Langsung ke konten utama

Rekomendasi Laptop untuk Kerja Terbaik di Indonesia

Pasar laptop untuk kerja di Indonesia kini menghadapi dua tren utama: kebutuhan akan perangkat yang ringkas dan mobile-friendly untuk mendukung hybrid workplace, serta tuntutan performa tinggi. Khususnya dari segmen profesional dan kreator untuk multitasking, presentasi virtual, dan editing ringan.

Di sisi lain, konsumen semakin cerdas memilih laptop yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga tahan lama, hemat daya, dan dibekali fitur AI untuk membantu produktivitas.

Selain itu, adanya kampanye Copilot+ telah membuat laptop untuk kerja berbasis AI semakin populer. Vendor pun menyasar segmen ini dengan menghadirkan lini seperti Intel Core Ultra dan AMD Ryzen AI, serta Qualcomm Snapdragon X menawarkan kombinasi chip generasi terbaru, baterai tahan lama, serta teknologi keamanan dan kolaborasi untuk lingkungan kerja modern.


10 Rekomendasi Laptop untuk Kerja

Berikut ini adalah 10 rekomendasi laptop untuk kerja terbaik yang saat ini tersedia di pasaran Indonesia. Semuanya sudah menggunakan teknologi terbaik dan memang direkomendasikan untuk kerja berbasis AI. Apa saja?

1. Asus Zenbook 14 UX3405 (Intel Core Ultra 9)

Zenbook 14 menawarkan perpaduan sempurna antara kinerja tinggi dan portabilitas. Dengan prosesor Intel Core Ultra 9, RAM hingga 32 GB, dan SSD hingga 1 TB, laptop ini mendukung kebutuhan multitasking, presentasi, hingga editing ringan. Layar 3K OLED 120 Hz dan Wi‑Fi 6E mendukung mobilitas pengguna profesional.

Cocok untuk pebisnis dan konsultan, Zenbook 14 sudah mendapat sertifikasi Intel Evo, menjamin responsivitas, daya tahan baterai hingga 18 jam, dan pengisian cepat. Keyboard ergonomis dan bobot hanya sekitar 1,3 kg membuatnya ideal sebagai laptop untuk kerja sepanjang hari.

2. Asus ExpertBook B5 B5405 (Intel Core Ultra 7 vPro)

ExpertBook B5 adalah pilihan ideal bagi perusahaan yang butuh laptop untuk kerja yang ringan dan aman. Ditenagai Intel Core Ultra 7 vPro serta NPU terdedikasi hingga 13 TOPS, laptop ini mendukung fitur AI seperti laptop Copilot+. Bobot hanya 1,36 kg, layar 2.5K 144 Hz, dan konektivitas lengkap cocok untuk presentasi dan produktivitas tinggi.

Fitur keamanan enterprise seperti BIOS NIST, pemindai sidik jari, dan chassis metal menjadikannya andal untuk penggunaan bisnis. Dual‑SSD, RAM up to 64 GB, dan Wi‑Fi 7 membuatnya tahan digunakan bertahun-tahun sebagai laptop andalan kantor.

3. Acer Swift Lite 14 (Intel Core Ultra)

Acer Swift Lite 14 adalah opsi budget-friendly dengan prosesor Intel Core Ultra. Beratnya hanya sekitar 1,3 kg, cocok dibawa pelajar dan pekerja hybrid. Meskipun entry-level, performanya sudah cukup untuk kerja kantoran, browsing, dan presentasi.

Dilengkapi layar FHD atau 2.5K, daya tahan baterai hingga 10 jam, serta desain yang ringkas, Swift Lite memberikan nilai lebih bagi pengguna yang butuh laptop untuk kerja mumpuni tanpa harga tinggi.

4. Lenovo ThinkPad X1 Carbon Gen 12 (Intel Core Ultra)

ThinkPad X1 Carbon generasi ke-12 menggunakan Intel Core Ultra terbaru dengan NPU, RAM hingga 64 GB LPDDR5x dan SSD hingga 2 TB. Layar OLED 14” 3K atau IPS 2.4K, touchpad haptic, serta body super ringan (~1,1 kg) menjadikannya flagship untuk eksekutif dan profesional.

Laptop ini juga tahan uji MIL-STD dan dilengkapi fitur keamanan seperti dTPM 2.0, IR camera, serta beragam port termasuk 2×Thunderbolt 4. Ini adalah laptop untuk kerja terbaik dari Lenovo untuk perjalanan bisnis dan aktivitas multitugas berat.

