Intel tengah bersiap meluncurkan prosesor generasi terbaru Panther Lake pada akhir 2025, dengan produksi massal direncanakan pada awal 2026. Seri ini akan menjadi debut resmi bagi teknologi fabrikasi 18A, node yang selama ini menjadi pusat strategi “five nodes in four years” dari CEO Pat Gelsinger.
Dengan arsitektur baru dan fokus kuat pada kecerdasan buatan, Panther Lake diharapkan menjadi tolok ukur baru bagi laptop AI di masa depan.
Prosesor Panther Lake akan hadir dengan branding Core Ultra 300, melanjutkan generasi Lunar Lake. Platform ini memadukan Cougar Cove P-core dan Darkmont E-core, serta menyertakan lima tile per chip, mencakup grafis Xe3, SoC, dan IO. Dukungan memori juga meningkat signifikan, mendukung DDR5 hingga 7200 MT/s dan LPDDR5X hingga 8533 MT/s, memberikan fleksibilitas tinggi bagi produsen laptop premium.
Salah satu sorotan utama Panther Lake adalah peningkatan besar pada kemampuan AI melalui NPU generasi ke-5, yang diperkirakan mampu mencapai 180 TOPS. Angka ini jauh melampaui NPU4 pada Lunar Lake dan bahkan menyaingi ambisi AMD Strix Halo. Dengan demikian, Panther Lake menjadi ujian penting terhadap hype “AI PC” yang kini mendominasi industri komputasi modern.
Di sisi grafis, Panther Lake akan memperkenalkan Xe3 “Celestial” iGPU dengan hingga 12 inti grafis, 50% lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Peningkatan ini disertai dukungan terhadap AV1 encoding dan XMX acceleration, menjanjikan performa grafis lebih tinggi untuk gaming ringan dan komputasi berbasis AI. Versi awal yang diuji menampilkan 16 core dan 16 thread, dengan 24MB L2 cache dan 18MB L3 cache, cukup untuk menopang kebutuhan multitasking intensif.
Namun, waktu peluncuran Panther Lake tergolong krusial. Intel menghadapi tekanan besar dari AMD Strix dan Qualcomm Snapdragon X, sementara investor menaruh harapan besar pada keberhasilan 18A sebagai simbol kebangkitan manufaktur chip AS. Pat Gelsinger menempatkan reputasinya di atas taruhan ini—Panther Lake bukan sekadar prosesor baru, tetapi kesempatan terakhir Intel untuk membuktikan bahwa mereka masih mampu memimpin dalam desain dan produksi chip tanpa bergantung pada TSMC.
Jika sukses, Panther Lake akan menjadi fondasi kebangkitan Intel di era AI PC. Namun bila gagal, ia bisa menjadi simbol kegagalan ambisi besar yang terlalu cepat dikejar.