Langsung ke konten utama

Review Lenovo Legion Pro 5 16ARX8

Kali ini kita kedatangan laptop gaming keren, Lenovo Legion Pro 5 16ARX8, sebuah laptop gaming “rata kanan” dari Lenovo. Meskipun bukan model paling baru, laptop ini masih sangat menarik untuk dibahas. Mengapa?

Di pasaran, laptop ini dijual di kisaran Rp29 juta. Tapi dengan harga segitu, kita bisa dapat prosesor AMD Ryzen 7 7745HX yang kencang, RAM 16GB, storage kencang 1TB dan grafis GeForce RTX4070 8GB. Layarnya juga sudah 16 inci IPS resolusi Quad HD+ 240Hz dengan tingkat kecerahan 500 nits. Mantap untuk gaming.

Intinya, Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 merupakan laptop gaming kelas atas yang dirancang untuk memberikan performa terbaik bagi para gamer dan kreator konten. Kombinasi antara prosesor AMD Ryzen 7 7745HX dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4070 8GB GDDR6 menjadikan perangkat ini salah satu pilihan yang paling menarik di kelasnya. Mari kita bahas.



Desain Minimalis dengan Aura Gaming
Secara desain, Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 hadir dengan tampilan yang minimalis namun tetap mempertahankan aura gaming. Bodinya terbuat dari perpaduan plastik dan logam yang memberikan kesan solid dan tahan lama.

Dengan dimensi 19,9-26,6 mm dan berat sekitar 2,55 kg, laptop ini cukup portabel untuk dibawa bepergian meskipun tentunya terbilang berat dibandingkan ultrabook.

Bagian layar memiliki ukuran 16 inci dengan resolusi WQXGA (2560 x 1600), refresh rate 240Hz, dan tingkat kecerahan hingga 500 nits. Panel IPS ini sangat cocok untuk kebutuhan gaming dan editing karena menawarkan visual yang tajam dengan reproduksi warna yang akurat berkat dukungan 100% sRGB. Selain itu, rasio aspek 16:10 memberikan ruang vertikal ekstra yang berguna untuk produktivitas sehari-hari.

Tata letak keyboard pada Legion Pro 5 juga sangat ergonomis, dengan tombol yang cukup lebar dan memiliki travel distance yang ideal untuk kenyamanan mengetik. Lenovo juga menambahkan RGB backlit pada keyboard, memungkinkan kustomisasi pencahayaan sesuai dengan preferensi pengguna.



Performa Mantap dengan AMD Ryzen dan Nvidia GeForce RTX
Salah satu daya tarik utama dari Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 adalah performanya yang luar biasa. Prosesor AMD Ryzen 7 7745HX, yang dibangun di atas arsitektur Zen 4, memiliki 8 core dan 16 thread dengan clock speed hingga 5.1GHz.

Prosesor ini sangat kuat dalam menangani tugas berat seperti gaming, rendering, atau multitasking, memberikan pengalaman yang sangat responsif tanpa ada lag.

Di sisi grafis, Nvidia GeForce RTX 4070 8GB GDDR6 mampu menangani game AAA terbaru dengan pengaturan grafis ultra tanpa kesulitan. Kartu grafis ini juga mendukung teknologi ray-tracing dan DLSS 3.0 yang meningkatkan kualitas visual secara signifikan, terutama dalam game yang mendukung teknologi ini.

Dalam pengujian benchmark, laptop ini mampu menjalankan game seperti Cyberpunk 2077 dan Shadow of the Tomb Raider dengan frame rate di atas 60 fps pada pengaturan grafis tertinggi.

Kombinasi CPU dan GPU ini juga sangat ideal untuk para kreator konten, terutama bagi yang bekerja dengan software pengeditan video dan grafis seperti Adobe Premiere Pro, Blender, atau Photoshop. Proses rendering video dan modeling 3D terasa sangat cepat berkat daya komputasi yang tinggi dari CPU dan GPU.



