Setelah bertahun-tahun nyaris tak ada perubahan, aplikasi Notepad akhirnya mendapat penyegaran besar dari Microsoft. Kali ini, aplikasi teks sederhana tersebut mendukung kecerdasan buatan.
Ya, Microsoft resmi menanamkan fitur AI generatif ke dalam Notepad, memungkinkan pengguna menulis konten berdasarkan prompt yang diberikan. Sayangnya, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna Microsoft 365 atau pelanggan Copilot Pro.
Melalui pembaruan tersebut, pengguna dapat mengklik kanan di bagian mana pun dalam dokumen dan memilih opsi Write from Copilot, atau cukup menekan Ctrl + Q untuk memulai penulisan otomatis. Tak hanya itu, pengguna juga dapat memberikan follow-up prompt untuk menyempurnakan hasil tulisan AI, memberi fleksibilitas layaknya berdialog dengan asisten digital.
Pembaruan pada Notepad melanjutkan fitur Rewrite yang lebih dulu hadir beberapa bulan sebelumnya, di mana AI dapat membantu menyunting paragraf yang sudah ada. Kini, dengan kemampuan menulis dari awal, Notepad bertransformasi dari sekadar editor teks sederhana menjadi alat produktivitas modern berbasis AI.
Yang menarik, Microsoft tidak berhenti di situ. Aplikasi Paint juga mendapat fitur AI generatif yang memungkinkan pengguna membuat stiker kustom berdasarkan perintah teks. Ada pula fitur Object select yang bisa mengenali dan memilih bagian tertentu dari gambar untuk diedit secara terpisah. Namun, kedua fitur ini hanya tersedia di perangkat Copilot+ PC.
Sementara itu, aplikasi Snipping Tool juga kebagian peningkatan. Fitur baru bernama Perfect screenshot secara otomatis memotong dan menyusun ulang tangkapan layar agar tampil lebih rapi, tanpa perlu repot mengedit manual. Yang pasti, fitur ini pun terbatas pada perangkat Copilot+ PC.
Namun, ada juga tambahan berguna yang bisa dinikmati semua pengguna: Color picker, yang memungkinkan Anda mengambil kode warna HEX, RGB, atau HSL dari apa pun yang tampil di layar.
Seperti biasa, semua fitur ini akan lebih dulu digulirkan ke pengguna Windows Insiders sebelum tersedia secara luas. Dengan pembaruan ini, Microsoft memperjelas ambisinya untuk menjadikan Windows sebagai rumah bagi produktivitas berbasis AI, bahkan untuk aplikasi yang dulu dianggap paling sederhana sekalipun.