Apple diperkirakan akan mengamankan hampir separuh dari kapasitas produksi awal TSMC pada proses 2nm (N2) untuk seri iPhone 18 yang akan datang. Langkah ini menegaskan pengaruh Apple dalam mengarahkan adopsi teknologi fabrikasi paling canggih di industri semikonduktor.
Menurut laporan dari SMYG dan DigiTimes, TSMC mulai memasuki tahap produksi massal 2nm melalui pabrik di Baoshan dan Kaohsiung, dengan target kapasitas gabungan 45.000 - 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 100.000 wafer per bulan pada 2026, sementara fasilitas Fab21 P2 Arizona juga segera berkontribusi. Pada 2028, total produksi TSMC ditargetkan mencapai 200.000 wafer per bulan.
Harga tiap wafer 2nm diperkirakan mencapai US$30.000, menjadikannya salah satu proses manufaktur paling mahal sejauh ini. Selain Apple, perusahaan besar seperti AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel sudah mengamankan slot awal. Namun, menurut sumber MacRumors, Apple akan mengambil hampir separuh kapasitas awal untuk mendukung chip A20 di iPhone 18. Analis seperti Ming-Chi Kuo dan Jeff Pu telah mengonfirmasi strategi ini.
Dalam peta jalan TSMC, Fab 20 akan menjadi pusat utama produksi 2nm. Lini P1 dan P2 akan tetap fokus pada N2, sedangkan P3 dan P4 beralih ke teknologi A14 (1,4nm) pada akhir 2027. Fab22 juga akan beroperasi dengan enam lini, lima di antaranya untuk 2nm dan satu untuk A14. Proses lanjutan N2P dan A16 dijadwalkan masuk produksi massal pada paruh kedua 2026, sementara A14 dimulai pada 2028.
Lompatan ke node 2nm menjanjikan peningkatan performa signifikan: hingga 15% lebih cepat dan konsumsi daya 30% lebih rendah dibanding chip 3nm generasi sebelumnya yang digunakan di iPhone 17.
TSMC juga memastikan kapasitas penuh pada node 4nm dan 3nm hingga akhir 2026, membantu menjaga profitabilitas meski menghadapi tantangan tarif dan fluktuasi nilai tukar.
Ke depan, permintaan diperkirakan melonjak lebih tinggi. Mulai 2027, klien besar lain seperti Nvidia, Amazon (Annapurna Labs), Google, Marvell, hingga Bitmain akan bergabung, sehingga jumlah pelanggan utama TSMC untuk proses canggih bisa melampaui selusin.
Langkah Apple mengamankan mayoritas kapasitas awal 2nm menegaskan posisinya sebagai driver utama inovasi silikon mobile, sekaligus memperkuat dominasi TSMC dalam persaingan global semikonduktor.