Langsung ke konten utama

Review Xiaomi Redmi 5 Plus

Xiaomi tak henti-hentinya menggempur pasar smartphone global, termasuk pasar Indonesia dengan produk-produk smartphone andalan yang harganya terjangkau. Setelah menghadirkan seri Redmi Note 5A yang sudah pernah kita ulas juga di sini, kali ini produsen asal Tiongkok tersebut menghadirkan versi serupa.

Masih dari lini Redmi, alias varian mainstream mereka, tambahan produk yang dihadirkan kali ini sangatlah menarik, yakni seri Redmi 5 Plus. Apa yang membuatnya sangat menarik? Tak lain tak bukan adalah karena ia diperkuat prosesor terkenal, yakni Snapdragon 625 dan dipasarkan di harga sangat murah. Seberapa murah?


Saat dirilis secara resmi di Indonesia pada 18 Maret lalu, varian ini langsung membuat orang malas melirik smartphone lain. Kenapa? Dengan harga hanya 2,199 juta saja, pengguna sudah dapat menikmati smartphone berprosesor kencang dengan konfigurasi RAM/storage sebesar 3GB/32GB, layar lega yakni 5,99 inci full screen dengan aspek rasio kekinian yakni 18:9 dan baterai berkapasitas raksasa, yakni 4.000mAh.



Dengan spesifikasi di atas, apalagi ditunjang dengan kamera 12MP dengan piksel besar, yakni 1,25 micron yang mampu menangkap lebih banyak cahaya meskipun dalam kondisi remang-remang, nyaris tak ada alasan untuk pengguna memilih smartphone merek lain. Untuk itu, mari kita bahas smartphone yang “nggak ada lawan” yang satu ini.

Desain
Yang paling menonjol dari Xiaomi Redmi 5 Plus adalah desain layarnya yang full-view display, alias sebagian besar permukaan depannya merupakan bagian layar. Bagian dagu smartphone dan bagian keningnya sangat tipis. Selain itu, rasio layar smartphone ini juga sudah kekinian yakni 18:9. Selain di bagian atas dan bawah, area bezel di kiri dan kanan juga sudah sangat tipis.



Meski punya rasio layar baru, tetapi dari sisi body, Xiaomi tidak melakukan banyak perubahan dibanding model-model yang sudah lebih dulu hadir. Di sisi kiri atas, terdapat LED flash untuk fotografi selfie, di sebelahnya terdapat sensor cahaya, speaker output dan kamera depan yang punya resolusi yang sayangnya cukup uzur, yakni 5MP.



Di bagian belakang, terdapat sebuah kamera resolusi 12MP (f/2.2, 1.25 μm) mendukung phase detection autofocus dan memiliki dual-LED dual-tone flash. Di bawahnya, ada fingerprint sensor untuk login ke OS.



Di bagian atas, terdapat garis antena yang sekaligus menjadi aksen lis yang membuatnya tampak elegan. Penggunaan body berbahan logam membuat smartphone dengan dimensi 158,5 x 75,5 x 8,1 mm dan bobot 180 gram ini semakin kokoh.



Sama seperti di bagian atas, di bagian bawah juga terdapat lis antena. Adapun untuk terhubung pada charger ataupun komputer, Xiaomi masih menggunakan konektivitas jenis micro USB biasa.

Dan serupa seperti smartphone Android masa kini, Xiaomi Redmi 5 Plus juga menggunakan lapisan kaca 2.5D di bagian depan. Tujuannya adalah agar sudut bagian layar membulat dan tidak menusuk telapak tangan, serta lebih nyaman saat digenggam. Adapun berhubung layarnya sudah menuh-menuhin penampang, seluruh tombol home, recent apps dan back ditempatkan di dalam bagian display.

Baca juga:
Dari sisi fitur, Xiaomi Redmi 5 Plus merupakan smartphone dual SIM yang kedua slot-nya mendukung konektivitas data kecepatan tinggi, berbasis 4G LTE. Jenis SIM card yang bisa digunakan pun merupakan nano SIM card.

Sedikit disayangkan, slot SIM card kedua harus bergantian digunakan dengan MicroSD, alias slot-nya masih berjenis hybrid. Namun pengguna tidak perlu khawatir. Kapasitas internal storage smartphone yang 32GB cukup lega. Dari kapasitas tersebut, masih ada sekitar 20GB ruang tersisa yang bisa dimanfaatkan penggunanya.

Kamera dan Fitur
Dari sisi fitur, Xiaomi sudah menyediakan banyak pembaruan pada sistem oeprasi dan juga antarmuka yang digunakan pada Redmi 5 Plus kali ini. Dari sistem operasi, Android Nougat 7.1.2 sudah digunakan dan dilapisi oleh antarmuka MiUI versi 9.2.

Sejumlah fitur baru, baik yang secara default disediakan oleh sistem operasi Google Android Nougat atapun yang merupakan fitur buatan Xiaomi tersedia. Di antaranya adalah multi-window atau split screen, quick reply for notification, smart app launcher, smart asssistance dan smart image search.

