Langsung ke konten utama

Apple Tinggalkan Pasar Desktop Tower. Era Mac Pro Berakhir?

Rumor yang beredar di industri teknologi kembali memanas. Apple dikabarkan siap mengubur lini Mac Pro, produk yang dulu menjadi ikon kekuatan komputasi sang raksasa produsen PC tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, laporan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan kini menempatkan Mac Pro di zona “abaikan dulu,” dan bahkan mempertanyakan alasan produk tersebut masih ada.

Bagi yang terlambat mengikuti, Mac Pro sebenarnya pernah menjadi kebanggaan Apple. Mac Pro merupakan sebuah PC desktop berbentuk seperti menara aluminium besar penuh slot ekspansi yang pernah digilai para profesional kreatif. Namun selama 15 tahun terakhir, produk ini justru diperlakukan seperti anak tiri. Hanya empat pembaruan hardware dalam kurun 15 tahun. 

Beberapa tahun lalu, setelah penantian panjang, Apple akhirnya merilis Mac Pro 2023 dengan M2 Ultra, yang sempat memberi harapan bahwa Apple kembali serius di segmen workstation. Sayangnya, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menegaskan sebaliknya. Apple disebut telah “menyerah” pada Mac Pro dan mengalihkan fokus ke Mac Studio, sebuah produk yang lebih kecil, lebih murah, dan jauh lebih mudah diproduksi.



Indikasinya memang kuat. Mac Pro saat ini terdampar di chip M2 Ultra, tanpa rencana pembaruan, padahal Apple sudah punya keluarga M3, M4, dan bahkan sedang mempersiapkan M5 Ultra. Jika Apple memang peduli, setidaknya Mac Pro tidak akan dibiarkan tertinggal dua generasi.

Lebih buruk lagi, setelah transisi ke Apple Silicon, Mac Pro kehilangan identitas yang membuatnya spesial. Ia masih punya enam slot PCIe, tetapi pengguna tidak bisa memasang RAM tambahan, GPU Nvidia, Radeon, atau kartu akselerator lain. Semua komponen vital kini terkunci di package chip Apple sendiri, menjadikan menara raksasa itu tidak lebih dari Mac Studio versi besar.

Dan di sinilah masalah itu memuncak. Mac Pro dijual di harga mulai dari 7.000 dolar AS, sementara Mac Studio dengan M4 Ultra (nantinya M5 Ultra) menawarkan performa lebih tinggi, GPU lebih mutakhir, serta opsi memori lebih besar, dipasarkan dengan harga cuma sekitar 4.000 dolar AS saja. Murah sekali bukan?

Dalam kondisi wajar pun, Mac Studio unggul total. Dalam dunia workstation, itu berarti lonceng kematian.

Apple sendiri punya jadwal padat menjelang 2026. Jajaran MacBook akan meloncat ke chip M5, iMac dan Mac mini diperbarui, dan Mac Studio siap jadi penerus tunggal bagi pengguna profesional. Jika benar Mac Pro tidak masuk daftar tersebut, maka era menara “cheese grater” bisa saja berakhir di sini. Bukan dengan gebrakan megah, tetapi dengan perlahan memudar tanpa perlawanan.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Di Mana Membeli Asus ExpertBook di Indonesia?

Asus ExpertBook kini semakin dikenal sebagai laptop bisnis terbaik untuk para profesional, berkat kombinasi desain yang ringan, ketahanan kelas militer, performa tinggi, serta fitur keamanan yang komprehensif.  Namun, banyak calon pengguna yang masih bertanya-tanya. Di mana tempat terpercaya untuk membeli Asus ExpertBook di Indonesia? Untuk membantu pelaku bisnis, profesional, hingga institusi yang ingin mengadopsi laptop ini, berikut kami rangkum daftar lengkap toko-toko resmi yang menjual Asus ExpertBook di berbagai provinsi. Harapannya, Anda yang sedang mencari Asus ExpertBook akan dapat menemukannya dengan mudah dan tentunya mendapatkan barang resmi. Mengapa Harus Membeli Asus ExpertBook di Toko Resmi? Membeli laptop bisnis seperti Asus ExpertBook sebaiknya dilakukan melalui mitra dan toko resmi untuk memastikan: •    Garansi internasional Asus yang valid •    Ketersediaan layanan purna jual •    Suku cadang asli dan dukungan teknis •   ...

Chrome OS dan Android Makin Merapat, Qualcomm Siap Dukung Laptop Google

Sebuah perkembangan menarik muncul dari ekosistem Google. Belakangan ini muncul indikasi bahwa Chrome OS dan Android bisa menuju penggabungan yang lebih dalam. Dan jika Google menginginkannya, merger tersebut hanya menunggu waktu. Yang membuatnya sangat menarik, dorongan tersebut juga terlihat makin kuat setelah Qualcomm mulai menambahkan dukungan Android pada keluarga chipset Snapdragon X2. Padahal, sejatinya chip tersebut dirancang untuk digunakan oleh laptop Windows berbasis ARM alias Windows on ARM. Seperti diketahui, Snapdragon X2 pertama kali dipamerkan pada September lalu dan dijadwalkan hadir di laptop Windows mulai musim semi 2026. Namun rumor terbaru menyebutkan chipset ini juga akan mengotaki perangkat Android, membuka peluang bahwa Android-based laptop, yang selama ini gagal memberi pengalaman memadai, bisa menemukan bentuk baru. Dan Chrome OS pada laptop Chromebook akan menjadi lebih segar. Langkah Qualcomm ini mengisyaratkan sesuatu. Google mungkin mulai menyadari bahwa p...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...