dan 12 megapiksel.


Infinix Hot S3X memiliki layar dengan ukuran 6,3 inci dengan resolusi HD 720 x 1440  full view. sebagai tambahan, layarnya dilengkapi dengan panel IPS LCD sehingga gambar tampak begitu jernih.  Selain itu, aspek rasio dari smartphone ini juga 19:9. Sebagai smartphone kekinian, Infinix Hot S3X sudah dilengkapi dengan fingerprint sensor serta support koneksi internet 4G LTE.

Infinix Hot S3X memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 430, octa core 1.4GHz Cortex A53 dan GPU Adreno 505 yang didukung RAM 3GB serta ROM 32GB. Dengan demikian, smartphone ini dipastikan memiliki performa yang cukup memukau dan kinerja handphone yang sangat baik.

Baca Juga:

Smartphone ini sudah memiliki sistem operasi OS Android v.8.0 Oreo. Sementara untuk daya yang ada di dalam ponsel ini memiliki energi sebesar 4.000 mAh. Sudah sangat besar untuk smartphone dengan harga 2-jutaan. Selain itu, baterainya juga sudah menggunakan fast charging.


Untuk harga resmi yang diberikan Infinix Indonesia kepada seri Hot S3X adalah Rp2,149,000. Ia bisa dibeli di Lazada mulai 31 Agustus mendatang. Tapi saat sesi flash sale, harganya menjadi hanya Rp2,099,000 saja.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...