Sebagai contoh, fitur multi window memudahkan penggunanya menjalankan dua aplikasi dan sekaligus menampilkannya di layar. Baik vertikal ataupun horizontal. Fitur ini sangat bermanfaat misalnya saat pengguna ingin menonton YouTube sambil browsing. 

Adapun fitur quick reply for notification membuat pengguna bisa membalas langsung pesan SMS yang masuk ataupun instant messaging yang diterima, tanpa perlu membuka aplikasi instant messaging yang bersangkutan. Sangat memudahkan dan menghemat waktu.



Untuk kamera, seperti sudah disebut di atas, Xiaomi Redmi 5 Plus menggunakan kamera depan resolusi 5MP dan kamera belakang resolusi 12MP. Adapun untuk modus pemotretan, Xiaomi menyediakan fitur Panorama, Timer, Audio, Manual, Straighten, Beautify, HHT, Scene dan Tilt-shift. Untuk kamera depan, opsi yang tersedia adalah untuk Timer dan Audio.

Untuk pemotretan Manual mode, Xiaomi menyediakan pilihan untuk mengatur ISO, mulai dari Auto, 100 sampai ISO 3200 dan juga memilih setting White Balance, mulai dari Auto, Incandescent, Daylight, Fluorescent, dan Cloudy. Tanpa banyak basa basi, berikut ini contoh-contoh hasil jepretan kamera utama Xiaomi Redmi 5 Plus:


Indoor


Outdoor


Indoor


Outdoor


Outdoor (Auto)


Outdoor (HDR)


Indoor


Indoor (Low Light)

Dari hasil jepretan kamera, kita bisa menyimpulkan bahwa kamera utama milik Xiaomi Redmi 5 Plus ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Baik di kondisi indoor ataupun outdoor dengan pencahayaan melimpah, hasilnya sangat tajam dan warna-warna yang dihasilkan pun tampak alami.

Dalam kondisi indoor dengan pencahayaan seadanya, noise mulai tampak dan objek yang difoto menjadi tidak tajam. Apalagi saat cahaya ruangan dibuat lebih temaram. Hasil foto menjadi kurang memuaskan. Namun tentunya ini hal yang wajar dan bukan sesuatu yang menjadi bisa menjadi batu sandungan untuk memilih smartphone ini sebagai perangkat utama. Kenapa? Kita lihat di performanya:

Spesifikasi dan Performa
Sebelum menguji kemampuan kinerja hardware smartphone mutakhir Xiaomi ini, mari kita ulas spesifikasinya. Agar lebih lengkap, kami mengutip informasi GSMArena yang merupakan acuan utama untuk perangkat mobile:



Berikut ini hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu, Geekbench, 3DMark dan PCMark:





Sebagai gambaran, berikut ini uji Xiaomi Redmi 5 Plus dibandingkan dengan beberapa smartphone mainstream lainnya:




Kesimpulan
Jika disimak hasil pengujian di atas, Xiaomi Redmi 5 Plus ini merupakan smartphone yang sangat menjanjikan. Penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 untuk perangkat seharga Rp2,199 juta merupakan langkah jitu. Apalagi ditopang oleh RAM 3GB dan storage 32GB. Sudah sangat memadai untuk smartphone mainstream di harga terjangkau.


Penggunaan prosesor hemat energi tersebut, ditopang oleh baterai berkapasitas raksasa, yakni sebesar 4.000mAh, terbukti juga merupakan kombinasi mumpuni. Masa aktif baterainya, dalam pengujian dengan aplikasi full load, bisa bertahan hingga lebih dari 15 jam. Dengan kata lain, kalau Anda mencari smartphone dahsyat dengan harga di Rp2 jutaan, Xiaomi Redmi 5 Plus bisa jadi solusinya.



Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Cara Mematikan Fitur AI Meta di Facebook dan Instagram

AI saat ini sudah ada di mana-mana. Kadang kita membutuhkannya, tapi banyak juga yang sebenarnya tidak atau belum butuh, tapi terpaksa mengaktifkan AI karena fitur tersebut tersedia secara default di sistem Anda. Nah, buat Anda yang tidak atau belum butuh fitur AI di platform Meta, baik Facebook ataupun Instagram, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:Buka Pengaturan (Settings): Buka aplikasi Facebook atau Instagram di perangkat Anda. Akses Pusat Privasi (Privacy Center) Buka menu utama (biasanya ikon tiga garis atau gambar profil). Cari dan pilih "Settings & Privacy" (Pengaturan & Privasi), lalu ketuk "Settings" (Pengaturan). Gulir ke bawah dan cari bagian "Privacy Center" (Pusat Privasi). Temukan Opsi AI: Di dalam Pusat Privasi, cari opsi yang berkaitan dengan kontrol kecerdasan buatan atau AI, yang mungkin diberi label "AI at Meta". Kelola Data dan Interaksi AI: Di bagian ini, Anda akan menemukan pengaturan tentang cara Meta menggunak...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...