5. HP EliteBook 830 G11 (Intel Core Ultra)

EliteBook 830 G11 hadir dengan prosesor Intel Core Ultra 5/7 U Series, RAM hingga 64 GB, dan layar 13,3” atau 14” FHD. Dilengkapi fitur vPro dan opsi 4G LTE/WWAN, cocok untuk pengguna korporat yang mobile. Bobot ringan (~1,3 kg) dan daya tahan baterai optimal.

Fasilitas keamanan lengkap seperti TPM, biometric login, dan keyboard tahan cipratan menjadikannya ideal sebagai laptop untuk kerja di lingkungan perusahaan besar.

6. Dell XPS 15 (9530) (Intel Core i7‑13700H)

XPS 15 9530 menggunakan Intel Core i7‑13700H, hingga Nvidia RTX 4060, dan RAM DDR5 hingga 64 GB. Layar 15,6” 3.5K OLED atau FHD+ memberikan visual premium untuk editing dan profesional kreatif. Thunderbolt 4 dan RAM cepat menjamin produktivitas mulus.

Desain premium, bingkai tipis, dan speaker stereo menjadikannya salah satu favorit untuk profesional kreatif yang menginginkan laptop untuk kerja berat dalam paket elegan.

7. MSI Prestige 13 AI+ (Intel Core Ultra)

Prestige 13 AI+ diposisikan sebagai ultrabook ultra-portable dengan Intel Core Ultra dan RAM 16–32 GB. Layar OLED FHD/3K, bobot ringan sekitar 1,2 kg, dan optimasi AI seperti Camera Boost serta Creator Center meningkatkan produktivitas kreator dan profesional.

Didesain untuk pelancong bisnis muda, laptop ini menyuguhkan port lengkap (Thunderbolt, HDMI), Wi‑Fi 6E, serta build solid untuk pemakaian intens sebagai laptop untuk kerja kreatif.

8. HP Vivobook S 14 (Intel Core Ultra 9)

Vivobook S 14 dilengkapi Intel Core Ultra 9, layar 14” WUXGA OLED 120 Hz, dan NPU on-device untuk AI Copilot. Keyboard chiclet dengan dedicated Copilot key memudahkan akses fitur AI. RAM hingga 32 GB, SSD hingga 1 TB, serta casing logam ramping dan bobot ~1,3 kg.

Laptop ini cocok untuk pelajar atau profesional muda yang butuh kombinasi desain menarik dan fitur AI modern dalam laptop untuk kerja yang stylish.

9. Advan AI Gen Ultra (Intel Core Ultra 5 125H)

Advan AI Gen Ultra merupakan laptop lokal yang menggunakan Intel Core Ultra 5 125H, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB. Dijual sekitar Rp 10–11 juta, menawarkan alternatif ekonomis untuk pengguna yang ingin merasakan performa AI PC tanpa mahal.

Dengan sertifikasi Windows 11 dan harga kompetitif, model ini sesuai untuk pelajar dan pekerja entry-level yang butuh laptop untuk kerja bertenaga dan hemat biaya.

10. Acer Aspire Go 15 (Intel Core i3 terbaru)

Acer Aspire Go 15 merupakan pilihan entry-level dengan Intel Core i3 generasi terbaru, RAM 8–16 GB, dan SSD 512 GB. Harganya terjangkau (<Rp 5 juta), cocok untuk tugas sekolah, kantor ringan, dan browsing.

Meskipun tanpa fitur AI canggih, chipset modern dan baterai tahan lama menjadikannya pilihan praktis bagi pengguna terbatas anggaran yang butuh laptop untuk kerja sehari-hari.

Kesimpulan & Rekomendasi

Di kondisi pasar kerja Indonesia, kebutuhan akan laptop untuk kerja yang ringkas, bertenaga, dan hemat tetap menjadi prioritas, apalagi dengan tren kerja hybrid dan pertumbuhan AI PC. Rekomendasi di atas mencakup berbagai segmen. Misalnya ultrabook premium (Zenbook, X1 Carbon), enterprise-ready (ExpertBook, EliteBook), hingga alternatif terjangkau (Advan, Aspire Go).

Pilihlah laptop untuk kerja yang sesuai dengan prioritas Anda. Namun untuk saat ini, saran kami adalah, jika Anda mencari:

  • Mobilitas dan portabilitas: Asus Zenbook atau Lenovo X1 Carbon;
  • Fitur AI modern: ExpertBook B5 atau Vivobook S;
  • Harga terjangkau dengan performa memadai: Advan AI Gen Ultra atau Aspire Go.

Dengan pilihan di atas, Anda akan siap membawa pulang laptop untuk kerja yang tidak hanya powerful, tetapi juga future-ready dan sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

Postingan Populer

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...