Langsung ke konten utama

Review ASUS VivoBook A407, Notebook Mainstream dengan Fingerprint

Perang di industri notebook tak kalah serunya dengan di dunia smartphone. Teknologi mutakhir kian dimasukkan pada perangkat komputasi mobile yang satu ini oleh vendor-vendor pembuatnya. Tak hanya di notebook seri high end, tetapi notebook seri mainstream dan entry level pun kebagian teknologi mutakhir.

Sebut saja Asus, sang produsen notebook terbesar di Indonesia. Sebagai penguasa pasar, mereka punya kompetensi untuk menghadirkan terobosan terbaru dan bisa menjadi tren di kalangan pengguna. Termasuk tren ketersediaan fitur fingerprint sensor pada notebook Andalannya.


Memang, fingerprint sensor untuk security dan sekaligus kemudahan akses bukanlah hal yang baru. Ia sudah hadir pada notebook-notebook kelas korporat beberapa tahun lalu. Tetapi, kehadiran fitur tersebut di notebook end user, murah-meriah, baru ada di Asus VivoBook A407. Notoebook ini merupakan yang pertama menghadirkan sensor fingerprint di perangkat mainstream. Dan yang menariknya, Asus berjanji akan menghadirkan fitur yang satu ini di seluruh segmen notebook andalannya ke depan.

Dengan hadirnya fitur fingerprint sensor di bagian touchpad, dengan demikian, laptop ini mendukung fitur Windows Hello yang umumnya hanya hadir di laptop kelas atas. Dengan Windows Hello, pengguna bisa sign-in ke Windows 10 yang terinstalasikan di dalam laptop ini hanya dengan sentuhan jari. Dengan demikian, faktor keamanan juga semakin meningkat.



Desain dan Spesifikasi
Datang dengan pilihan warna yang elegan dengan lapisan brushed metal finish di bagian covernya, Asus  Vivobook A407 tampak lebih elegan.  Produk ini pun dikemas dengan komponen terbaik yang mencakup prosesor Intel Core i3 generasi ke-6 dan kartu grafis NVidia GeForce MX110 terbaru. Kombinasi kedua komponen ini menjamin performa VivoBook A407 sudah cukup memadai.

ASUS Vivobook A407 datang dengan layar 14 inci dengan tampilan ultra-tipis berfitur “Nanoedge” yang memaksimalkan ukuran layar mereka sambil meminimalkan ukuran tubuh mereka. Dengan teknologi nano edge atau narrow bezel, notebook tersebut bisa memiliki dimensi keseluruhan bagaikan sebuah notebook berlayar 13 inci pada umumnya. Dengan kata lain, 14 inci, tapi ukurannya ringkas.



Dari sisi body, VivoBook A407 menggunakan material plastik namun dengan brushed metal finish sehingga membuatnya tampak premium. Tentunya, menggunakan material seperti ini, bisa menekan harganya hingga menjadi lebih terjangkau.



Asus menempatkan sensor sidik jari menyatu di dalam bagian dari touchpad-nya yang cukup luas, lebih besar dari rata-rata laptop, dan sangat nyaman untuk disentuh karena memiliki lapisan kaca. Touchpad tersebut juga mendukung Windows 10 precision touchpad dan input multi-gesture dengan gerakan hingga 4 jari, membuatnya mudah untuk berpindah aplikasi atau layar.

Di bagian pojok kanan atas touchpad A407 tersedia pemindai sidik jari yang berfungsi Windows Helloyang memungkinkan login dengan aman. Ini memungkinkan pengguna dengan cepat dan nyaman login ke PC mereka hanya dengan menggunakan sidik jari mereka. Ini adalah fitur penting untuk memastikan keamanan data pemilik jika terjadi kehilangan yang tidak disengaja. Fungsi pengenalan 360° memastikan pemindaian yang akurat, bahkan sat tangan pengguna berkeringat.



Keyboard VivoBook A407 juga sangat nyaman untuk mengetik berkat key travel yang panjang dan jarak yang jauh. Tombol panah juga menampilkan tata letak baru, dengan tombol naik dan turun yang dikonfigurasikan sebagai tombol tunggal seperti-rocker dan keseluruhan atas, bawah, kiri, set kanan diberi ruang tambahan. Semua ini membantu pengguna mengetik lebih akurat dan nyaman lebih lama. Travel distance tombol keyboard juga memiliki kedalaman yang pas, yakni 1,4 milimeter.



Dari sisi input output, di sisi kiri notebook, pengguna akan menemukan port audio, USB 3.0, HDMI, microSD card reader, exhaust fan grill dan port power.



Di sisi kanan, relatif kosong. Hanya tersedia port USB dan port kensington lock untuk mengamankan notebook saat dipajang di tempat umum. Relatif bersihnya sisi kanan notebook dari port-port eksternal sangat bermanfaat bagi Anda pengguna komputer yang biasa menggunakan tangan kanan untuk memegang mouse.

