Langsung ke konten utama

Smart TV 4K LED 65 Inci Nokia, dengan Android O dan Chromecast Bawaan

Televisi canggih memang sedang gencar diproduksi akhir-akhir ini. Apalagi di masa pandemi, saat orang tidak bisa sering-sering ke luar kalau bukan urusan mendesak, dan banyak berada di rumah untuk bekerja ataupun beraktivitas.

Untuk itu, pengguna pun sesekali beralih ke TV untuk meredakan penat atau sekadar mencari hiburan. Dan tentunya, TV yang menyenangkan adalah TV cerdas, alias smart TV. Nah, salah satu smart TV yang hadir di pasaran adalah Nokia 4K LED 65" yang menggunakan sistem operasi Android.


Perangkat yang satu ini merupakan TV pintar Nokia ketiga setelah sebelumnya merek Finlandia tersebut meluncurkan TV dengan model 55-inci dan 43-inci. Seperti apa smart TV Android terbaru Nokia?


TV pintar model terbaru ini hadir dengan bezel sempit yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman sinematik saat menonton TV. Ia dibekali dengan sistem operasi Android 9.0 dan fitur Google Assistant, Bluetooth 5.0 serta Chromecast bawaan yang akan memberikan pengalaman yang lengkap saat menonton TV.

Smart TV Nokia ini juga memiliki dua speaker dengan output 24W, dan fitur DTS TruSurround, Dolby Audio serta teknologi audio dari JBL untuk bass. Kabarnya, TV cerdas Android Nokia 65-inci 4K LED akan tersedia untuk pembelian mulai 6 Agustus mendatang.


Spesifikasi Smart TV Nokia 65-inci
Sesuai namanya, Nokia 65-inch 4K UHD Smart TV menggunakan panel 65-inci dengan resolusi 3840 x 2160 piksel dan bezel tipis. Layar menawarkan sudut pandang 178 derajat, kecerahan 480 nits, dan rasio aspek 16: 9.

Layarnya juga memiliki Dolby Vision untuk kualitas gambar yang benar dan fitur peredupan yang cerdas untuk penekanan akurat pada warna dan highlight yang lebih gelap.

Nokia TV memiliki prosesor PureX quad-core Cortex A53 dengan grafis Mali 450MP4. Ia juga dilengkapi dengan 2,25GB RAM dan 16GB penyimpanan internal untuk menyimpan sistem operasi dan aplikasinya.

Dari sisi audio, ada dua speaker yang menyala dari bawah dengan output 24W. Sesuai data dari Flipkart, TV  ini memiliki Dolby Audio, DTS TruSurround dan Sound by JBL.

Disebutkan, Dolby Audio akan mengoptimalkan output suara pada Nokia TV, dan DTS TruSurround Sound menciptakan output suara surround saluran 5.1. Teknologi audio dari JBL meningkatkan kinerja audio sehingga pengguna dapat mendengarkan suara secara detail dan akurat. Tak hanya itu, TV ini juga memiliki equalizer 5-band dan penyeimbang volume otomatis.


Nokia Android TV dilengkapi dengan dukungan Asisten Google yang berarti Anda dapat memanggil asisten virtual untuk memutar film dan pertunjukan dengan suara Anda. Perintah suara dapat diaktifkan dengan menekan tombol Google Assistant pada remote control atau berbicara ke mikrofon internal.

Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...