Kabar gembira bagi penggemar laptop Lenovo. Produsen laptop terkemuka asal China tersebut diam-diam menawarkan beberapa model laptop yang terinstalasikan Linux. Produk tersebut sudah mulai dipasarkan di AS dan Kanada.
Menurut sejumlah pengamat, langkah tersebut diambil demi menghindari biaya tambahan untuk Windows yang bisa mencapai sekitar $140 atau sekitar Rp2,3 juta, tergantung pada modelnya.
Seorang pengguna Reddit baru-baru ini mendapati ada beberapa seri ThinkPad X1 Carbon dijual lebih murah dengan Fedora atau Ubuntu dibandingkan dengan versi yang sama tetapi dipasangi dengan Microsoft Windows.
Di situs web Lenovo AS dan Kanada, beberapa model dapat dibeli dengan Linux, tetapi tidak semua produk menawarkan pilihan tersebut. Dukungan Linux masih terbatas pada berbagai lini seperti ThinkPad, Yoga, Legion, dan LOQ, sehingga pembeli harus mencari secara spesifik model yang kompatibel.
Produsen lain seperti Dell juga menyediakan laptop yang bersertifikat Ubuntu, namun tidak menawarkan potongan harga untuk memilih Linux dibandingkan Windows.
Beberapa orang berpendapat bahwa produsen seharusnya lebih aktif mempromosikan opsi Linux daripada membiarkannya menjadi pilihan bagi pengguna teknis atau niche. Jika tidak, mungkin protes massal seperti "Windows Refund Day" yang terjadi tahun 1999 lalu, di mana pengguna Linux menuntut pengembalian dana untuk lisensi Windows yang tidak mereka inginkan, perlu dihidupkan kembali.
Bagaimana guys? Mau laptop lebih murah tapi pakai Linux? Atau tetap dengan Windows 11 yang membuatnya jadi lebih mahal?