OpenAI bersiap masuk ke bisnis manufaktur chip mulai tahun depan. Langkah ini diambil demi mengurangi ketergantungan pada Nvidia yang selama ini mendominasi pasar GPU dengan harga tinggi. Menurut laporan Financial Times, perusahaan di balik ChatGPT ini bekerja sama dengan Broadcom untuk merancang prosesor AI khusus yang diperkirakan mulai dikirim pada 2026.
Proyek ini ternyata sudah berjalan sejak tahun lalu, namun jadwal produksi massalnya baru jelas setelah Broadcom CEO, Hock Tan, memberi bocoran kepada investor. Ia menyebut adanya pelanggan misterius yang memesan chip senilai $10 miliar, dengan permintaan “substantial” mulai tahun depan. Sumber industri kemudian mengonfirmasi bahwa klien tersebut adalah OpenAI.
Broadcom sendiri bukan pemain baru di dunia chip custom. Sebelumnya, mereka pernah membantu Google mengembangkan tensor processing unit (TPU). Rekam jejak ini membuat investor langsung bereaksi positif: saham Broadcom naik 4,5% dalam perdagangan after-hours setelah pengumuman, dan secara keseluruhan sudah melonjak lebih dari 30% sepanjang tahun berkat euforia AI.
Chip baru yang tengah dikembangkan disebut sebagai “XPU”, nama yang sengaja dibuat lebih menarik ketimbang GPU tradisional milik Nvidia dan AMD. Menurut analis HSBC, divisi chip custom Broadcom berpotensi tumbuh lebih cepat dibanding bisnis GPU Nvidia mulai 2026.
Bagi OpenAI, langkah ini sangat penting. CEO Sam Altman berulang kali menegaskan kebutuhan masif akan komputasi tambahan. Bulan lalu, ia mengakui bahwa infrastruktur server OpenAI akan digandakan hanya dalam lima bulan untuk memenuhi permintaan GPT-5.
OpenAI bukan satu-satunya raksasa teknologi yang memilih jalur chip custom. Google, Amazon, Meta, hingga Apple sudah lebih dulu mengembangkan prosesor AI internal untuk mengoptimalkan layanan mereka. Namun, mengingat laju konsumsi GPU OpenAI yang luar biasa, Nvidia tetap akan menikmati pemasukan besar dalam waktu dekat.
Dengan langkah ini, OpenAI tidak hanya berusaha mengurangi biaya dan kendali Nvidia, tetapi juga menempatkan dirinya sejajar dengan pemain besar lain yang telah lama mengandalkan chip buatan sendiri. Tahun 2026 bisa menjadi babak baru dalam persaingan chip AI global.