Nvidia GeForce RTX 5060 mungkin diluncurkan dengan sambutan hangat-hangat kuku pada akhir Mei lalu, tetapi varian laptop-nya justru mencatatkan prestasi besar. Berdasarkan Steam Hardware Survey Juni 2025, RTX 5060 Laptop GPU menjadi GPU paling banyak diadopsi bulan lalu, menyalip banyak pesaing dengan peningkatan pangsa pasar sekitar 0,5%.
Meskipun hanya membawa peningkatan tipis dari pendahulunya dan masih menggunakan VRAM 8 GB, GPU ini tampaknya tetap menjadi pilihan utama pengguna laptop. Bahkan versi desktop RTX 5060, yang dinilai mengecewakan, masih berhasil masuk tiga besar GPU dengan pertumbuhan pengguna tercepat.
Sementara itu, RTX 4060 Laptop GPU terus mengukuhkan posisinya sebagai GPU paling populer di Steam dengan pangsa 4,99%, naik signifikan dari 3,70% enam bulan sebelumnya. RTX 3060 Laptop dan bahkan GTX 1650 juga menunjukkan pertumbuhan stabil, menegaskan tren kuat: pengguna kini lebih memilih GPU laptop dibandingkan desktop.
Sebaliknya, GPU desktop dari generasi RTX 30 dan 40 mengalami penurunan tajam. RTX 3060 turun dari 6,87% ke 4,57%, RTX 4060 anjlok dari 8,57% ke 4,41%, dan RTX 4070 bahkan kehilangan separuh basis penggunanya. Bahkan RTX 4070 Super, yang lebih baru, tak luput dari tren penurunan.
Perbedaan mencolok ini menunjukkan pergeseran minat pengguna ke arah gaming portabel, meski belum jelas ke mana perginya sebagian besar pengguna desktop sebelumnya. Sebagian mungkin pindah ke laptop RTX 50 series, tapi data tidak mencakup keseluruhan.
Sementara itu, AMD Radeon RX 9000 series masih absen dari statistik Steam. Masalah performa ray tracing, minimnya adopsi FSR 4, dan harga yang kurang kompetitif disebut sebagai penyebabnya. Di pasar laptop yang saat ini tumbuh pesat, AMD masih belum mampu mengejar Nvidia.
Apakah RTX 5060 layak jadi pilihan utama? Secara performa, mungkin tidak istimewa. Namun untuk pasar laptop, cukup bagus tampaknya sudah cukup. Apalagi jika dibarengi harga yang masuk akal dan efisiensi daya yang lebih baik untuk pengguna mobile.