Dapat Anda lihat dari foto-foto di atas, selain memiliki dimensi yang ringkas, Asus VivoBook A407 juga merupakan notebook yang relatif tipis di kelasnya. Ini tentu sangat memudahkan dan memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengguna baik kalangan pelajar, mahasiswa, atau karyawan yang sering bekerja secara berpindah-pindah.

Di sisi lain, ketipisan tersebut harus ditebus dengan ketiadaannya optical drive seperti DVD writer serta RJ-45 LAN port. Namun tidak masalah. Saat ini, penggunaan DVD drive untuk menyimpan dan mengambil data atau instalasi program sudah semakin jarang dilakukan.

Baca juga:

Adapun untuk LAN port, semakin banyaknya wifi hotspot yang tersedia di area publik baik di mall, restaurant, café sampai working place membuat ketidakhadiran port tersebut bisa dimaklumi. Toh, pengguna juga bisa memberi USB to LAN dongle di pasaran di harga Rp40 ribuan sampai Rp100 ribuan kalau memang sangat membutuhkannya.

Dari sisi spesifikasi, Asus memperkuat notebook ini dengan prosesor Intel Core i3-600U berkecepatan 2.0GHz. Prosesor dari generasi ke-6 Intel, yang biasa disebut dengan Skylake ini merupakan prosesor mobile hemat energi yang dibuat dengan teknik litografi 14 nanometer. Ia punya dua buah core yang mampu menjalankan 4 thread sekaligus, dilengkapi cache sebesar 3MB dan menggunakan daya rata-rata 15 watt saja.

Untuk lebih menghemat energi saat beroperasi, notebook ini menyediakan Intel HD Graphics 520 berkecepatan 300 sampai 900MHz dengan video RAM hingga 32GB. Jangan khawatir. Menggunakan grafis ini, aplikasi berbasis DirectX 12, OpenGL 4.4 dan resolusi 4K sudah didukung.

Anda yang butuh performa, Asus juga menyediakan varian VivoBook A407 yang juga dilengkapi dengan salah satu chip grafis terkini dari Nvidia yakni MX110 dengan video ram terdedikasi sebesar 2GB GDDR5. Ketersediaan grafis mumpuni ini membuat notebook sanggup untuk memutar video multimedia definisi tinggi, sampai bermain game 3D dengan setting memadai.

Untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini spesifikasi lengkap Asus VivoBook A407 yang tersedia di pasaran Indonesia.



Performa
Dilihat dari spesifikasi yang sudah sangat mencukupi untuk tugas-tugas sehari-hari di atas, tentunya akan lebih lengkap kalau kita melakukan pengukuran performa menggunakan beberapa software benchmark yang umum digunakan. Benchmark kami lakukan pada notebook Asus VivoBook A407UB atay versi yang menggunakan grafis Nvidia MX110.

Kami melakukan pengujian performa sistem secara keseluruhan menggunakan aplikasi PCMark, mengukur performa 3D grafis dengan aplikasi benchmark 3DMark dan aplikasi simulasi 3D game yakni Unigine Heaven dengan Ultra Quality dan Extreme Tessellation, performa rendering dengan Cinebench dan performa prosesor secara single core dan multi core menggunakan GeekBench. Agar lebih sahih, kami juga melakukan pengujian kemampuan baterai dengan aplikasi Battery Mark. Berikut ini hasilnya:


 

 

 

 

 

 

 




Kesimpulan
Dari pengujian singkat di atas, performa prosesor Intel Core i3 6006U serta 4GB RAM yang disematkan bisa diandalkan untuk menangani tugas-tugas Anda yang punya mobilitas tinggi. Untuk performa grafis 3D, kartu grafis MX110 yang dibekali dengan VRAM sebesar 2GB ini tangguh untuk menangani aplikasi yang grafis intensif.

Simulasi bermain game di resolusi 1380x759 dengan 8x Anti Aliasing dan Ultra Quality serta Extreme Tessellation, performanya memang sedikit kewalahan, dengan rata-rata hanya mencapai 13,2fps. Namun kalau setting grafisnya diturunkan ke medium, tentunya performanya cukup bisa diandalkan.

Yang namanya perangkat untuk bekerja mobile, tentu kemampuan baterai menjadi sangat esensial. Dari pengujian yang kami lakukan dengan Battery Mark, aplikasi mencatat bahwa jika notebook dipekerjakan secara full load secara non-stop, baterainya bisa bertahan hingga 2 jam 48 menit. Namun jika penggunaan tidak terlalu intens, pengukuran aplikasi memperkirakan bahwa baterainya bisa bertahan hingga 10 jam.

Didedikasikan khusus untuk generasi muda yang punya mobilitas tinggi dan mengharapkan perangkat yang mampu menyajikan hiburan di mana saja, Asus Vivobook A407 merupakan salah satu notebook yang paling tepat. Apalagi ia hadir dengan desain modern, tipis, ringan dan punya fitur finger print untuk keamanan terbaik. Layarnya yang dilengkapi juga dilengkapi dengan fitur Nano Edge bezel juga mampu memanjakan mata para penggunanya dengan tampilan terbaik.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...