Rumor sebelumnya membuat banyak gamer berharap bahwa Nvidia akan mempercepat langkah dengan menghadirkan lini RTX 50 SUPER di penghujung 2025. Namun, kabar terbaru dari leaker hingga mitra board mengisyaratkan realitas yang lebih dingin: refresh GPU tersebut baru akan naik panggung di CES 2026.
Bagi yang mengikuti sejarah Nvidia, ini sebetulnya bukan pola baru. CES sudah lama menjadi panggung favorit “Chip Green” untuk memamerkan varian penyegar arsitektur. Namun, kali ini yang terasa mencolok adalah senyapnya bocoran.
Biasanya menjelang peluncuran GPU baru, jagat maya sudah riuh dengan spesifikasi, benchmark awal, hingga foto kartu grafis yang “nyasar” ke forum-forum. Untuk RTX 50 SUPER, nyaris tidak ada. Hanya Kopite7kimi yang berani menyinggung kenaikan tipis CUDA cores dari 6144 ke 6400 pada RTX 5070 SUPER, sebuah update yang lebih mirip taburan garam ketimbang bumbu utama.
Jika ada hal menarik dari rumor ini, maka itu soal memori. RTX 50 SUPER disebut bakal memakai modul GDDR7 3 GB, memungkinkan konfigurasi kapasitas aneh tapi menggoda: 18 GB di RTX 5070 SUPER, hingga 24 GB di 5070 Ti SUPER dan 5080 SUPER. Langkah ini terdengar logis mengingat beban kerja modern seperti AI-assisted gaming, tekstur resolusi raksasa, dan workload kreator konten, semua menjerit minta VRAM tambahan.
Namun, jeda waktu hingga 2026 berarti pengguna harus puas dengan lini RTX 50 saat ini, sementara AMD dan Intel bisa menyusun serangan balasan. Dalam kacamata strategi, Nvidia memang membeli waktu: memberi ruang optimalisasi driver, menyempurnakan desain pendingin, dan mengolah ekosistem GDDR7 yang haus daya. Tapi di sisi konsumen, jeda ini juga bisa dibaca sebagai keengganan perusahaan untuk terlalu cepat menguras “senjata rahasia” di pasar yang sudah mereka dominasi.
Apakah ini kabar buruk? Tidak sepenuhnya. Gamer yang sudah merogoh kocek untuk RTX 50 bisa sedikit lega. Investasinya takkan basi dalam waktu dekat. Namun, bagi yang menunda upgrade dengan harapan ada refresh murah-meriah di akhir 2025, siap-siap gigit jari. Nvidia tampaknya lebih suka menjual waktu ketimbang memberikan potongan harga.
Pada akhirnya, peluncuran RTX 50 SUPER di CES 2026 akan menjadi semacam deja vu: refresh “SUPER” bukanlah revolusi, melainkan strategi dagang agar GPU lama tetap terlihat baru. Seperti biasa, Nvidia tahu betul bagaimana membuat konsumen menunggu, dan tetap lapar.