Langsung ke konten utama

Postingan

Dragon Crew Capsule milik Space X Kembali Ke Bumi Dengan Selamat

Setelah melakukan misi perjalanan selama dua bulan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional mengunakan Dragon Crew milik SpaceX, ahirnya astronot AS Bob Behnken dan Doug Hurley mendarat di teluk Meksiko. Misi yang dijalankan oleh kedua astronot tersebut merupakan misi kru pertama NASA setelah sembilan tahun lamanya. Behnken dan Hurley melakukan perjalanan selama 64 hari di ruang angkasa terhitung sejak lepas landas dan kembali ke bumi dengan menempuh perjalanan selama 21 jam perjalanan. Mereka berangkat menggunakan Dragon Crew “Endeavour” dan mendaratkan kapsul mereka di perairan lepas pantai Panscola, Florida. "Ini benar-benar perjalanan yang mengasyikkan," ungkap Hurley kepada pejabat senior NASA dan SpaceX pada upacara kepulangan di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas. "Untuk berada di tempat kita sekarang, penerbangan Dragon Crew yang pertama, sungguh sulit dipercaya," sebutnya. Sebuah pendaratan yang sukses, yang pertama dari kela

Headset Gaming BlackShark V2 dari Razer Tampilkan Audio Spasial THX

Razer meluncurkan dua model headset gaming kabel BlackShark V2 hari ini. Proyek tersebut merupakan generasi lanjutan dari model asli yang dirilis pada tahun 2012. Dari dua model yang baru dihadirkan, BlackShark V2 yang memiliki lebih banyak fitur. Sedangkan model satunya, yakni BlackShark V2 X, tidak terlalu banyak fitur yang disediakan padanya. Meski begitu, keduanya memiliki fitur Tactile Knob yang sangat baik untuk menyesuaikan volume pada cup telinga kiri. Keduanya juga memiliki kompatibilitas silang dengan PC dan konsol melalui kabel 3,5mm, serta opsi ukuran yang besar. Artinya, jika Anda memiliki kepala yang lebih besar dari biasanya, Anda masih bisa nyaman menggunakan headset tersebut. Baik V2 dan V2 X juga memiliki tombol bisu untuk memudahkan komunikasi. BlackShark V2 X dibandrol dengan harga $59,99 dan jika Anda memiliki budget yang lebih, Anda dapat membeli versi V2 seharga $99.99 yang dilengkapi dengan kartu suara USB dan terpasang di ujung kabe

Genki Covert Dock, Alternatif Alat untuk Sambungkan Switch ke TV

Anda butuh alternatif dari Nintendo Switch Dock agar Anda dapat menghubungkan Switch kesayangan Anda ke pesawat televisi lewat kabel USB dan HDMI? Ada kabar gembira. Kini ada alat yang namanya Genki Covert Dock. Alat yang satu ini tidak terlihat seperti dock, lebih mirip dengan kotak yang mereplikasi fungsi Switch Dock Nintendo yang jauh lebih besar, tetapi cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku. Genki Covert Dock pun merupakan aksesoris tambahan untuk Switch yang hebat dan perlu dimiliki jika Anda sering bepergian dan ingin menghubungkan konsol Anda ke TV di mana pun Anda berada, tanpa perlu membawa-bawa Switch Dock milik Nintendo yang ukurannya cukup besar. Ukurannya yang kecil adalah bagian yang membuatnya terlihat wah. Alasan lainnya adalah bahwa, tidak seperti banyak alternatif dock pihak ketiga yang dijual di bebas, Genki Covert Dock dibuat agar bisa menggunakan spesifikasi daya yang sama dengan yang digunakan dock Nintendo. Artinya, pengguna tidak akan menga

Rambah Dunia Otomotif, Sony Siap Uji Mobil Listrik Vision-S

Pengembangan konsep kendaraan listrik dari Sony, yakni Vision-S telah berlangsung dan mendapatkan perhatian sejak kemunculan perdananya pada publik. Ya, pada 7 Januari lalu, Vision-S, nama kendaraan tersebut, dipamerkan di ajang CES 2020, Las Vegas. Setelah pemunculan perdananya tersebut, Vision-S kemudian dikirimkan ke fasilitas produksi mereka di Graz, Austria. Dan pada Juli ini, kendaraan tersebut sudah mendarat di Tokyo untuk pengembangan lebih lanjut. Timeline tersebut cukup merangkum bagaimana Sony, sebuah perusahaan raksasa di bidang elektronik, kemungkinan akan segera terjun ke ranah otomotif.  Langkah pertama yang dilakukan Sony adalah membuat kejutan dengan mempertunjukkan konsep electronic vehicle (EV) mereka di salah satu acara terbesar dalam kalender otomotif. Langkah keduanya, mereka mundur ke Austria dan diam saja selama setengah tahun. Langkah ketiga dari Sony adalah membuat kejutan lagi dengan merilis video berdurasi singkat tentang mobil mereka yang

TikTok Akan Segera Dilarang Di USA, Microsoft Akan Menjadi Pemilik Baru Tiktok?