Sistem Pendingin dan Thermal
Tidak ada perbedaan sama sekali antara desain Lenovo Legion 5 Pro Gen 7 yang pernah kita review dengan model yang kali ini kita bahas. Demikian pula fitur konektivitas eksternal, desain keyboard, sampai pengunci webcam yang ada di bagian kanan bodi laptop. Hanya peletakan stiker-stiker logo komponen saja yang digeser ke kanan.

Meski demikian, di balik desain dan fitur yang identik, terdapat penambahan performa jeroan laptop untuk mengerjakan berbagai tugas-tugas berat, termasuk gaming. Dalam pengujian benchmark dan bermain game, terdapat peningkatan performa yang cukup lumayan.

Lenovo membekali Legion Pro 5 dengan sistem pendingin Coldfront 5.0, yang terdiri dari empat pipa panas dan ventilasi yang diperbarui. Sistem ini mampu menjaga suhu laptop tetap stabil meskipun dalam kondisi full load. Pengguna juga dapat mengatur mode pendinginan melalui Lenovo Vantage, memungkinkan penyesuaian antara performa maksimum dan tingkat kebisingan kipas.

Selama pengujian, suhu CPU dan GPU tetap berada pada level yang aman, meskipun laptop menjadi sedikit hangat di area palm rest saat bermain game dalam waktu lama. Namun, ini masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.

Lenovo Legion Pro 5 dilengkapi dengan baterai 80Wh, yang dalam penggunaan normal seperti browsing, streaming video, dan pekerjaan produktivitas ringan, mampu bertahan sekitar 3-4 jam. Namun, saat digunakan untuk gaming, daya tahan baterai berkurang drastis menjadi sekitar 1-2 jam, yang cukup umum untuk laptop gaming dengan spesifikasi tinggi.

Untuk pengisian daya, laptop ini mendukung teknologi Super Rapid Charge, yang memungkinkan baterai terisi hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit. Ini sangat membantu bagi pengguna yang membutuhkan pengisian daya cepat saat bepergian.

Legion Pro 5 16ARX8 menyediakan berbagai opsi konektivitas, termasuk beberapa port USB Type-C, USB Type-A, HDMI 2.1, dan port Ethernet. Laptop ini juga mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, yang memastikan koneksi internet yang cepat dan stabil, serta kompatibilitas dengan perangkat nirkabel terbaru.

Dibandingkan dengan seri Legion 5 Pro Gen 7 yang sudah pernah kita bahas beberapa waktu lalu, Lenovo Legion 5 Pro Gen 8 kali ini menghadirkan beberapa improvement. Dari sisi prosesor tentunya, mendapatkan upgrade satu generasi. Dari sisi grafis, GeForce RTX 3000 series sudah ditukar dengan RTX 4000 series. Ini membuatnya bersaing ketat dengan Asus ROG Zephyrus G16, HP Omen 16, Dell G16 ataupun Gigabyte Aero 16.

Sebagai contoh, terdapat peningkatan 33 persen pada performa single core processor dan 35 persen pada performa multi core. Untuk performa grafis, peningkatannya juga mencapai kisaran 35 persen. Meskipun tidak apple to apple, perbandingan RTX 3060 dengan RTX 4060, namun Anda mungkin akan punya bayangan peningkatan yang akan Anda dapatkan kalau laptop Anda saat ini masih RTX 3060 dan ingin upgrade ke RTX 4060 atau RTX 4070 sekalian.



Berikut ini performanya saat kami mainkan beberapa game populer:





Dari sisi performa storage, tidak ada perbedaan signifikan. Masih sama kencangnya antara Legion 5 Pro Gen 7 dengan generasi yang kita bahas kali ini. 