Presiden Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia berencana untuk melarang TikTok, perusahaan milik China untuk menggelar layanannya di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga tidak berencana untuk mengizinkan perusahaan berbasis di AS untuk membeli TikTok dari ByteDance, perusahaan China yang memiliki platform TikTok. Akan tetapi, baru-baru ini, Microsoft dikatakan sedang dalam pembicaraan untuk membeli TikTok dari ByteDance. ByteDance sendiri saat ini bernilai sekitar $100 miliar, dan label harga TikTok dikabarkan sekitar $50 miliar. Sementara itu, perusahaan modal ventura Sequoia dan General Atlantic, investor di ByteDance, juga dikatakan tertarik. Seperti diketahui, TikTok adalah salah satu aplikasi yang sangat populer di pasar global. Ia mendapatkan hampir 700 juta unduhan pada 2019, dan tumbuh lebih cepat pada tahun 2020. Sekitar seminggu yang lalu, pesaing TikTok, Triller, menyatakan bahwa TikTok sebaiknya dilarang di AS, dan minggu ini Triller mengajukan gugatan pela

Fitur Pembaruan dari Aplikasi Chatting WhatsApp

Saat ini WhatsApp adalah pemimpin di kelas platform instant-messaging. Tetapi itu tentu tidak membuat Whatsapp berhenti samapi di situ saja. Pastinya ada perbaikan yang datang terus menerus dan akan mengubah banyak hal secara radikal. Buat Anda yang aktif menggunakan aplikasi yang satu ini, berikut ini beberapa hal baru pada WhatsApp yang mungkin kamu tunggu-tunggu. Payment WhatsApp memperkenalkan pembayaran peer-to-peer dari dalam aplikasi pada 18 Juni, meskipun hanya baru di satu tempat, yakni Brasil. Meski sudah diluncurkan, tetapi dalam beberapa hari kemudian, fasilitas itu ditangguhkan. Pasalnya, bank sentral Brasil berusaha untuk memastikan lingkungan kompetitif yang memadai sebelum layanan tersebut digelar. WhatsApp diperkenankan untuk menggelar layanan payment jika aturan dihormati. Dan dalam beberapa hari terakhir, langkah untuk memungkinkan pembayaran via WhatsApp diluncurkan kembali di Brasil. Meski demikian, di luar Brasil, tidak ada yang dapat mengakses fi

Smart TV 4K LED 65 Inci Nokia, dengan Android O dan Chromecast Bawaan

Televisi canggih memang sedang gencar diproduksi akhir-akhir ini. Apalagi di masa pandemi, saat orang tidak bisa sering-sering ke luar kalau bukan urusan mendesak, dan banyak berada di rumah untuk bekerja ataupun beraktivitas. Untuk itu, pengguna pun sesekali beralih ke TV untuk meredakan penat atau sekadar mencari hiburan. Dan tentunya, TV yang menyenangkan adalah TV cerdas, alias smart TV. Nah, salah satu smart TV yang hadir di pasaran adalah Nokia 4K LED 65" yang menggunakan sistem operasi Android. Perangkat yang satu ini merupakan TV pintar Nokia ketiga setelah sebelumnya merek Finlandia tersebut meluncurkan TV dengan model 55-inci dan 43-inci. Seperti apa smart TV Android terbaru Nokia? TV pintar model terbaru ini hadir dengan bezel sempit yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman sinematik saat menonton TV. Ia dibekali dengan sistem operasi Android 9.0 dan fitur Google Assistant, Bluetooth 5.0 serta Chromecast bawaan yang akan memberikan pengalaman y

Bocoran Spesifikasi Nokia Terbaru TA-1258 Muncul di Database TENAA

Ponsel Nokia baru telah muncul di basis data badan pengawas TENAA China awal pekan ini. Informasi yang terungkap dari situs tersebut mulai dari spesifikasi minimum seperti dimensi, ukuran layar, dan kapasitas baterai. Kini, TENAA telah memperbarui daftar smartphone dengan seluruh spesifikasi dan gambarnya. Ini adalah ponsel 4G dengan spesifikasi ramah-anggaran. Sayangnya, nama perangkat ini masih belum diketahui. Data TENAA mengenai Nokia TA-1258 mengungkapkan bahwa ponsel ini memiliki layar 6,99 inci yang menawarkan resolusi HD+ 1440 x720 piksel. Ada bezel tebal di sekeliling layar dan nama merek Nokia terlihat di bezel bawah.  Handset tersebut menggunakan rasio aspek 18:9, dengan ukuran body sebesar 159,6x77x 8,5mm dan kemungkinan akan tiba dalam edisi warna seperti Nordic Blue dan Sand Gold untuk pasar China. Diketahui, smartphone Nokia tersebut digerakkan oleh prosesor octa-core yang berdetak pada 1,6GHz. SoC tersebut dipadankan dengan RAM sebesar 2GB.