Tapi dari sisi masa aktif baterai. Luar biasa. Peningkatannya hampir 2 kali lipat. Kalau dulu Lenovo Legion 5 Pro Gen 7 dengan Ryzen 7 6000 series RTX 3060 layer 16" Quad HD+ RAM DDR5 16GB dan seterusnya menawarkan masa aktif baterai hanya 2 jam 4 menit, dalam pengujian PCMark Video dengan skenario yang sama, Legion 5 Pro versi lebih baru menawarkan masa aktif baterai 3 jam 56 menit. Ini menegaskan pentingnya upgrade dari Ryzen 7 6000 series dan RTX 3060 ke Ryzen 7 7000 series dan RTX 4070.

Kesimpulan
Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 adalah laptop gaming yang sangat mumpuni dengan kombinasi hardware yang kuat, layar yang memukau, dan sistem pendingin yang baik. Laptop ini cocok untuk gamer yang menginginkan performa tinggi, serta kreator konten yang membutuhkan perangkat untuk rendering dan editing dengan efisien.

Di Indonesia, Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 dipasarkan di harga yang sangat beragam, mulai dari Rp27 sampai Rp29 juta. Tertarik, silakan tebus produk ini di Shopee atau Tokopedia.

Meskipun harga dan beratnya mungkin menjadi faktor pertimbangan, secara keseluruhan, Legion Pro 5 adalah investasi yang sangat berharga bagi mereka yang menginginkan laptop dengan kinerja maksimal.

Buat Anda yang sedang mencari laptop gaming kelas mid high, Lenovo Legion 5 Pro ini bisa jadi pilihan yang perlu dipertimbangkan. Buat yang ingin upgrade dari model sebelumnya ke model ini, juga kami rekomendasikan. Berikut ini video ulasan singkat kami, Review Lenovo Legion 5 Pro 16ARX8:


Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Tak Hanya Laptop, Tahun Depan Harga Smartphone Semakin Mahal

Produsen smartphone global kini menghadapi lonjakan biaya produksi setelah kapasitas wafer dialihkan untuk memenuhi permintaan chip AI. Menurut laporan terbaru TrendForce, harga LPDDR5X, memori berdaya rendah yang digunakan pada ponsel premium, diperkirakan akan naik 18 hingga 23 persen. Parahnya, kenaikan harga chip LPDDR5X tersebut jauh di atas proyeksi sebelumnya yang diprediksi hanya akan mengalami kenaikan sebesar 8 hingga 13 persen. Pemicunya adalah ledakan permintaan chip HBM (High Bandwidth Memory) untuk pusat data dan komputasi AI. Chip HBM yang berukuran 35–45 persen lebih besar dari DRAM konvensional telah menyedot kapasitas wafer global, menciptakan apa yang disebut TrendForce sebagai “kekurangan struktural pasokan. Akibatnya, produksi memori untuk smartphone seperti LPDDR5X harus dikurangi. Padahal, LPDDR5X juga banyak digunakan oleh laptop kinerja efisien dan hemat energi. Selain itu, harga kontrak DDR5 juga diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026, terutama pada par...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Tahun 2026, Refresh Rate Layar Laptop Hanya 1Hz Saja!

Intel, yang tengah berjuang memperbaiki posisinya di pasar PC, tampaknya menemukan “penyelamat” baru lewat kolaborasinya dengan raksasa layar asal Tiongkok, BOE. Kedua perusahaan mengumumkan pengembangan teknologi layar berbasis AI yang mampu menghemat daya baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. BOE yang memproduksi sekitar 30% panel LCD dunia, lebih dulu memperkenalkan teknologi display 1Hz pada tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan layar menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan gambar statis, alih-alih mempertahankan 60Hz terus-menerus. Hasilnya, konsumsi daya bisa berkurang hingga 65% tanpa mengubah tampilan menjadi patah-patah. Intel akan menggabungkan teknologi 1Hz tersebut dengan dua inovasi hemat daya lainnya: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Sistem Multi-Frequency Display menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali aktivitas pengguna, seperti mengetik, menonton video, atau bermain game, dan menyesuaikan refresh rate secara real ti...